Kerjakan soal-soal berikut ini Membaca Cepat Teks 300 – 350 kpm

Komp Bahasa SMA 3 Bhs 92 d. alurnya campuran e. banyak mengangkat permasalahan sosial 7. H.B. Jassin pernah mengkritik karya sastra dengan cara memandang karya sastra itu sebuah peniruan kehidupan, kesesuaian, dan ketidaksesuaiannya. Kritikus ini melakukan jenis kritik .... a. objektif d. realistik b. mimetik e. subjektif c. pragmatik 8. Puisi ”Bukan Beta Bijak Berperi” merupakan puisi pada periode .... a. Amir Hamzah d. Idrus b. Hamzah Fahsuri e. Chairil Anwar c. Rosstam Effendi 9. Perhatikan penggunaan istilah dalam paragraf berikut Bertanam padi di sawah tanpa olah tanah hampir sama dengan penanaman padi konvensional, bedanya hanya terdapat pada penyiapan lahan. Kalau di sawah, tanah dipersiapkan dengan dibajak terlebih dahulu. Memang lebih praktisi sawah tanpa olah tanah dan menghemat tenaga kerja. Penggunaan istilah yang tidak tepat dalam paragraf tersebut adalah .... a. konvensional d. praktisi b. lahan e. olah c. dibajak 10. Pelanggaran lalu lintas sering dilakukan. Pelanggaran itu, contohnya menyeberang tidak di tempat yang sudah disediakan. Bus menghentikan kendaraan sekehendak hati sopir. Pengendara kendaraan bermotor sering mengebut. Pengendara juga banyak yang tidak mempunyai SIM. Jenis paragraf tersebut adalah .... a. narasi d. argumentasi b. eksposisi e. deskripsi c. persuasi

B. Kerjakan soal-soal berikut ini

1. Apakah yang dimaksud pencitraan dalam penulisan puisi? 2. Tuliskan masing-masing sebuah contoh puisi lama berikut ini a. gurindam b. pantun 3. Apakah syair sebuah lagu dapat dikatakan sebagai sebuah puisi? Jelaskan 4. Buatlah sebuah puisi dengan memerhatikan unsur-unsur pembangun puisi di dalamnya 5. Jelaskan perbedaan cerpen dan novel Di unduh dari : Bukupaket.com Reportase 93 PELAJARAN BAHASA Di unduh dari : Bukupaket.com Komp Bahasa SMA 3 Bhs 94 Di unduh dari : Bukupaket.com Reportase 95 Reportase Sumber: presenter http a817.ac- images.myspacecdn.com Sumber: Dokumen Penerbit Sumber: www.gtvsport.com BAB VII Pada pelajaran awal kalian telah belajar tentang jurnalistik. Sekarang, di bab ini, kalian akan mempelajari materi yang masih erat hubungannya dengan itu yaitu reportase. Bab ini akan melatih kalian baik kemampuan reseptif maupun produktif yang akan dikemas dalam tema reportase. Dunia broadcasting memang dunia yang sangat mungkin nantinya akan kalian masuki di masa mendatang. Jadi, alangkah baiknya jika kalian mempersiapkan diri untuk melatih kemampuan kalian. Adapun materi-materi yang akan kita pelajari di bab ini adalah membaca cepat teks yang berjumlah antara 300 sampai 350 kata per menit, berpidato tanpa teks, menggunakan kalimat secara pragmatik, meng- analisis laporan pelaksanaan kegiatan, dan menyusun paragraf deduktif dan induktif. Tentunya materi- materi tersebut adalah materi yang menantang, bukan? Maka dari itu persiapkan diri kalian untuk menggali kamampuan lebih dalam. Di unduh dari : Bukupaket.com Komp Bahasa SMA 3 Bhs 96 Menganalisis laporan pelaksanaan kegiatan • Pelafalan • Intonasi • Ekspresi • Jeda • Kalimat persuasif • Kalimat argumentatif • Memahami • Mengkritisi Teknik membaca cepat Berpidato tanpa teks Menggunakan kalimat secara pragmatik Membaca cepat teks 300–350 kpm Reportase Penyusun paragraf deduktif dan induktif • Ide pokok • Ide penjelas Peta Konsep Di unduh dari : Bukupaket.com Reportase 97

