77
IV.1.1 Prosedur
Prosedur adalah suatu urutan tugas atau pekerjaan yang saling berhubungan satu sama lain dalam rangka pencapaian tujuan dan juga prosedur memuat semua
persyaratan-persyaratan untuk mencapai tujuan tersebut. Berdasarkan hasil wawancara dengan pegawai Kantor Pertanahan Kabupaten
Karo prosedur penerbitan sertifikat tanah tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang aturan pelaksanaan di bidang pertanahan serta
Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 1 Tahun 2010 tentang Standar Pelayanan dan Pengaturan Pertanahan. Adapun proses layanan dalam Penerbitan
Sertifikat Tanah yaitu sebagai berikut: a.
Pemohon menyerahkan dokumen permohonan dan akan dilakukan pemeriksaan dokumen di loket pelayanan.
b. Kemudian pemohon membayar biaya pengukuran dan pemeriksaan tanah.
Proses selanjutnya adalah pengukuran dan pemeriksaan tanah yang harus dihadiri oleh pemohon.
c. Setelah itu diterbitkan Surat Keputusan Kantor Pertanahan, Surat
Keputusan Kantor Wilayah, Surat Keputusan Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia yang diakhiri dengan pembukuan hak dan penerbitan
Sertifikat. Dalam Perkaban No. 1 Tahun 2010, diatur mengenai persyaratan yang harus
dipenuhi oleh pemohon untuk mendapatkan sertifikat tanah. Adapun persyaratannya, yaitu :
Universitas Sumatera Utara
78 i.
Mengisi dan menandatangani formulir permohonan idenditas diri, luas, letak dan penggunaan tanah yang dimohon, pernyataan tidak sengketa dan
tanah dikuasai secara fisik. ii.
Surat kuasa apabila dikuasakan. iii.
Fotocopy idenditas KTP dan KK pemohon atau kuasa apabila dikuasakan.
iv. Bukti kepemilikan tanah.
v. Fotocopy SPPT PBB tahun berjalan.
vi. Melampirkan SPPPPh sesuai dengan ketentuan.
Jumlah biaya yang harus dibayar masyarakat selaku pemohon dalam penerbitan sertifikat tanah tertuang dalam gambar dibawah ini.
Universitas Sumatera Utara
79 1.
Pertanian Tarif persertifikatan = Luas Tanah m
²
x Rp. 120,- + Rp. 500.000,- Terdiri dari :
-Tarif Pengukuran = Luas tanah m
²
x Rp. 100,- + Rp. 100.000,- -Tarif Pemeriksaan = Luas tanah m
²
x Rp. 20,- + Rp. 350.000,- -Tarif Pendaftaran
= Rp. 50.000,- 2.
Non Pertanian Tarif persertifikatan = Luas Tanah m
²
x Rp. 240,- + Rp. 500.000,- Terdiri dari :
-Tarif Pengukuran = Luas tanah m
²
x Rp. 200,- + Rp. 100.000,- -Tarif Pemeriksaan = Luas tanah m
²
x Rp. 40,- + Rp. 350.000,- -Tarif Pendaftaran
= Rp. 50.000,-
IV.1.2 Waktu