Membaca Teks Pidato sma12bhsind KompetensiBerbhsDanSastraInd Deden

Pendidikan Apresiasi Seni 115

A. Membaca Teks Pidato

Pidato adalah salah satu bentuk keterampilan berbicara. Ada beberapa teknik menyampaikan pidato. Salah satunya adalah berpidato dengan teknik membaca. Teknik ini adalah teknik berpidato yang paling mudah karena orang yang berpidato tinggal membaca naskah pidato yang sudah dikonsep secara matang. Namun, teknik ini memiliki kelemahan, yaitu penyampaian pidato akan terkesan monoton. Jika penyampai pidato tidak pandai berimprovisasi, pendengar akan cepat bosan. Sumber: www.presidensby.info4 Salah satu contoh pidato dengan teknik membaca dapat dilihat pada kegiatan upacara memperingati HUT RI di istana negara. Presiden sering berpidato dengan teknik mem- baca. Pidato, sambutan, dan khotbah adalah tiga istilah yang hampir sama maknanya. Perbedaannya hanya terletak pada kandungan isinya. Pidato biasanya berisi pandangan- pandangan orang yang berpidato tentang topik yang disampaikan. Khotbah lebih bersifat keagamaan; disampaikan oleh tokoh agama dan berisi ajaran-ajaran agama. Sementara itu, sambutan biasanya disampaikan untuk membuka suatu kegiatan dan berisi kesan dan pesan tentang kegiatan tersebut. Untuk berpidato menyampaikan sambutan dan khotbah, dengan teknik membaca, hal pertama yang perlu dilakukan adalah menyiapkan naskah pidato. Hal-hal apa saja yang perlu disiapkan untuk menyusun naskah pidato? 1. Menentukan topik yang akan disampaikan dalam pidato. Topik hendaknya disesuaikan dengan audiens. 2. Mengumpulkan bahan bacaan referensi sesuai topik. 3. Menyusun naskah pidato dengan memerhatikan topik dan audiens. Sebagai latihan awal, bacakan pidatosambutan di bawah ini Bacakan di depan kelas agar didengarkan oleh teman-temanmu PidatoSambutan pada Acara Reuni Sekolah Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Salam sejahtera untuk kita semua. Bapak Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Surakarta yang saya hormati, BapakIbu Guru SMA Negeri 1 Surakarta yang saya hormati, Gambar 8.1 Pidato presiden SBY ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ Pelatihan 1 Di unduh dari : Bukupaket.com Komp Bahasa SMA 3 Bhs 116 Adik-Adik siswa SMA Negeri 1 Surakarta dan rekan-rekan alumni SMA Negeri 1 Surakarta yang saya cintai, Marilah bersama-sama kita bersyukur ke hadirat Allah swt., atas segala karunia-Nya sehingga pada kesempatan hari ini, kita dapat berkumpul bersama di tempat ini dalam keadaan sehat tak kurang suatu apa. Rasa syukur itu juga kita sampaikan atas kesempatan yang diberikan kepada kita sehingga kita masih diberi waktu untuk memperbaiki hidup kita. Waktu dan kesempatan adalah dua hal yang sangat penting untuk meraih cita-cita. Apalah artinya kita punya fasilitas jika kita tidak memiliki waktu dan kesempatan. Fasilitas itu menjadi tidak ada artinya. Seperti pada kesempatan hari ini, kita diberi waktu dan kesempatan sehingga dapat berkumpul bersama untuk bersilaturahmi pada acara reuni alumni SMA Negeri 1 Surakarta Angkatan 1987 – 1992. Bapak, Ibu, dan rekan-rekan semua .... Telah lama kita tidak berjumpa. Ibarat berjalan, setelah lama berjalan, tentu kita merasa haus. Namun, hari ini, rasa haus itu sudah terbayar. Bagai minum air dingin yang segar. Bagai berteduh di bawah pohon yang rindang ditiup angin sepoi-sepoi. Kicau nyanyian burung di sekitar kita terdengar nyaring menambah suasana alam baru. Bahagia sekali kita dapat berjumpa kembali dalam suasana yang jauh berbeda dengan ketika kita bersama dahulu. Bahkan, bersama-sama kita, juga hadir bapak dan ibu guru, yang dulu mengajar kita hingga kita berhasil seperti sekarang ini. Sungguh, semua ini merupakan karunia yang tak ternilai harganya. Bapak, Ibu, dan rekan-rekan semua .... Telah lama kita berpisah, tentulah telah banyak kenangan yang kita rajut di luar sekolah. Betapa cepat waktu berjalan. Perpisahan terakhir di sekolah kita, sepertinya baru kemarin terjadi, namun rekan-rekan telah banyak berubah. Akan tetapi, ciri khas yang melekat pada diri rekan-rekan, sepertinya