A. Membaca Cepat Teks 300 – 350 kpm

Membaca adalah sebuah keterampilan. Agar dapat membaca dengan baik, diperlukan teknik membaca yang benar. Selain itu, juga diperlukan latihan secara bertahap dan terus-menerus. Perkembangan informasi saat ini begitu cepat. Sedetik saja terlambat membaca, kita pun akan tertinggal informasi. Karena itu, diperlukan teknik membaca yang efektif. Salah satunya adalah teknik membaca cepat speed reading. Saat membaca cepat, kita tidak perlu lagi membaca dan me- mahami kata per kata. Akan tetapi, kita cukup menemukan kata kunci sehingga dapat mengetahui ide pokoknya. Dengan memahami ide pokok teks, secara cepat kita dapat memahami informasi yang kita baca. Semakin lama, kecepatan membaca harus terus ditingkatkan. Untuk jenjang SMA kelas XII, kalian minimal memiliki skor kecepatan membaca 300 – 350 kata per menit kpm. Artinya, dalam waktu satu menit, kalian harus mampu memahami isi teks sepanjang 300 – 350 kata. Di bawah ini disajikan sebuah teks sepanjang + 350 kata. Bacalah teks tersebut secara cepat tanpa meninggalkan pemahaman isi Ingat, waktu yang kalian perlukan hanya 1 menit. Berhentilah membaca saat waktu telah lewat 1 menit Flu Burung, Pandemi Baru Umat Manusia Sepuluh negara Asia secara resmi mengumumkan wabah flu burung yang mematikan jutaan unggas di negaranya. Sinyal kewaspada- an semakin meningkat dengan adanya laporan delapan orang di kawasan itu, termasuk anak-anak, meninggal akibat wabah serupa. Organisasi kesehatan dunia, WHO World Health Organization bahkan memperingatkan munculnya pandemi baru pada manusia. Penyakit flu burung disebabkan oleh virus influenza tipe A avian influenzaAI yang tidak hanya ditemukan pada unggas, tetapi juga pada mamalia, termasuk manusia. Virus ini pertama kali diketahui menjadi penyebab kematian yang sangat tinggi pada unggas tahun 1878. Namun, kala itu penyakit tersebut dikenal sebagai fowl plaque. Baru pada tahun 1995, diketahui dan terbukti bahwa penyebab kematian tersebut adalah avian influenzaAI. Virus tersebut diyakini dapat menyebabkan penyakit dengan ber-bagai variasi keganasan diri yang bersifat tidak patogen hingga sangat patogen, ter-gantung pada berbagai subtipe virus tersebut dan kombinasi antigen permukaan H dan N. Berdasarkan struktur antigen permukaan, yaitu hemaglutinin H dan neuraminidase N, virus avian influenzaAI dikelompokkan menjadi banyak subtipe. Di unduh dari : Bukupaket.com Komp Bahasa SMA 3 Bhs 98 Wabah penyakit yang terkait dengan berbagai serotipe virus influenza itu, sejak dulu dilaporkan dari berbagai belahan dunia, meliputi Amerika Utara dan Selatan, Afrika Utara, Timur Tengah, Timur Jauh Eropa, Inggris, serta bekas negara Uni Soviet. Penyebaran virus influenza ke seluruh dunia diperkirakan melalui burung dan unggas liar yang sering bermigrasi, termasuk itik. Penularan wabah flu burung pada unggas dapat terjadi secara langsung melalui saluran pernapasan, konjungtiva, dan feses. Penularan juga dapat terjadi secara tidak Sumber : www.osage.net langsung, misalnya melalui udara yang tercemar oleh debu yang mengandung virus tersebut, makanan, dan minuman unggas. Selain itu, juga perlengkapan peternakan unggas, seperti kandang, kurungan unggas, kendaraan pengangkut unggas, dan peti telur, semua menjadi sarana penyebaran flu burung. Sementara itu, penularan flu burung terjadi akibat adanya kontak langsung dengan unggas yang terjangkit flu burung. Penyebaran virus ini melalui telur, masih dipertanyakan meskipun virus tersebut dapat tumbuh dalam telur ayam bertunas umur 9 – 11 hari. Dikutip dari Pikiran Rakyat, 29 Januari 2004 Tulislah ide pokok setiap paragraf pada teks yang telah kalian baca Contoh: Paragraf 1 Sepuluh negara Asia secara resmi mengumumkan wabah flu burung