Validitas dan reliabilitas instrumen penelitian Pengukuran parameter Pembagian hasil pemeriksaan

penjelasan dari peneliti. Informed consent yang digunakan dalam penelitian telah memenuhi standar dari Komisi Etik Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada. Terdapat sebanyak 171 responden yang menandatangani informed consent. Responden akan dihubungi satu hari sebelum pengukuran parameter untuk memberikan konfirmasi ulang mengenai waktu dan tempat pelaksanaan pengukuran parameter serta persyaratan yang harus dipatuhi sebelum pelaksanaan pengukuran parameter.

4. Validitas dan reliabilitas instrumen penelitian

Instrumen yang valid adalah instrumen yang dapat digunakan untuk mengukur hal yang seharusnya diukur. Instrumen yang reliabel adalah instrument yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama akan menghasilkan data yang sama Ronny, 2003. Instrument dikatakan mempunyai presisi yang baik jika koefisien variasi CV ≤5 Departemen Kesehatan, 2011. Pengujian reliabilitas instrumen timbangan berat badan dan meteran tinggi badan dilakukan dengan menghitung hasil pengukuran dari masing-masing instrumen sebanyak 5 kali. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini telah divalidasi berupa timbangan berat badan merek Tanita ® dengan nilai CV hasil validasi adalah 0,125 dan alat pengukur tinggi badan Stature ® dengan nilai CV hasil validasi adalah 0,027. Hasil validasi alat secara keseluruhan memenuhi syarat validitas yakni kurang dari 5, dengan perhitungan validasi terlampir dalam lampiran. Alat yang digunakan dalam pengukuran kadar profil lipid bermerek Architect ® ci 8200.

5. Pengukuran parameter

a. Berat badan dan tinggi badan Pengukuran berat badan dan tinggi badan dilakukan untuk menentukan BMI. Pada pengukuran berat badan, responden diminta untuk melepas sepatu atau sandal kemudian berdiri di atas timbangan dengan posisi badan tegak lurus. Pada pengukuran tinggi badan, responden juga diminta untuk melepas sepatu atau sandal kemudian berdiri menempel pada tembok dengan posisi tegak lurus sehingga garis meteran menyentuh ujung kepala responden. b. Kadar LDL, HDL, dan rasio LDLHDL Pengukuran kadar LDL dan HDL dalam darah dilakukan oleh pihak Laboratorium Parahita. Kadar LDL yang didapat kemudian dibandingkan dengan kadar HDL sehingga diperoleh rasio LDLHDL. Gambar 5. Pengukuran Tinggi Badan Gambar 4. Pengukuran Berat Badan Gambar 6. Pengambilan Darah

6. Pembagian hasil pemeriksaan

Setelah hasil pemeriksaan profil lipid yang dilakukan oleh Laboratorium Parahita diberikan kepada peneliti, kemudian peneliti secara langsung membagikan hasil pemeriksaan kepada setiap responden serta membantu menjelaskan data hasil pemeriksaan laboratorium.

7. Pengolahan data