Komp Bahasa SMA 3 Bhs
92
d. alurnya campuran
e. banyak mengangkat permasalahan sosial
7. H.B. Jassin pernah mengkritik karya sastra dengan cara
memandang karya sastra itu sebuah peniruan kehidupan, kesesuaian, dan ketidaksesuaiannya. Kritikus ini melakukan
jenis kritik .... a.
objektif d.
realistik b.
mimetik e.
subjektif c.
pragmatik 8.
Puisi ”Bukan Beta Bijak Berperi” merupakan puisi pada periode .... a.
Amir Hamzah d.
Idrus b.
Hamzah Fahsuri e.
Chairil Anwar c.
Rosstam Effendi 9.
Perhatikan penggunaan istilah dalam paragraf berikut Bertanam padi di sawah tanpa olah tanah hampir sama dengan
penanaman padi konvensional, bedanya hanya terdapat pada penyiapan lahan. Kalau di sawah, tanah dipersiapkan dengan
dibajak terlebih dahulu. Memang lebih praktisi sawah tanpa olah tanah dan menghemat tenaga kerja.
Penggunaan istilah yang tidak tepat dalam paragraf tersebut adalah ....
a.
konvensional d.
praktisi b.
lahan e.
olah c.
dibajak 10. Pelanggaran lalu lintas sering dilakukan. Pelanggaran itu,
contohnya menyeberang tidak di tempat yang sudah disediakan. Bus menghentikan kendaraan sekehendak hati sopir.
Pengendara kendaraan bermotor sering mengebut. Pengendara juga banyak yang tidak mempunyai SIM.
Jenis paragraf tersebut adalah .... a.
narasi d.
argumentasi b.
eksposisi e.
deskripsi c.
persuasi
B. Kerjakan soal-soal berikut ini
1. Apakah yang dimaksud pencitraan dalam penulisan puisi?
2. Tuliskan masing-masing sebuah contoh puisi lama berikut ini
a. gurindam
b. pantun
3. Apakah syair sebuah lagu dapat dikatakan sebagai sebuah puisi?
Jelaskan 4.
Buatlah sebuah puisi dengan memerhatikan unsur-unsur pembangun puisi di dalamnya
5. Jelaskan perbedaan cerpen dan novel
Di unduh dari : Bukupaket.com
Reportase
93
PELAJARAN BAHASA
Di unduh dari : Bukupaket.com
Komp Bahasa SMA 3 Bhs
94
Di unduh dari : Bukupaket.com
Reportase
95
Reportase
Sumber: presenter http a817.ac- images.myspacecdn.com
Sumber: Dokumen Penerbit Sumber: www.gtvsport.com
BAB
VII
Pada pelajaran awal kalian telah belajar tentang jurnalistik. Sekarang, di bab ini, kalian akan
mempelajari materi yang masih erat hubungannya dengan itu yaitu reportase. Bab ini akan melatih
kalian baik kemampuan reseptif maupun produktif yang akan dikemas dalam tema reportase. Dunia
broadcasting
memang dunia yang sangat mungkin nantinya akan kalian masuki di masa mendatang.
Jadi, alangkah baiknya jika kalian mempersiapkan diri untuk melatih kemampuan kalian. Adapun
materi-materi yang akan kita pelajari di bab ini adalah membaca cepat teks yang berjumlah antara
300 sampai 350 kata per menit, berpidato tanpa teks, menggunakan kalimat secara pragmatik, meng-
analisis laporan pelaksanaan kegiatan, dan menyusun paragraf deduktif dan induktif. Tentunya materi-
materi tersebut adalah materi yang menantang, bukan? Maka dari itu persiapkan diri kalian untuk
menggali kamampuan lebih dalam.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Komp Bahasa SMA 3 Bhs
96
Menganalisis laporan pelaksanaan
kegiatan • Pelafalan
• Intonasi • Ekspresi
• Jeda
• Kalimat persuasif • Kalimat argumentatif
• Memahami • Mengkritisi
Teknik membaca cepat
Berpidato tanpa teks
Menggunakan kalimat secara pragmatik
Membaca cepat teks 300–350 kpm
Reportase
Penyusun paragraf deduktif dan induktif
• Ide pokok • Ide penjelas
Peta Konsep
Di unduh dari : Bukupaket.com
Reportase
97
A. Membaca Cepat Teks 300 – 350 kpm
Membaca adalah sebuah keterampilan. Agar dapat membaca dengan baik, diperlukan teknik membaca yang benar. Selain itu, juga
diperlukan latihan secara bertahap dan terus-menerus. Perkembangan informasi saat ini begitu cepat. Sedetik saja
terlambat membaca, kita pun akan tertinggal informasi. Karena itu, diperlukan teknik membaca yang efektif. Salah satunya adalah teknik
membaca cepat speed reading. Saat membaca cepat, kita tidak perlu lagi membaca dan me-
mahami kata per kata. Akan tetapi, kita cukup menemukan kata kunci sehingga dapat mengetahui ide pokoknya. Dengan memahami ide
pokok teks, secara cepat kita dapat memahami informasi yang kita baca.
