Jenis Penelitian Batasan Istilah

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini termasuk dalam penelitian kasus case study atau penelitian lapangan field study, dengan pendekatan kualitatif. Menurut Danin 2002, penelitian kasus merupakan studi mendalam mengenai unit sosial tertentu. Subjek yang diteliti relatif terbatas, tetapi variabel-variabel dan fokus yang diteliti sangat luas dimensinya. Subjek penelitiannya dapat berupa individu, kelompok, institusi, ataupun masyarakat. Studi kasus sangat bermanfaat ketika peneliti merasa perlu memahami suatu kasus spesifik, orang-orang tertentu, kelompok dengan karakteristik tertentu, ataupun situasi unik secara mendalam Patton dalam Poerwandari, 1998. Berdasarkan pernyataan tersebut, maka peneliti menggunakan desain penelitian studi kasus sehingga peneliti dapat menggali perasaan-perasaan serta kondisi psikologis yang dialami oleh anak korban kekerasan dalam keluarga. Menurut Sarantoks Poerwandari, 1998, pandangan mendasar dalam penelitian kualitatif sebagai suatu metode penelitian adalah bahwa realitas sosial merupakan sesuatu yang subjektif dan diinterpretasikan, bukan sesuatu yang berada di luar individu-individu. Manusia tidak secara sederhana mengikuti hukum-hukum alam diluar diri melainkan menciptakan rangkaian makna dalam menjalani kehidupannya, ilmu didasarkan pada pengetahuan sehari-hari, bersifat induktif, idiografis dan tidak bebas nilai, serta penelitian ini bertujuan untuk memahami kehidupan sosial. Berdasarkan dari beberapa hal tersebut diatas, pendekatan dalam penelitian ini memungkinkan peneliti untuk mempelajari kasus secara mendalam. Selain itu, pendekatan tersebut juga diharapkan mampu untuk menghasilkan data-data dari suatu kasus yang unik, detail dan menyeluruh.

B. Batasan Istilah

Dampak psikologis anak korban kekerasan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah suatu gangguan psikologis yang terbentuk pada anak akibat dari kekerasan yang dilakukan oleh orang yang lebih dewasa www.aap.orgadvocacychildhealthmontheffects.htm, 2002, dalam penelitian ini adalah ibu dan kakek subjek. Dampak psikologis akibat dari kekerasan antara lain : 1. Mengalami PTSD Post-Traumatic Stress Disorder, merupakan suatu respon berkepanjangan atau tertunda terhadap kejadian atau situasi yang cenderung menyebabkan distress pada hampir setiap orang PPDGJ III, 1993. Gejala- gejala dalam PTSD antara lain, munculnya respon-respon tertentu yang bertahan dan berulang dari mimpi, pikiran maupun perasaan, melakukan penghindaran, muncul symptom-simptom tertentu yang menetap dan gangguan beberapa funsi area yang penting DSM IV-TR, 2003 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2. Ketakutan; merasa tidak aman. 3. Agresif terhadap orang lain, merupakan suatu tindak penyerangan, permusuhan, mengganggu, merusak, atau melakukan sesuatu yang dapat merugikan serta membahayakan orang lain Chaplin, 2002 4. Depresi 5. Gangguan tidur 6. Menghindari berbagai hal yang mengingatkan akan peristiwa kekerasan yang dialaminya 7. Gangguan psikosomatis sakit kepala; sakit perut, merupakan gangguan fisik yang dipengaruhi oleh kondisi psikologis Chaplin, 2002 8. Gangguan mental neurosa, kecemasan 9. Gangguan makan 10. Harga diri rendah; memiliki pandangan yang negatif terhadap orang lain 11. Menarik diri 12. Sulit konsentrasi 13. Tendensi ingin bunuh diri 14. Fobia, suatu ketakutan terus menerus dan irrasional yang ditimbulkan oleh situasi khusus Chaplin, 2002 15. Egoisme, merupakan suatu kecenderungan seseorang untuk berkelakuan menguntungkan atau mementingkan diri sendiri Chaplin, 2002 Penelitian ini menggunakan gejala-gejala dalam PTSD Post-Traumatic Stress Disorder, namun tidak menutup adanya temuan-temuan lain di luar gejala- gejala dalam PTSD. Hal ini karena dampak psikologis dari perilaku kekerasan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI sangat luas dan berbeda satu dengan yang lain sehingga memungkinkan munculnya gejala-gejala lain selain dalam PTSD Post-Traumatic Stress Disorder. Untuk mengetahui memperoleh data yang menunjukkan bahwa subjek mengalami PTSD Post-Traumatic Stress Disorder, maka peneliti menggunakan wawancara serta tes psikologi yaitu tes inteligensi CPM dan tes proyektif Grafis; CAT.

C. Subjek Penelitian