Dari hasil perhitungan data tentang lingkungan belajar diperoleh nilai mean sebesar 76,73, median sebesar 77,00, modus sebesar 80 dan standar deviasi
sebesar 4,211. Untuk mengetahui kecenderungan penilaian terhadap variabel lingkungan belajar digunakan pedoman Penilaian Acuan Patokan PAP II
sebagai berikut.
Tabel V.4 Penilaian Prestasi Belajar Ekonomi
Skor Frekuensi Persentase Kategori Kecenderungan Variabel 85-89 10
9,71 Sangat
Tinggi 80-84 29
28,15 Tinggi
75-79 54 52,43
Cukup 70-74 8
7,77 Rendah
70 0 Sangat
Rendah 103 100
Tabel V.4 menunjukkan bahwa variabel prestasi belajar ekonomi siswa yang terkategorikan sangat tinggi ada sebanyak 10 orang atau 9,71, kategori tinggi
ada sebanyak 29 orang atau 28,15, untuk kategori cukup ada sebanyak 54 orang atau 52,43, kategori rendah ada sebanyak 8 orang atau 7,77, dan kategori
sangat rendah ada sebanyak 0 orang atau 0. Hal ini menunjukkan bahwa prestasi belajar sebagian besar siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 Yogyakarta
dalam kategori cukup.
B. Analisis Data
1. Pengujian Prasyarat Analisis a.
Uji Normalitas Pengujian normalitas dilakukan untuk mengetahui kondisi masing-
masing variabel, apakah berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas
dalam penelitian ini dilakukan berdasarkan rumus One Sample Kolmogorov-Smirnov
dan dikerjakan dengan program SPSS versi 12. Rangkuman hasil pengujian normalitas distribusi data disajikan dalam
tabel berikut ini.
Tabel V.5 Ringkasan Hasil Pengujian Normalitas
No Variabel Probabilitas Taraf Sig
Kesimpulan 1 Motivasi
berprestasi 0,116
0,05 normal
2 Peran guru dalam proses pembelajaran
0,123 0,05 normal 3 Lingkungan
belajar 0,726
0,05 normal
4 Prestasi belajar
0,063 0,05
normal
Tabel V.5 menunjukkan bahwa nilai probabilitas hitung Asymtotics Significance
untuk distribusi data variabel motivasi berprestasi X
1
adalah 0.116, variabel peran guru dalam proses pembelajaran X
2
adalah 0,123, variabel lingkungan belajar X
3
adalah 0,726 dan variabel prestasi belajar ekonomi Y adalah 0.063 yang berarti bahwa nilai asymtotics significance
untuk empat variabel tersebut lebih besar dari alpha α = 0.05. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa distribusi variabel data motivasi berprestasi, peran guru dalam proses pembelajaran, lingkungan belajar dan
prestasi belajar ekonomi adalah normal. b.
Uji Linearitas Pengujian linearitas dilakukan dengan menggunakan statistik uji F
pada tingkat signifikan 5. Pengujian linearitas digunakan untuk menguji apakah data masing-masing variabel bebas mempunyai hubungan linier
atau tidak dengan variabel terikat. Berikut disajikan tabel hasil pengujian linieritas.
Tabel V.6 Ringkasan Hasil Pengujian Linieritas
Variabel Motivasi Berprestasi
Sum of Squares
df Mean
Square F
Sig. motivasi
PrestasiEk onomi
Between Groups
Combined 78,278
9 8,698
1,144 ,340
Linearity 6,956
1 6,956
,915 ,341
Deviation from Linearity
71,322 8
8,915 1,173
,324 Within Groups
706,984 93
7,602 Total
785,262 102
Tabel V.6 di atas menunjukkan ringkasan hasil pengujian linieritas motivasi berprestasi terhadap prestasi belajar ekonomi. Berdasarkan tabel
tersebut diketahui bahwa nilai F
hitung
= 1,173 lebih kecil dari F
tabel
= 2.04 pada derajat kebebasan 8:93 maka data ini linier.
