3. Berat badan
Nilai median berat badan responden wanita adalah 54 kg. Berat badan terbesar yang diperoleh yaitu 96,83 kg sedangkan berat badan terkecil yang diperoleh
yaitu 34,50 kg gambar 11. Nilai p=0,001 serta kurva distribusi yang tidak simetris menunjukkan bahwa distribusi data berat badan responden tidak normal.
Berat badan responden pria berada pada rentang 45-146 kg dengan nilai median 67,25 kg gambar 12. Nilai p yang didapat adalah p=0,011 p0,05 dan
kurva distribusi tidak simetris menunjukkan bahwa data terdistribusi tidak normal. Jadi kesimpulannya adalah data usia responden pria terdistribusi tidak normal.
Gambar 9. Histogram Distribusi Tinggi Badan Responden Wanita
Gambar 10. Histogram Distribusi Tinggi Badan Responden Pria
Gambar 11. Histogram Distribusi Berat Badan Responden Wanita
Gambar 12. Histogram Distribusi Berat Badan Responden Pria
4. BMI Body Mass Index
Saat ini, BMI secara luas diterima sebagai alat untuk mengidentifikasi kelebihan berat badan dan obesitas Roberts et al., 2005. Data BMI responden
wanita mempunyai distribusi yang tidak normal karena nilai p = 0,008 dan kurva distribusi yang tidak simetris gambar 13. BMI responden wanita yang terbesar yaitu
36,45 kgm
2
, sedangkan BMI terkecil yaitu 16,52 kgm
2
. Nilai median BMI responden wanita adalah 22,37 kgm
2
tergolong dalam kategori normal.
Gambar 13. Histogram Distribusi BMI Responden Wanita
Responden wanita yang masuk kategori kurus 18,5 kgm
2
berjumlah 9 orang 13,04 dan responden dengan BMI normal 18,5-22,9 kgm
2
berjumlah 31 orang 44,93. Responden yang mengalami overweight 23,0-24,9 kgm
2
berjumlah 9 orang 13,04, responden yang mengalami obesitas kelas I 25,0-29,9 kgm
2
berjumlah 12 orang 17,40, dan responden yang mengalami obesitas kelas II ≥30 kgm
2
berjumlah 8 orang 11,59. Distribusi frekuensi BMI pada responden wanita disajikan pada tabel VI.
Tabel VI. Distribusi Frekuensi BMI pada Responden Wanita BMI kgm
2
Jumlah orang
Kurus 18,5 9
13,04 Normal 18,5-22,9
31 44,93
Overweight 23,0-24,9 9
13,04 Obesitas kelas I 25,0-29,9
12 17,40
Obesitas kelas II ≥30 8
11,59 TOTAL
69 100
Data BMI responden pria mempunyai distribusi yang tidak normal karena nilai p = 0,000 dan kurva distribusi yang tidak simetris gambar 14. BMI responden
pria yang terbesar yaitu 47,13, sedangkan BMI terkecil yaitu 17,89. Nilai median BMI responden pria adalah 23,83
tergolong dalam kategori overweight. Menurut WHO 2000 lebih banyak pria yang masuk dalam kategori kelebihan berat badan
overweight dibandingkan wanita. Hal tersebut disebabkan karena pria memiliki massa otot yang lebih besar.
Gambar 14. Histogram Distribusi BMI Responden Pria
Responden pria yang masuk kategori kurus 18,5 kgm
2
berjumlah 4 orang 6,67 dan responden dengan BMI normal 18,5-22,9 kgm
2
berjumlah 21 orang 35. Responden yang mengalami overweight 23,0-24,9 kgm
2
berjumlah 12
orang 20, responden yang mengalami obesitas kelas I 25,0-29,9 kgm
2
berjumlah 10 orang 16,66, dan responden yang mengalami obesitas kelas II ≥30 kgm
2
berjumlah 13 orang 21,67.
Tabel VII. Distribusi Frekuensi BMI pada Responden Pria BMI kgm
2
Jumlah orang
Kurus 18,5 4
6,67 Normal 18,5-22,9
21 35
Overweight 23,0-24,9 12
20 Obesitas kelas I 25,0-29,9
10 16,66
Obesitas kelas II ≥30 13
21,67 TOTAL
60 100
Hasil analisis data sesuai dengan penelitian Sanlier and Yabanci 2007 pada 172 mahasiswa dan 183 mahasiswi dengan rentang umur 19-23 tahun. Hasil
penelitiannya adalah berat badan, tinggi badan, BMI secara signifikan lebih tinggi pada pria daripada wanita p0,001. Menurut Hu et al. 2000 lebih banyak wanita
yang mengalami obesitas dibandingkan pria.
5. LDL Low Density Lipoprotein