2.Peran Guru Dalam Proses
pembelajaran 1. Sebagai sumber belajar
2. Sebagai fasilitator 3. Sebagai pengelola
4. Sebagai demonstrator 5. Sebagai pembimbing
6. Sebagai Motivator 7. Sebagai Evaluator
1, 2 4, 7
6 9, 10
11, 13 12
3 5
8
3.Lingkungan Belajar
1. Tempat belajar 2. Meja Belajar
3. Penerangan 4. Alat belajar ekonomi
5. Sumber belajar ekonomi 6. Suasana rumah
7. Peranan orang tua keluarga 8. Lingkup masyarakat
9. Guru 10. Suasana sekolah
11. Teman sekolah 2
3 4
5 8
9 10
11 12
1 6
7
F. Teknik Pengumpulan Data
1. Dokumentasi
Metode ini digunakan untuk mengetahui prestasi belajar ekonomi siswa yang telah menempuh pelajaran ekonomi.
2. Kuesioner
Kuesioner ini digunakan untuk memperoleh data mengenai motivasi berprestasi siswa, peranan guru dalam proses pembelajaran ekonomi, dan lingkungan belajar
siswa kelas XI IPS SMA BOPKRI 2 Yogyakarta tahun ajaran 20092010.
G. Pengujian Instrumen Penelitian
1. Uji Validitas
Validitas atau kesahihan adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kesahihan atau kevalidan suatu instrumen. Suatu instrumen dikatakan valid atau sahih jika
mampu mengukur apa yang hendak diukurnya. Untuk menguji tingkat validitas kuesioner masing-masing item variabel motivasi berprestasi, peran guru dalam proses
pembelajaran dan lingkungan belajar dengan prestasi belajar akuntansi dikorelasikan dengan total skor variabel dapat di ukur dengan menggunakan rumus korelasi product
moment. Rumus korelasi product moment sebagai berikut Soetrisno Hadi,1991:23 :
{ }
{ }
2 2
2 2
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑ ∑
− −
− =
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
r
xy
Keterangan :
xy
r = Koefisien korelasi antara skor masing-masing item variabel motivasi berprestasi, peran guru dalam proses pembelajaran dan lingkungan
belajar dengan variabel skor total X = Nilai skor masing-masing item butir pertanyaan
Y = Skor total dari butir pertanyaan
N = Jumlah data sampel
Dalam pengujian validitas ini digunakan taraf signifikansi 5. Jika r hitung r tabel, maka suatu butir instrumen mampu mengukur apa yang diinginkan valid.
Sebaliknya, jika r hitung r tabel maka suatu butir instrumen adalah tidak valid atau tidak sahih.
Dari hasil pengujian instrumen penelitian diketahui bahwa n = 30 dan taraf signifikansi alpha adalah 0,05 atau 5 sehingga rtabel dari 0,05 ; 30 adalah 0,361. Hasil
pengujian pertama validitas item variabel motivasi berprestasi diperoleh hasil sebagai berikut:
Tabel 3.3 Hasil Pengujian Pertama Validitas Item
Variabel Motivasi Berprestasi No
Butir Soal Koefisien
Korelasi Nilai r tabel
Keterangan
1 Butir1 0,756
0,361 Valid
2 Butir2 0,424
0,361 Valid
3 Butir3 0,756
0,361 Valid
4 Butir4 0,590
0,361 Valid
5 Butir5 0,756
0,361 Valid
6 Butir6 0,424
0,361 Valid
7 Butir 7
0,340 0,361
Tidak valid 8
Butir 8 0,274
0,361 Tidak valid
9 Butir9 0,560
0,361 Valid
10 Butir10 0,590
0,361 Valid
Dari hasil pengujian 10 item, dapat diketahui bahwa ada 8 item valid karena r- hitung r-tabel dan ada 2 item tidak valid. Item-item yang tidak valid yaitu item no.7
dan 8, sehingga pada variabel motivasi berprestasi yang digunakan untuk penelitian sesungguhnya ada 8 item. Item yang valid kemudian diolah kembali, dan diperoleh hasil
pengujian kedua validitas item variabel motivasi berprestasi sebagai berikut :
Tabel 3.4 Hasil Pengujian Kedua Validitas Item
Variabel Motivasi Berprestasi No
Butir Soal Koefisien
Korelasi Nilai r tabel
Keterangan
1 Butir1 0,805 0,361
Valid 2 Butir2 0,384
0,361 Valid
3 Butir3 0,805 0,361
Valid 4 Butir4 0,611
0,361 Valid
5 Butir5 0,805 0,361
Valid 6 Butir6 0,384
0,361 Valid
9 Butir9 0,517 0,361
Valid 10 Butir10
0,611 0,361
Valid Dari hasil pengujian kedua validitas item variabel motivasi berprestasi diketahui
bahwa semua item memiliki koefisien korelasi r-hitung r-tabel 0,361. Dengan demikian, 8 item tersebut dikatakan valid.