Semakin lama, kecepatan membaca harus terus ditingkatkan. Untuk jenjang SMA kelas XII, kalian minimal memiliki skor
kecepatan membaca 300 – 350 kata per menit kpm. Artinya, dalam waktu satu menit, kalian harus mampu memahami isi teks sepanjang
300 – 350 kata.
Di bawah ini disajikan sebuah teks sepanjang + 350 kata. Bacalah teks tersebut secara cepat tanpa meninggalkan pemahaman
isi Ingat, waktu yang kalian perlukan hanya 1 menit. Berhentilah membaca saat waktu telah lewat 1 menit
Flu Burung, Pandemi Baru Umat Manusia
Sepuluh negara Asia secara resmi mengumumkan wabah flu burung yang mematikan jutaan unggas di negaranya. Sinyal kewaspada-
an semakin meningkat dengan adanya laporan delapan orang di kawasan itu, termasuk anak-anak, meninggal akibat wabah serupa.
Organisasi kesehatan dunia, WHO World Health Organization bahkan memperingatkan munculnya pandemi baru pada manusia.
Penyakit flu burung disebabkan oleh virus influenza tipe A avian influenzaAI
yang tidak hanya ditemukan pada unggas, tetapi juga pada mamalia, termasuk manusia. Virus ini pertama kali diketahui
menjadi penyebab kematian yang sangat tinggi pada unggas tahun 1878. Namun, kala itu penyakit tersebut dikenal sebagai fowl plaque.
Baru pada tahun 1995, diketahui dan terbukti bahwa penyebab kematian tersebut adalah avian influenzaAI. Virus tersebut diyakini
dapat menyebabkan penyakit dengan ber-bagai variasi keganasan diri yang bersifat tidak patogen hingga sangat patogen, ter-gantung
pada berbagai subtipe virus tersebut dan kombinasi antigen permukaan H dan N. Berdasarkan struktur antigen permukaan, yaitu
hemaglutinin
H dan neuraminidase N, virus avian influenzaAI dikelompokkan menjadi banyak subtipe.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Komp Bahasa SMA 3 Bhs
98
Wabah penyakit yang terkait dengan berbagai serotipe virus influenza itu, sejak
dulu dilaporkan dari berbagai belahan dunia, meliputi Amerika Utara dan Selatan, Afrika
Utara, Timur Tengah, Timur Jauh Eropa, Inggris, serta bekas negara Uni Soviet.
Penyebaran virus influenza ke seluruh dunia diperkirakan melalui burung dan unggas liar
yang sering bermigrasi, termasuk itik.
Penularan wabah flu burung pada unggas dapat terjadi secara langsung melalui
saluran pernapasan, konjungtiva, dan feses. Penularan juga dapat terjadi secara tidak
Sumber : www.osage.net
langsung, misalnya melalui udara yang tercemar oleh debu yang mengandung virus tersebut, makanan, dan minuman unggas. Selain
itu, juga perlengkapan peternakan unggas, seperti kandang, kurungan unggas, kendaraan pengangkut unggas, dan peti telur, semua menjadi
sarana penyebaran flu burung. Sementara itu, penularan flu burung terjadi akibat adanya kontak langsung dengan unggas yang terjangkit
flu burung. Penyebaran virus ini melalui telur, masih dipertanyakan meskipun virus tersebut dapat tumbuh dalam telur ayam bertunas
umur 9 – 11 hari.
