misalnya jalur semarang, mutilan, daerah jawa tengah dan daerah lainnya. Maka lahan sawah yang seeharusnya diperuntukan bertani beralih menjadi
ruko, industri maupun perumahan, dan tempat bisnis lainya terutama di jalur jalan godean yang paling banyak terkonversi. Sedangkan masyarakat
mayoritas masih bertani. Karena pendidikan yang masih rendah, maka tidak jarang masyarakat lebih memilih untuk bercocok tanam.
Dengan pertimbangan di atas diharapkan dapat dilihat dampak konversi lahan bagi
petani setempat, reaksi petani terhadap adanya perumahan dilahan sawah. Adapun pelaksanaan penelitian dilaksanakan pada bulan februari 2013.
C. Sampel Sumber Data
Sampel sumber data dipilih secara Purposive dan bersifat snowball sampling. Dalam penelitian kualitatif sampel dilakukan saat memasuki
lapangan dan selama penelitian berlangsung. Teknik pengambilan sampel penelitian kualitatif yang bersifat purposive dan snowball. Purposive
sampling adalah teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu. Pertimbangan tertentu ini, misalnya orang tersebut
yang dianggap paling tahu tentang apa yang kita harapkan, atau mungkin dia sebagai penguasa sehingga akan memudahkan peneliti menjelajahi objek atau
situasi sosial yang diteliti.
Gambar 1.1 proses pengambilan sampel sumber data dalam penelitian kualitatif, purposive dan snowball
Berdasarkan gambar 1.1 tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut. Peneliti merencanakan A sebagi orang pertama sebagai sumber data, informan
awal ini dipilih orang yang bisa “membuka pintu” untuk mengenali keseluruhan medan secra luas mereka yang tergolong informan cerdas.
Selanjutnya oleh A disarankan ke B dan C. dari Cdan B belum memperoleh data yang lengkap, maka peneliti ke F dan G. dari F dan G belum memperoleh
data yang akurat, maka peneliti pergi ke E, selanjutnya ke H, ke G, ke I dan terakhir ke J. setelah sampai J data sudah jenuh, sehingga sampel sumber data
sudah mencukupi, dan tidak perlu menambah sampel yang baru. Snowball sampling adalah teknik pengambilan sampel sumber data,
yang pada awalnya jumlahnya sedikit, lama-lama menjadi besar. Hal ini dilakukan karena dari jumlah sumber data yang sedikit tersebut belum mampu
memberi data yang memuaskan, maka mencari orang lain lagi yang dapat digunakan sebagai sumber data. Dengan demikian jumlah sampel sumber data
akan semakin besar. Penambahan sampel ini dihentikan, jika data sudah jenuh, maksudnya dari berbagai informan, baik yang lama maupun baru, tidak
mamberikan data baru lagi. Bila pemilihan sampel atau informan jatuh pada subjek yang benar-benar menguasai situasi sosial yang diteliti objek, maka
merupakan keuntungan bagi peneliti, karena tidak memerlukan banyak sampel lagi, sehingga penelitian cepat selesai. Jadi yang menjadi kepedulian bagi
penelitian kualitatif adalah tuntasnya perolehan informasi dengan keragaman variasi yang ada, bukan banyaknya sampel sumber data.
D. Variabel Yang Diteliti