Jenis penelitian Jenis pendekatan

hukum perburuhan dan tindakan pengusaha yang diskriminatif. 14 Untuk itu pemerintah memberikan cara penyelesaian perselisihan hubungan industrial sebagaimana tercantum dalam UU No. 2 Tahun 2004. Penyelesaian hubungan industrial dapat diupayakan melalui 2 dua penyelesaian yaitu melalui penyelesaian non litigasi yaitu perundingan bipartit, mediasi, konsiliasi atau arbitrase dan penyelesaian litigasi yaitu Pengadilan Hubungan Industrial.

1.8 Metode Penelitian

Metode penelitian hukum merupakan suatu kegiatan ilmiah yang dilakukan secara sistematis yang bertujuan untuk mempelajari suatu gejala hukum dan menganalisa serta memecahkan masalah hukum tersebut. Adapun metode penelitian yang akan digunakan dalam penulisan karya ilmiah ini adalah:

1.8.1 Jenis penelitian

Dari segi fokus kajiannya penelitan hukum dapat dibedakan menjadi tiga tipe yaitu: 1. Penelitian hukum normatif normative law research; 2. Penelitian hukum normatif-empiris, yang disebut juga penelitian hukum normatif terapan applied law research; dan 3. Penelitian hukum empiris empirical law research. 15 Adapun jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan penelitian hukum yang bersifat yuridis empiris. Penelitian hukum 14 Lalu Husni, 2004, Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial Melalui Pengadilan dan Diluar Pengadilan, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, hlm. 35. 15 Abdulkadir Muhammad, 2004, Hukum dan Penelitian Hukum, Cet.I, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, selanjutnya disebut Abdulkadir Muhammad II hlm. 52. yang bersifat yuridis empiris merupakan suatu usaha mendekati masalah yang diteliti dengan sifat hukum yang nyata. 16 Dalam penelitian yang bersifat yuridis empiris ini permasalahan yang terjadi didasarkan adanya kesenjangan yang terjadi antara das solen teori dengan das sein praktek atau kenyataan. Dalam penelitian ini terdapat kesenjangan dimana PHK sepihak yang dilakukan oleh PT. Buana Agung Lestari Indah Internasional terhadap para pekerjanya bertentangan dengan prosedur PHK yang sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 151 UU No. 13 Tahun 2003. Selain itu, pelaksanaan perlindungan hukum terhadap para pekerja yang berkaitan dengan pemberian hak-hak normatif pekerja sebagaimana ditentukan dalam Pasal 164 ayat 1 UU No. 13 Tahun 2003 tidak dilaksanakan oleh PT. Buana Agung Lestari Indah Internasional.

1.8.2 Jenis pendekatan

Penelitian hukum mengenal adanya 7 tujuh jenis pendekatan. Adapun pendekatan-pendekatan yang digunakan dalam penelitian hukum ini adalah: a. Pendekatan Perundang-undangan the statute approach; b. Pendekatan Kasus the case approach; c. Pendekatan Fakta the fact approach. Pendekatan perundang-undangan dilakukan dengan menelaah peraturan perundang-undangan dan peraturan pelaksana terkait khususnya yang bersangkutan dengan permasalahan PHK yang terjadi di lapangan. Pendekatan perundang- 16 Hilman Adikusuma, 1995, Kertas Kerja dan Skripsi Ilmu Hukum, CV. Mandar Maju, Bandung, hlm. 62. undangan ini didasarkan atas hukum positif di Indonesia khususnya hukum yang mengatur tentang ketenagakerjaan dan hubungan industrial. Pendekatan kasus dilakukan dengan menelaah kasus-kasus yang terjadi di lapangan yang telah menjadi putusan yang mempunyai kekuataan hukum tetap. Dalam menggunakan pendekatan kasus, yang perlu dipahami oleh peneliti adalah ratio decidendi, yaitu alasan-alasan hukum yang digunakan oleh hakim untuk sampai kepada putusannya. 17 Kemudian, pendekatan fakta didasarkan atas fakta- fakta diperoleh dari data yang didapatkan di lapangan yang berkaitan dengan permasalahan yang di angkat.

1.8.3 Sifat penelitian

Dokumen yang terkait

Pertimbangan Hakim Dalam Menjatuhkan Hukuman Kepada Anak Pelaku Tindak Pidana Pencabulan (Studi Putusan Pengadilan Negeri Pontianak Nomor: I/Pid.Sus.Anak/2014/PN.Ptk dan Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor: 2/Pid.Sus-Anak/2014/PN.Mdn)

2 81 104

Analisis Yuridis Terhadap Hubungan Kerja Antara Pengusaha Dan Pekerja Berdasarkan Perjanjian Kerja Secara Lisan (Studi Kasus: Putusan Pengadilan Hubungan Industrial Pada Pengadilan Negeri Medan Nomor:41/G/2009/PHI.Mdn)

2 53 126

Hambatan-Hambatan Eksekusi Putusan Pengadilan Dalam Kasus Tanah Berikut Bangunan Di Atasnya (Studi Kasus di Pengadilan Negeri Medan)

1 31 124

Peranan Pengadilan Hubungan Industrial dalam Memberikan Kepastian Hukum Terhadap Perkara Pemutusan Hubungan Kerja (Studi Terhadap Putusan Pemutusan Hubungan Kerja-Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Medan)

10 130 147

AKIBAT HUKUM PEMALSUAN IDENTITAS DIRI DALAM SUATU PERKAWINAN (Studi Putusan Pengadilan Agama Jember Nomor: 4471/Pdt.G/2009/PA. Jr)

0 29 17

ASAS PENYELESAIAN PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL DALAM UPAYA PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP TENAGA KERJA

0 6 13

KAJIAN YURIDIS TENTANG PEMUTUSAN IKATAN PERKAWINAN BAGI UMAT KRISTEN PROTESTAN (Studi Kasus Putusan Pengadilan Negeri Jember Nomor 97/Pdt.G/2005/PN.Jr)

0 4 99

PERAN HAKIM AD HOC PADA PERADILAN HUBUNGAN INDUSTRIAL (Studi pada Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Tanjung Karang)

0 17 49

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA PADA PT. CENTRAL PERTIWI BAHARI

0 13 52

BAB II PROSEDUR PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA (PHK) - Prosedur Pengajuan PHK Melalui Pengadilan Hubungan Industrial (PHI) Studi Atas Putusan UU Nomor 2 Tahun 2004

0 0 17