Dikutip dari Pikiran Rakyat, 29 Januari 2004
Tulislah ide pokok setiap paragraf pada teks yang telah kalian baca
Contoh: Paragraf 1
Sepuluh negara Asia secara resmi mengumumkan wabah flu burung yang mematikan jutaan unggas di negaranya. Sinyal ke-
waspadaan semakin meningkat dengan adanya laporan delapan orang di kawasan itu, termasuk anak-anak, meninggal akibat wabah
serupa. Organisasi kesehatan dunia, WHO World Health Organization bahkan memperingatkan munculnya pandemi baru pada manusia.
Ide pokok Korban flu burung di sepuluh negara Asia
Gambar 7.1 Ayam rawan terkena flu burung
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
Pelatihan 1
Paragraf Ke- Ide Pokok
1 2
3
Di unduh dari : Bukupaket.com
Reportase
99
Jawablah pertanyaan berikut tanpa melihat kembali isi teks 1.
Berapa jumlah korban yang dilaporkan meninggal akibat flu burung di Asia?
2. Apakah hasil temuan sementara WHO?
3. Apakah kepanjangan WHO?
4. Kapan untuk pertama kalinya flu burung diduga sebagai penyebab
kematian tinggi pada unggas? 5.
Apakah nama virus yang menyebabkan penyakit flu burung? 6.
Bagaimana virus flu burung dapat menyebar ke seluruh dunia? 7.
Apakah yang menjadi media penyebaran virus flu burung? 8.
Apakah telur juga dapat menjadi media penyebaran virus flu burung?
9. Bagaimana flu burung juga dapat menjangkit manusia?
10. Apa saja yang perlu dilakukan dan dihindari agar manusia tidak terkena virus flu burung?
Masing-masing kalian silakan mencari artikel di majalah, surat kabar, atau internet. Pilihlah salah satu topik yang up to date. Buatlah
10 pertanyaan tentang isi teks tersebut
Tukarkan artikel yang sudah kalian peroleh dengan artikel yang diperoleh teman sebangku kalian. Kalian dapat bekerja sama untuk
saling mengukur kecepatan membaca. Ikutilah langkah-langkah berikut. 1.
Duduklah saling berhadapan, kemudian secara bergantian baca- lah dalam hati artikel yang sudah kamu pegang Saat teman
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
Pelatihan 2 Paragraf Ke-
Ide Pokok
4 5
6
Buka Wawasan
Ide pokok suatu paragraf merupakan gambaran keseluruhan isi paragraf. Ide pokok sering disebut juga dengan istilah gagasan utama, yakni gagasan yang dapat menjiwai
keseluruhan gagasan yang terdapat pada paragraf tersebut. Gagasan utama terdapat dalam kalimat utama, yang biasanya diletakkan di awal, akhir, atau kombinasi awal
dan akhir paragraf.
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
Tugas 1
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
Pelatihan 3
Di unduh dari : Bukupaket.com
Komp Bahasa SMA 3 Bhs
100
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
Tugas 2
Carilah makna kata kajian berikut di dalam kamus •
pandemi •
neuraminidase
• patogen
• patogenik
• subtipe
• serotipe
• antigen
• feses
• hemaglutinin
• genesis
kalian membaca, tugas kalian adalah mengamati kebiasaan yang dilakukan oleh teman kalian saat membaca. Catatlah hasil
pengamatan kalian di buku tulis atau kertas lembaran 2.
Jawablah pertanyaan yang telah dibuat oleh teman kalian tentang isi teks yang kalian baca. Ingat, kalian tidak boleh melihat
kembali isi teks untuk menemukan jawabannya. 3.
Cocokkan jawaban kalian. Berapa banyak pertanyaan yang ber- hasil kalian jawab? Jika mampu menjawab benar 75 dari
pertanyaan, berarti kemampuan membaca cepat kalian berada di atas rata-rata. Teruslah berlatih agar kemampuan membaca
kalian semakin meningkat.
Lensa Bahasa
Menurut isinya, teks ”Flu Burung, Pandemi Baru Umat Manusia” termasuk dalam
ketegori teks ilmiah. Karena itu, pada teks tersebut terdapat kata-kata kajian, yaitu kata-kata ilmiah yang lazim digunakan pada karya-karya ilmiah. Kebalikan kata kajian
adalah kata populer, yaitu kata yang biasa digunakan pada teks nonilmiah dan memiliki makna lebih umum dibanding kata kajian.
Sebagai contoh kata virus. Kata virus termasuk dalam bentuk kata kajian. Kata yang memiliki makna lebih umum kata populer adalah kata penyakit.
B. Berpidato tanpa Teks