yang mematikan jutaan unggas di negaranya. Sinyal ke- waspadaan semakin meningkat dengan adanya laporan delapan orang di kawasan itu, termasuk anak-anak, meninggal akibat wabah serupa. Organisasi kesehatan dunia, WHO World Health Organization bahkan memperingatkan munculnya pandemi baru pada manusia. Ide pokok Korban flu burung di sepuluh negara Asia Gambar 7.1 Ayam rawan terkena flu burung ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ Pelatihan 1 Paragraf Ke- Ide Pokok 1 2 3 Di unduh dari : Bukupaket.com Reportase 99 Jawablah pertanyaan berikut tanpa melihat kembali isi teks 1. Berapa jumlah korban yang dilaporkan meninggal akibat flu burung di Asia? 2. Apakah hasil temuan sementara WHO? 3. Apakah kepanjangan WHO? 4. Kapan untuk pertama kalinya flu burung diduga sebagai penyebab kematian tinggi pada unggas? 5. Apakah nama virus yang menyebabkan penyakit flu burung? 6. Bagaimana virus flu burung dapat menyebar ke seluruh dunia? 7. Apakah yang menjadi media penyebaran virus flu burung? 8. Apakah telur juga dapat menjadi media penyebaran virus flu burung? 9. Bagaimana flu burung juga dapat menjangkit manusia? 10. Apa saja yang perlu dilakukan dan dihindari agar manusia tidak terkena virus flu burung? Masing-masing kalian silakan mencari artikel di majalah, surat kabar, atau internet. Pilihlah salah satu topik yang up to date. Buatlah 10 pertanyaan tentang isi teks tersebut Tukarkan artikel yang sudah kalian peroleh dengan artikel yang diperoleh teman sebangku kalian. Kalian dapat bekerja sama untuk saling mengukur kecepatan membaca. Ikutilah langkah-langkah berikut. 1. Duduklah saling berhadapan, kemudian secara bergantian baca- lah dalam hati artikel yang sudah kamu pegang Saat teman ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ Pelatihan 2 Paragraf Ke- Ide Pokok 4 5 6 Buka Wawasan Ide pokok suatu paragraf merupakan gambaran keseluruhan isi paragraf. Ide pokok sering disebut juga dengan istilah gagasan utama, yakni gagasan yang dapat menjiwai keseluruhan gagasan yang terdapat pada paragraf tersebut. Gagasan utama terdapat dalam kalimat utama, yang biasanya diletakkan di awal, akhir, atau kombinasi awal dan akhir paragraf. ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ Tugas 1 ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ Pelatihan 3 Di unduh dari : Bukupaket.com Komp Bahasa SMA 3 Bhs 100 ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ Tugas 2 Carilah makna kata kajian berikut di dalam kamus • pandemi • neuraminidase • patogen • patogenik • subtipe • serotipe • antigen • feses • hemaglutinin • genesis kalian membaca, tugas kalian adalah mengamati kebiasaan yang dilakukan oleh teman kalian saat membaca. Catatlah hasil pengamatan kalian di buku tulis atau kertas lembaran 2. Jawablah pertanyaan yang telah dibuat oleh teman kalian tentang isi teks yang kalian baca. Ingat, kalian tidak boleh melihat kembali isi teks untuk menemukan jawabannya. 3. Cocokkan jawaban kalian. Berapa banyak pertanyaan yang ber- hasil kalian jawab? Jika mampu menjawab benar 75 dari pertanyaan, berarti kemampuan membaca cepat kalian berada di atas rata-rata. Teruslah berlatih agar kemampuan membaca kalian semakin meningkat. Lensa Bahasa Menurut isinya, teks ”Flu Burung, Pandemi Baru Umat Manusia” termasuk dalam ketegori teks ilmiah. Karena itu, pada teks tersebut terdapat kata-kata kajian, yaitu kata-kata ilmiah yang lazim digunakan pada karya-karya ilmiah. Kebalikan kata kajian adalah kata populer, yaitu kata yang biasa digunakan pada teks nonilmiah dan memiliki makna lebih umum dibanding kata kajian. Sebagai contoh kata virus. Kata virus termasuk dalam bentuk kata kajian. Kata yang memiliki makna lebih umum kata populer adalah kata penyakit.

B. Berpidato tanpa Teks