Tabel V.7 Ringkasan Hasil Pengujian Linieritas
Variabel Peran Guru Dalam Proses Pembelajaran
Sum of Squares
df Mean
Square F
Sig. peranGruru
PrestasiEkon omi
Between Groups
Combined 102,696
9 11,411
,467 ,893
Linearity ,043
1 ,043
,002 ,967
Deviation from Linearity
102,652 8
12,832 ,525
,835 Within Groups
2272,566 93
24,436 Total
2375,262 102
Tabel V.7 di atas menunjukkan ringkasan hasil pengujian linieritas peran guru dalam proses pembelajaran terhadap prestasi belajar ekonomi.
Berdasarkan tabel tersebut diketahui bahwa nilai F
hitung
= 0,525 yang lebih kecil dari F
tabel
= 2.04 pada derajat kebebasan 8:93 maka data ini linier.
Tabel V.8 Ringkasan Hasil Pengujian Linieritas
Variabel Lingkungan Belajar
Sum of Squares
df Mean
Square F
Sig. lingkungan
Belajar PrestasiEk
onomi Between
Groups Combined
133,769 9
14,863 ,810
,608 Linearity
21,683 1
21,683 1,182
,280 Deviation
from Linearity
112,086 8
14,011 ,764
,635 Within Groups
1705,532 93
18,339 Total
1839,301 102
Tabel V.7 di atas menunjukkan ringkasan hasil pengujian linieritas lingkungan belajar terhadap prestasi belajar ekonomi. Berdasarkan tabel
tersebut diketahui bahwa nilai F
hitung
= 0,764 yang lebih kecil dari F
tabel
= 2.04 pada derajat kebebasan 8:93 maka data ini linier.
2. Pengujian Hipotesis
a. Pengaruh motivasi berprestasi terhadap prestasi belajar ekonomi
Untuk menguji hipotesis pertama yang menyatakan ada pengaruh motivasi berprestasi X
1
terhadap prestasi belajar ekonomi Y diuji dengan menggunakan teknik analisis regresi sederhana. Dari hasil analisis data
diperoleh persamaan regresi linier Y = 0,143 X
1
+ 73,259. Artinya jika X=0, maka nilai Y sebesar harga konstanta yaitu 73,259. Dan jika X mengalami
penambahan 1 satuan maka nilai Y akan meningkat sebesar 0,143 , misal X=1 maka nilai Y = 0,1431 + 73,259 = 73,402, sehingga nilai Y
bertambah sebesar 0,143 yaitu dari 73,259 menjadi 73,402. Namun sebaliknya jika X mengalami penurunan 1 satuan maka nilai Y akan
menurun sebesar 0,143, misal X=-1 maka nilai Y= 0,143-1 + 73,259 =
73,116. Jadi koefisien variabel X 0,143 menunjukkan besar penambahan nilai Y jika nilai X bertambah sebesar satu satuan. Nilai koefisien korelasi
r-hitung sebesar 0,094. Selanjutnya dilakukan pengujian signifikansi dengan tingkat signifikansi
5. Dasar pengambilan keputusannya adalah jika t
hitung
t
tabel
atau jika nilai probabilitas 0,05, maka Ho ditolak.
Berdasarkan perhitungan dapat diketahui bahwa t-hitung t = 0,950 lebih kecil dari nilai t-tabel t = 1,984 atau dengan nilai signifikansi 0,344
lebih besar dari nilai probabilitas sebesar 0,05 maka Ho diterima. Dari uraian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa tidak ada pengaruh yang
signifikan motivasi berprestasi terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA BOPKRI 2 Yogyakarta, ini berarti bahwa kesimpulan
yang diperoleh tidak dapat digeneralisasikan pada populasi kelas XI IPS SMA BOPKRI 2 Yogyakarta tahun ajaran 2009 2010.
b. Pengaruh peran guru dalam proses pembelajaran terhadap prestasi belajar
ekonomi Untuk menguji hipotesis kedua yang menyatakan ada pengaruh peran
guru dalam proses pembelajaran X
2
terhadap prestasi belajar ekonomi Y diuji dengan menggunakan teknik analisis regresi sederhana. Dari hasil
analisis data diperoleh persamaan regresi linier Y = 0,004 X
2
+ 76,588. Artinya jika X=0, maka nilai Y sebesar harga konstanta yaitu 76,588. Dan
jika X mengalami penambahan 1 satuan maka nilai Y akan meningkat sebesar 0,004, misal X=1 maka nilai Y = 0,0041 + 76,588 = 76,592,