53
: Koefisien regresi gaya kepemimpinan : Variabel lingkungan kerja
: Variabel gaya kepemimpinan 2.
Uji Asumsi Klasik Uji asumsi klasik model regresi berganda menurut Sunyoto, 2007:
89: a.
Uji Multikolinearitas Uji Multikolinearitas adalah untuk menguji apakah pada
model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas independen. Apabila terjadi korelasi, maka dinamakan
masalah Multikolinearitas Ghozali, 2005: 38. b.
Uji Normalitas Uji Normalitas adalah menguji apakah model regresi, kedua
variabel mempunyai distribusi normal dan setidaknya mendekati normal. Pada prinsipnya normalitas dapat dideteksi
dengan melihat penyebaran data pada sumbu diagonal dari grafik atau dengan melihat histogram dari residualnya.
c. Uji Heteroskedastisitas
Uji Heteroskedastisitas adalah ketidaksamaan varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain. Jika varian dari
54
residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedistisitas.
3. Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel independen lingkungan kerja dan gaya
kepemimpinan terhadap variabel dependen kepuasan karyawan. Rumus yang digunakan:
∑ Keterangan:
: Koefisien determinasi : Variabel independen
: Koefisien regresi : Variabel dependen kepuasan karyawan
4. Uji t
Uji t digunakan untuk menguji apakah suatu variabel bebas berpengaruh atau tidak berpengaruh terhadap variabel tidak bebas. Uji
t digunakan untuk menguji signifikansi hubungan antara variabel X dan Y, apakah variabel lingkungan kerja X1 dan gaya
kepemimpinan X2 berpengaruh terhadap Kepuasan karyawan Y secara bersama-sama atau parsial.
55
H :
Variabel-variabel bebas merupakan lingkungan kerja dan gaya kepemimpinan tidak mempunyai pengaruh terhadap kepuasan
karyawan. H
a
: Variabel-variabel bebas merupakan lingkungan kerja dan gaya
kepemimpinan mempuyai pengaruh terhadap kepuasan karyawan.
a. Menentukan Signifikansi α
Tingkat signifikansi α = 5 adalah ukuran standar yang sering digunakan dalam penelitian.
b. Menentukan t hitung dengan menggunakan SPSS atau rumus t
hitung Hasan, 2004: 103:
Keterangan: : Nilai koefisien regresi
: Nilai koefisien regresi untuk populasi : Simpangan baku koefisien regresi
5. Uji F
Uji F digunakan untuk melihat apakah variabel independen secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
variabel dependen. Bentuk pengujiannya adalah:
56
H : Tidak terhadap pengaruh lingkungan kerja dan gaya
kepemimpinan terhadap kepuasan karyawan. H
a
: Terdapat pengaruh lingkungan kerja dan gaya kepemimpinan terhadap kepuasan karyawan.
Hipotesis kemudian diuji untuk mengetahui diterima atau ditolak hipotesisnya. Pengujian hipotesis ditunjukkan untuk menguji
ada tidaknya pengaruh dari variabel bebas secara keseluruhan terhadap
variabel dependen.
Pengujian hipotesis
dengan menggunakan Uji F atau yang biasa disebut dengan
Analysis of varian
Anova. Pengujian Anova atau Uji F bisa dilakukan dengan dua cara
yaitu melihat tingkat signifikasi atau dengan membandingkan dengan
- pengujian dengan tingkat signifikasi pada tabel Anova
maka Ho ditolak berpengaruh, sementara sebaliknya apabila tingkat signifikasi pada tabel Anova
, maka Ho diterima tidak berpengaruh.
Pengujian hipotesis menurut Sugiyono 2012: 223 dapat digunakan rumus signifikasi korelasi ganda sebagai berikut:
Keterangan: : Koefisiensi korelasi ganda
57
: Jumlah variabel independen : Jumlah anggota sampel
: n-k-1 derajat kebebasan Pengujian dengan membandingkan
dengan dilakukan
dengan ketentuan yaitu: Kriteria Uji:
a Jika
pada 5 maka Ho ditolak dan
diterima berpengaruh. b
Jika pada
= 5 maka Ho diterima dan ditolak tidak berpengaruh.
58
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Sejarah Perkembangan Perusahaan
Roti Hoya bermula di provinsi Sumatera Barat, tepatnya di Kota Padang, Jalan Cokroaminoto. Mulai berdiri pada tahun 1980, dengan kondisi pada saat itu
produksi dalam jumlah yang kecil jika dibanding dengan saat ini. Dan alat produksinya saat itupun masih sangat sederhana dan manual. Seiring dengan
berjalannya waktu roti Hoya di Kota Padang ternyata melekat dihati para konsumen dan mengembangkan usaha. Pada tanggal 8 Februari 2000, Roti Hoya
mengembangkan usaha ke kota Pekanbaru, beralamat dijalan Durian nomer 37 A-B depan pemancar TVRI. Bermula dengan peralatan-peralatan yang sederhana dan
masih dikerjakan dengan manual, dan perusahaan baru bisa memperkerjakan empat orang karyawan yang berasal dari Hoya Padang dan dipimpin oleh seorang
manager
bernama Wempie Gunawan. Dengan kegigihan
manager
serta ketekunan melalui setiap tantangan untuk eksistensi industri baru ini. Produksi pertama adalah roti
tawar, melihat pasar yang semakin baik serta konsumen mulai mengenal roti Hoya maka produksi ditambah dengan roti manis, donat,
bakery
,
cake
dan kue jajanan pasar. Sampai pada saat ini, perusahaan terus berkembang dengan baik untuk
mengimbangi para pesaing yang cukup ketat dan berbagai macam cara dilakukan untuk dapat menjaga produk yang bermutu tinggi dan telah memperoleh sertifikat
Halal dari Majelis Ulama Indonesia MUI provinsi Riau. Tentunya kedepan
59
perusahaan atas nama manajemen berkomitmen untuk selalu menjaga mutu, rasa dan variasi-variasi yang lebih banyak untuk memuaskan konsumen agar tidak bosan
dengan varian rasa yang telah disajikan perusahan roti Hoya.
B. Perkembangan Roti Hoya Pekanbaru
Dewasa ini untuk kalangan industri roti dan kue di Kota Pekanbaru sendiri sudah mengalami peningkatan yang sangat pesat dengan munculnya pesaing-pesaing
baru. Untuk dua tahun terakhir perkembangan bisnis
bakery
dan roti sangat melaju pesat di Kota Bertuah Riau karena wirausahawan menganggap bahwa Kota
Pekanbaru adalah salah satu kota di Indonesia yang memiliki pasar yang sangat menjanjikan. Sesungguhnya dengan banyak pesaing baru membuat para pelaku
bisnis
bakery
dan roti terus berbenah kearah yang lebih baik termasuk didalamnya roti Hoya Pekanbaru.
Roti Hoya Pekanbaru tidak mau kalah akan perkembangan situasi bisnis
bakery
. Untuk saat ini banyak hal yang sudah dibenahi termasuk didalamnya mengembangkan pasar. Untuk pasar roti tawar dan roti manis hampir seluruh Riau
daratan sudah dijelajahi oleh Hoya Bakery, Pekanbaru. Walaupun dengan keadaan persaingan yang cukup ketat. Dan sampai saat ini Hoya Bakery masih dapat bertahan
bahkan cenderung meningkat. Hoya Bakery Pekanbaru mempunyai pasar tersendiri yang tidak dimiliki
oleh pesaing lainnya. Dengan mengandalkan ciri khas jajanan pasar yang masih bersifat tradisional, ini mampu mengambil pasar yang cukup luas antara lain: