Variabel Penelitian Pengaruh motivasi berprestasi, peran guru dalam proses pembelajaran dan lingkungan belajar terhadap prestasi belajar ekonomi : studi kasus di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta.

2.Peran Guru Dalam Proses pembelajaran 1. Sebagai sumber belajar 2. Sebagai fasilitator 3. Sebagai pengelola 4. Sebagai demonstrator 5. Sebagai pembimbing 6. Sebagai Motivator 7. Sebagai Evaluator 1, 2 4, 7 6 9, 10 11, 13 12 3 5 8 3.Lingkungan Belajar 1. Tempat belajar 2. Meja Belajar 3. Penerangan 4. Alat belajar ekonomi 5. Sumber belajar ekonomi 6. Suasana rumah 7. Peranan orang tua keluarga 8. Lingkup masyarakat 9. Guru 10. Suasana sekolah 11. Teman sekolah 2 3 4 5 8 9 10 11 12 1 6 7

F. Teknik Pengumpulan Data

1. Dokumentasi Metode ini digunakan untuk mengetahui prestasi belajar ekonomi siswa yang telah menempuh pelajaran ekonomi. 2. Kuesioner Kuesioner ini digunakan untuk memperoleh data mengenai motivasi berprestasi siswa, peranan guru dalam proses pembelajaran ekonomi, dan lingkungan belajar siswa kelas XI IPS SMA BOPKRI 2 Yogyakarta tahun ajaran 20092010.

G. Pengujian Instrumen Penelitian

1. Uji Validitas Validitas atau kesahihan adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kesahihan atau kevalidan suatu instrumen. Suatu instrumen dikatakan valid atau sahih jika mampu mengukur apa yang hendak diukurnya. Untuk menguji tingkat validitas kuesioner masing-masing item variabel motivasi berprestasi, peran guru dalam proses pembelajaran dan lingkungan belajar dengan prestasi belajar akuntansi dikorelasikan dengan total skor variabel dapat di ukur dengan menggunakan rumus korelasi product moment. Rumus korelasi product moment sebagai berikut Soetrisno Hadi,1991:23 : { } { } 2 2 2 2 ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − = Y Y N X X N Y X XY N r xy Keterangan : xy r = Koefisien korelasi antara skor masing-masing item variabel motivasi berprestasi, peran guru dalam proses pembelajaran dan lingkungan belajar dengan variabel skor total X = Nilai skor masing-masing item butir pertanyaan Y = Skor total dari butir pertanyaan N = Jumlah data sampel Dalam pengujian validitas ini digunakan taraf signifikansi 5. Jika r hitung r tabel, maka suatu butir instrumen mampu mengukur apa yang diinginkan valid. Sebaliknya, jika r hitung r tabel maka suatu butir instrumen adalah tidak valid atau tidak sahih. Dari hasil pengujian instrumen penelitian diketahui bahwa n = 30 dan taraf signifikansi alpha adalah 0,05 atau 5 sehingga rtabel dari 0,05 ; 30 adalah 0,361. Hasil pengujian pertama validitas item variabel motivasi berprestasi diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 3.3 Hasil Pengujian Pertama Validitas Item Variabel Motivasi Berprestasi No Butir Soal Koefisien Korelasi Nilai r tabel Keterangan 1 Butir1 0,756 0,361 Valid 2 Butir2 0,424 0,361 Valid 3 Butir3 0,756 0,361 Valid 4 Butir4 0,590 0,361 Valid 5 Butir5 0,756 0,361 Valid 6 Butir6 0,424 0,361 Valid 7 Butir 7 0,340 0,361 Tidak valid 8 Butir 8 0,274 0,361 Tidak valid 9 Butir9 0,560 0,361 Valid 10 Butir10 0,590 0,361 Valid Dari hasil pengujian 10 item, dapat diketahui bahwa ada 8 item valid karena r- hitung r-tabel dan ada 2 item tidak valid. Item-item yang tidak valid yaitu item no.7 dan 8, sehingga pada variabel motivasi berprestasi yang digunakan untuk penelitian sesungguhnya ada 8 item. Item yang valid kemudian diolah kembali, dan diperoleh hasil pengujian kedua validitas item variabel motivasi berprestasi sebagai berikut : Tabel 3.4 Hasil Pengujian Kedua Validitas Item Variabel Motivasi Berprestasi No Butir Soal Koefisien Korelasi Nilai r tabel Keterangan 1 Butir1 0,805 0,361 Valid 2 Butir2 0,384 0,361 Valid 3 Butir3 0,805 0,361 Valid 4 Butir4 0,611 0,361 Valid 5 Butir5 0,805 0,361 Valid 6 Butir6 0,384 0,361 Valid 9 Butir9 0,517 0,361 Valid 10 Butir10 0,611 0,361 Valid Dari hasil pengujian kedua validitas item variabel motivasi berprestasi diketahui bahwa semua item memiliki koefisien korelasi r-hitung r-tabel 0,361. Dengan demikian, 8 item tersebut dikatakan valid.

Dokumen yang terkait

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN PROSES PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR Pengaruh Lingkungan Belajar dan Proses Pembelajaran Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Sawit Boyolali Tahun Ajaran 2012/2013.

0 1 17

Pengaruh disiplin belajar, motivasi belajar dan kompetensi guru terhadap prestasi belajar: studi kasus siswa kelas XI SMK Bopkri 1 Yogyakarta.

0 0 187

Hubungan antara motivasi belajar, disilpin belajar, dan lingkungan belajar dengan prestasi belajar akuntansi siswa: studi kasus SMA Bopkri 1 Yogyakarta.

1 6 162

Penggunaan media mind map dalam meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa kelas XB SMA Bopkri 2 Yogyakarta.

0 1 195

Hubungan antara motivasi belajar dan peran guru dalam proses pembelajaran dengan prestasi belajar ekonomi : studi kasus siswa kelas XII SMA BOPKRI 2 Jl. Jendral Sudirman no.87 Yogyakarta tahun ajaran 2008/2009.

0 0 131

Hubungan antara persepsi siswa terhadap profesionalisme guru, kedisiplinan dan motivasi belajar akuntansi dengan prestasi belajar akuntansi : studi kasus SMA BOPKRI II Yogyakarta.

0 0 144

Pengaruh motivasi berprestasi, peran guru dalam proses pembelajaran dan lingkungan belajar terhadap prestasi belajar ekonomi studi kasus di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta

0 1 190

Penggunaan media mind map dalam meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa kelas XB SMA Bopkri 2 Yogyakarta

0 1 193

PENGARUH GAYA BELAJAR DAN MOTIVASI BERPRESTASI SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PRAKTIK INSTALASI LISTRIK DI SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA.

0 1 93

Hubungan antara motivasi belajar dan peran guru dalam proses pembelajaran dengan prestasi belajar ekonomi : studi kasus siswa kelas XII SMA BOPKRI 2 Jl. Jendral Sudirman no.87 Yogyakarta tahun ajaran 2008/2009 - USD Repository

0 0 129