LDL Low Density Lipoprotein

orang 20, responden yang mengalami obesitas kelas I 25,0-29,9 kgm 2 berjumlah 10 orang 16,66, dan responden yang mengalami obesitas kelas II ≥30 kgm 2 berjumlah 13 orang 21,67. Tabel VII. Distribusi Frekuensi BMI pada Responden Pria BMI kgm 2 Jumlah orang Kurus 18,5 4 6,67 Normal 18,5-22,9 21 35 Overweight 23,0-24,9 12 20 Obesitas kelas I 25,0-29,9 10 16,66 Obesitas kelas II ≥30 13 21,67 TOTAL 60 100 Hasil analisis data sesuai dengan penelitian Sanlier and Yabanci 2007 pada 172 mahasiswa dan 183 mahasiswi dengan rentang umur 19-23 tahun. Hasil penelitiannya adalah berat badan, tinggi badan, BMI secara signifikan lebih tinggi pada pria daripada wanita p0,001. Menurut Hu et al. 2000 lebih banyak wanita yang mengalami obesitas dibandingkan pria.

5. LDL Low Density Lipoprotein

Data LDL responden wanita mempunyai distribusi normal karena nilai p=0,054 serta kurva pada histogram distribusi LDL berbentuk simetris gambar 15. Rentang kadar LDL responden wanita berada di antara 54-188 mgdL dengan rerata 111,22 mgdL yang tergolong mendekati optimal. Data LDL responden wanita memiliki SD ± 25,28. Gambar 15. Histogram Distribusi LDL Responden Wanita Distribusi frekuensi kadar LDL pada rsponden wanita disajikan pada tabel VIII, dimana responden yang mempunyai kadar LDL 100 mgdL berjumlah 25 orang 36,23, kadar LDL 100-129 mgdL berjumlah 28 orang 40,58, kadar 130-159 mgdL berjumlah 13 orang 18,84, dan kadar LDL 160-189 mgdL berjumlah 3 orang 4,35. Responden mempunyai frekuensi terbanyak pada kadar LDL 100-129 mgdL, yakni sebanyak 28 orang. Tabel VIII. Distribusi Frekuensi Kadar LDL Responden Wanita LDL mgdL Jumlah orang 100 25 36,23 100-129 28 40,58 130-159 13 18,84 160-189 ≥190 3 4,35 TOTAL 69 100 Data LDL responden pria mempunyai distribusi normal karena nilai p=0,200 serta kurva pada histogram distribusi LDL berbentuk simetris gambar 16. Rentang kadar LDL responden pria berada di antara 32-178 mgdL dengan rerata 113,33 mgdL yang tergolong mendekati optimal. Data LDL responden pria memiliki SD ± 28,15. Gambar 16. Histogram Distribusi LDL Responden Pria Pada tabel IX dapat dilihat bahwa responden yang mempunyai kadar LDL 100 mgdL berjumlah 19 orang 31,67, kadar LDL 100-129 mgdL berjumlah 23 orang 38,33, kadar 130-159 mgdL berjumlah 16 orang 26,67, dan kadar LDL 160-189 mgdL berjumlah 2 orang 3,33. Responden mempunyai frekuensi terbanyak pada kadar LDL 100-129 mgdL, yakni sebanyak 23 orang. Tabel IX. Distribusi Frekuensi Kadar LDL Responden Pria LDL mgdL Jumlah orang 100 19 31,67 100-129 23 38,33 130-159 16 26,67 160-189 ≥190 2 3,33 TOTAL 60 100 Menurut NCEP ATP III 2002, peningkatan kadar LDL merupakan penyebab utama penyakit kardiovaskular karena LDL membentuk deposit lemak pada dinding arteri dimana akan menjadi plaque yang kemudian akan tumbuh, pecah, dan menstimulasi pembentukan gumpalan darah yang dapat menyumbat arteri sehingga menghambat aliran darah dan oksigen ke jantung. Nilai LDL yang dikehendaki adalah antara lain kurang dari 70 mgdL bagi mereka yang memiliki penyakit jantung, atherosclerosis, diabetes, atau penyakit yang berhubungan dengan sindrom metabolik. Kurang dari 100 mgdL bagi mereka yang memiliki 2 atau lebih dari penyakit tersebut, serta kurang dari 130 mgdL jika tidak memiliki satupun penyakit tersebut.

6. HDL High Density Lipoprotein