Korelasi BMI terhadap Kadar LDL

rasio LDLHDL menggunakan analisis Spearman. Hasil analisis korelasi BMI terhadap kadar LDL, HDL, dan rasio LDLHDL disajikan pada tabel XVI dan XVII . Tabel XVI. Hasil Analisis Korelasi BMI terhadap Kadar LDL, HDL, dan Rasio LDLHDL Responden Wanita Korelasi Spearman r LDL HDL Rasio LDLHDL r p R p r p BMI 0,297 0,013 -0,294 0,014 0,442 0,000 Keterangan : = p0,05 menunjukkan signifikansi Tabel XVII. Hasil Analisis Korelasi BMI terhadap Kadar LDL, HDL, dan Rasio LDLHDL Responden Pria Korelasi Spearman r LDL HDL Rasio LDLHDL r p R p r p BMI 0,439 0,000 -0,196 0,133 0,410 0,001 Keterangan : = p0,05 menunjukkan signifikansi

1. Korelasi BMI terhadap Kadar LDL

Pada penelitian korelasi BMI terhadap kadar LDL pada responden wanita diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,297 dengan signifikansi 0,013. Kekuatan korelasi BMI terhadap kadar LDL termasuk korelasi lemah 0,20-0,399 Dahlan, 2011. Pada responden pria, hasil analisis korelasi BMI terhadap kadar LDL antara lain koefisien korelasi sebesar 0,439 dengan signifikansi 0,000 yang artinya bahwa terdapat korelasi postif bermakna antara BMI dengan kadar LDL, dengan kekuatan korelasi sedang. Pola hubungan yang positif seperti yang ditunjukkan pada gambar 21 responden wanita dan 22 responden pria mengindikasikan bahwa peningkatan BMI akan meningkatkan pula kadar LDL. Hu et al. 2000, peningkatan body weight dan BMI berhubungan dengan peningkatan kadar LDL pada pria dan wanita usia muda. Peningkatan kadar LDL dapat menyebabkan aterosklerosis yang berakhir pada penyakit jantung. Terapi yang ditujukan untuk mengurangi kadar LDL dianggap sebagai elemen penting untuk mencegah penyakit jantung koroner PJK Colpo, 2005. Beberapa penelitian yang mendukung penelitian ini antara lain yang pertama, penelitian yang dilakukan oleh Chehrei et al. 2006 pada 580 wanita dengan rerata usia 40 tahun dan 170 pria dengan rerata usia 44 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat korelasi positif bermakna dengan kekuatan korelasi sangat lemah antara BMI dengan kolesterol LDL r=0,111 dan p0,001. Kedua, penelitian Freedman et al. 2010 pada 1471 pria dan 1847 wanita dengan rentang usia 18-44 tahun, menunjukkan bahwa terdapat korelasi positif bermakna antara BMI dengan kadar LDL dengan perolehan nilai r=0,230 dan p0,001. Kekuatan korelasi Gambar 21 . Grafik Sebar Kadar LDL terhadap BMI Responden Wanita Gambar 22 . Grafik Sebar Kadar LDL terhadap BMI Responden Pria ini tergolong korelasi lemah. Ketiga, penelitian yang dilakukan oleh Somiya, Alsarag, dan Amin 2011 pada 204 wanita dengan rentang usia 25-69 tahun. Hasil penelitiannya adalah BMI berkorelasi dengan LDL dimana r=0,423 yang menunjukkan kekuatan korelasi tergolong sedang, dan p=0,000 yang menunjukkan bahwa korelasi tersebut signifikan. Keempat, penelitian yang dilakukan oleh Nakanishi, Nakamura, Suzuki, Matsuo, dan Tatara 2000 pada 1217 pria berusia 25- 59 tahun dengan hasil BMI berkorelasi positif dan signifikan dengan kadar LDL r=0,228; p0,001. Kekuatan korelasi tersebut tergolong lemah. Kelima, penelitian Ghorbanian 2012 pada 65 pria dan 45 wanita yang menunjukkan bahwa BMI berkorelasi sangat kuat dan signifikan dengan kadar LDL r=0,913; p0,001 pada pria, dan r=0,924; p=0,015 pada wanita. Keenam, penelitian Natalia 2011 pada 56 wanita dengan rentang usia 30-50 tahun dalam kondisi premenopause menunjukkan adanya korelasi positif bermakna p0,05 antara BMI dengan kadar LDL dengan nilai r=0,382 dan p=0,004, dimana kekuatan korelasi ini tergolong korelasi lemah.

2. Korelasi BMI terhadap Kadar HDL