tidak berubah. Semua masih seperti dulu: penuh canda dan ceria. Itulah sebabnya, suasana pagi ini terasa sama dengan suasana dahulu semasa kita masih bersama di sekolah tercinta kita, SMA Negeri 1 Surakarta. Di sekolah kita terjalin kenangan manis. Lalu, kita bawa kenangan itu sebagai bekal mengarungi perjalanan hidup. Pagi ini, kenangan itu kembali tercipta seperti semula – ceria, suka, dan duka yang terbayang dengan jelas dalam suasana yang lama, bukan suasana yang baru. Bapak, Ibu, dan rekan-rekan semua .... Marilah pertemuan ini kita petik hikmahnya. Silaturahmi kali ini hendaknya dipergunakan sebagai pelampiasan pelepas rindu semata-mata. Namun, lebih dari itu, jadikanlah silaturahmi ini sebagai ajang persaudaraan untuk bersama-sama memikirkan sumbangan apa Di unduh dari : Bukupaket.com Pendidikan Apresiasi Seni 117 yang bisa kita berikan kepada masyarakat, bangsa, negara, dan agama. Rasa rindu itu belum terobati benar. Saya pun ingin berbagi rasa dengan rekan-rekan yang lain. Untuk itu, saya kira cukup ini saja yang bisa saya sampaikan. Tak lupa saya mohon maaf apabila terdapat salah kata dalam penyampaian saya ini. Semoga, kita bisa melewati acara ini dengan suasana yang gembira sehingga di hari yang akan datang, semua bisa kembali menjadi kenangan indah. Rasa terima kasih saya sampaikan kepada bapak dan ibu guru. Allah swt. yang akan membalas jasa baik Bapak dan Ibu Guru semua. Demikian sambutan saya. Sekali lagi terima kasih untuk Bapak, Ibu, dan Rekan-rekan semua. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Suatu saat, kalian mungkin akan diberi kepercayaan untuk menyampaikan sambutan pada sebuah kegiatan. Misalnya, mem- berikan sambutan pada acara perpisahan, ulang tahun, atau kegiatan lain di sekolah kalian. Karena itu, kalian perlu berlatih menyusun teks sambutanpidato. Umpamakan, sekolah kalian akan menyelenggarakan kegiatan ”Pekan Apresiasi Seni”. Sebagai ketua OSIS, kalian diminta untuk menyampaikan sambutan pada pembukaan acara itu. Tulislah sebuah naskah sambutan untuk kegiatan tersebut dengan tema ”Mengekspresikan Diri Melalui Seni yang Sehat dan Kreatif” Carilah referensi sebanyak-banyaknya untuk menyusun naskah sambutanpidato itu Tukarkan naskah pidatosambutan kalian dengan naskah pidato sambutan yang disusun oleh teman kalian. Kemudian, suntinglah naskah pidato teman kalian. Yang perlu kalian sunting adalah 1. pilihan kata; 2. penerapan ejaan; 3. keruntutan kalimat dan paragraf. Bacakan naskah pidatosambutan yang sudah kalian susun di depan kelas Saat teman kalian membacakan pidatosambutannya, silakan kalian mencatat tanggapan terhadap pembacaan naskah pidato oleh teman kalian dalam hal 1. ucapan; 2. intonasi; 3. ekspresi wajah; 4. gerak gerik anggota badan. ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ Tugas 1 ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ Pelatihan 2 ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ Pelatihan 3 Di unduh dari : Bukupaket.com Komp Bahasa SMA 3 Bhs 118 Pada teks pidatosambutan di atas, dapat ditemukan kata ibu dan bapak. Saat ini kedua kata tersebut mengalami perluasan makna. Dulu, kata bapak dan ibu hanya dipergunakan untuk menyebut ’orang tua kandung’. Namun, kini kedua kata tersebut telah mengalami perluasan makna. Kata bapak digunakan untuk menyebut ’laki-laki yang usianya lebih tua’. Demikian halnya dengan kata ibu, digunakan untuk menyebut ’perempuan yang usianya lebih tua’. Perubahan makna dari makna yang khusus menjadi makna yang lebih umum seperti di atas disebut generalisasi. Sebaliknya, ada juga beberapa kata yang memiliki makna sekarang lebih sempit khusus. Misalnya, kata preman. Dahulu, kata preman berarti ’partikelir, bukan tentara’. Namun, saat ini kata preman berarti ’berandalan’. Perubahan makna dari makna yang dahulu umum, sekarang menjadi lebih khusus seperti contoh di atas disebut spesialisasi. Di bawah ini terdapat beberapa kata. Carilah pergeseran makna kata-kata tersebut antara makna dahulu dan sekarang

B. Mengidentifikasi Perubahan Makna Generalisasi dan Spesialisasi