3. Citra merek Brand Image
a. Pengertian Citra Merek Brand Image
Citra merek menurut Setiadi 2003:180 merupakan representasi dari keseluruhan persepsi terhadap merek dan dibentuk dari informasi
dan pengalaman masa lalu terhadap suatu merek perusahaan. Konsumen yang memiliki citra yang positif terhadap suatu merek,
akan lebih memungkinkan untuk melakukan pembelian. Sedangkan menurut Kotler dan Keller 2009:346 citra merek ialah persepsi dan
keyakinan yang dilakukan oleh konsumen, seperti tercermin dalam asosiasi yang terjadi dalam memori konsumen.
Menurut Arnould, Price, dan Ziakan 2005:120-122, citra merek terdiri dari atribut objektif intrinsik seperti ukuran kemasan dan bahan
dasar yang digunakan, serta kepercayaan, perasaan, dan asosiasi yang ditimbulkan oleh merek perusahaan.Citra merek mempresentasikan inti
dari semua kesan mengenai suatu merek yang terbentuk dalam benak konsumen. Indikator Kesan-kesan tersebut diantaranya :
1.
Kesan mengenai tampilan fisik dan performansi produk.
2.
Kesan tentang orang-orang yang membeli produk tersebut.
3. Semua emosi dan asosiasi yang ditimbulkan produk
tersebut.
Sedangkan menurut Simamora dan Lim 2002 citra merek merupakan interprestasi akumulasi berbagai informasi yang diterima
konsumen.Dimensi citra merek tersebut, yaitu :
1. Kesan Profesional
Dimana produk jasa memiliki kesan profesional atau kesan memiliki keahlian dibidang apa yang dijualnya.
2. Kesan Modern
Produk jasa memiliki kesan modern atau memiliki teknologi yang selalu mengikuti perkembangan zaman.
3. Melayani Semua Segmen
Produk jasa mampu melayani semua segmen yang ada, tidak hanya melayani segmen khusus saja.
4. Perhatian Pada Konsumen
Dimana produk jasa yang dibuat produsen memberikan perhatin pedulu pada keinginan atau kebutuhan konsumen.
b. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Citra Merek
Schiffman dan Kanuk 2006:135 menyebutkan faktor-faktor yang membentuk citra merek sebagai berikut :
1. Kualitas atau mutu, berkaitan dengan kualitas produk barang yang
ditawarkan oleh produsen dengan merek tertentu. 2.
Dapat dipercaya atau diandalkan, berkaitan dengan pendapat atau kesepakatan yang dibentuk oleh masyarakat tentang suatu produk
yang dikonsumsi. 3.
Kegunaan atau manfaat yang terkait dengna fungsi produsen dalam melayani konsumennya.
4. Resiko, berkaitan dengan besar kecilnya akibat atau untung dan
rugi yang mungkin dialami oleh konsumen. 5.
Harga, yang dalam hal ini berkaitan dengan tinggi rendahnya atu banyak sedikitnya jumlah uang yang dikeluarkan konsumen untuk
mempengaruhi suatu produk juga dapat mempengaruhi citra jangka panjang.
6. Citra yang dimiliki oleh merek itu sendiri, yaitu berupa pandangan,
kesepakatan dan informasi yang berkaitan dengan suatu merek dari suatu produk tertentu.
c. Loyalitas Konsumen