Penjabaran Program Usaha meningkatkan mutu renungan harian di program studi Pendidikan Agama katolik untuk pembinaan spiritualitas katekis bagi mahasiswa Pendidikan Agama Katolik, Universitas Sanata Dharma Yogyakart

D. Penjabaran Program

Tema Umum : Pengalaman perjumpaan dengan Yesus membawa iman dan harapan sehingga para katekis mampu menjadi “Gembala yang Baik” dalam tugas pewartaan dengan bimbingan Roh Kudus Tujuan Umum : Lewat pengalaman hidup serta pengalaman iman selama kuliah di kampus PAK, para mahasiswa diharapkan dapat selalu memperbaharui iman dan harapan sehingga para mahasiswa yang telah memasuki semester akhir merasa semakin siap dan mantap untuk mewartakan Injil serta menjadi “Gembala yang Baik” kapan dan dimana pun mereka ditugaskan ketika sudah lulus dari kampus PAK. No TemaBulan TujuanBulan Sub TemaMinggu TujuanMinggu Tgl Sumber Bahan 1 2 3 4 5 6 7 1 Lewat pengalaman hidup, katekis melihat kasih Tuhan serta selalu percaya dan bersama- Nya dalam tugas pewartaan Melalui pengalaman sehari-hari, para mahasiswa mampu melihat kasih dari Tuhan serta selalu percaya bahwa Ia akan selalu menyertai para mahasiswa yang akan menjadi katekis dalam tugas pewartaan mereka. 1. Menemukan kasih Tuhan lewat pengalaman hidup dan percaya sepenuh hati kepada Yesus sebagai seorang murid-Nya 2. Selalu bersama Tuhan dalam tugas 1. Para mahasiswa yang adalah calon katekis selalu membiasakan diri untuk mampu melihat kebaikan atau berkat yang telah Tuhan berikan dalam kehidupan mereka dan percaya sepenuh hati kepada Dia selayaknya seorang murid Kristus. 2. Ketika sudah lulus para mahasiswa diharapkan  13022017  14022017  15022017  16022017  17022017  20022017  21022017  Mrk 8:11-13  Mrk 8:14-21  Mrk 8:22-26  Mrk 8:27-33  Mrk 8:34-9: 1  Martasudjita, 2016: 110-118  Tallulembang, 2016  Octariano, 2017: 57-61.  Mrk 9:14-29  Mrk 9:30-37 1 2 3 4 pelayanan 5 selalu mengandalkan Yesus dalam tugas pewartaan mereka. 6  22022017  23022017  24022017 7  Mat 16:13-19  Mrk 9:41-50  Mrk 10:1-12  Martasudjita, 2016:126-134  Tallulembang, 2016  Octariano, 2017: 64-68 2 Lewat perjumpaan dengan Yesus, katekis membawa damai serta mengasihi Allah dan sesama dengan tindakan nyata Berjumpa dengan Yesus lewat pengalaman iman membawa para katekis mampu serta berani menyebarkan damai dan kebenaran melalui tindakan nyata dalam kehidupan sehari-hari. 1. Selalu memberi diri bagi Allah dan sesama 2. Perjumpaan dengan Yesus membawa katekis menjadi pembawa damai terutama bagi yang lemah 1. Para mahasiswa diharapkan mampu menjadi katekis yang selalu mengabdikan seluruh hidup bagi Allah dan sesamanya. 2. Melalui perjumpaan dengan Yesus lewat pengalaman iman, para mahasiswa mampu menjadi katekis yang membawa damai bagi semua orang terutama orang-orang kecil dan  27022017  28022017  01032017  02032017  03032017  06032017  07032017  08032017  09032017  10032017  Mrk 10:17-27  Mrk 10:28-31  Mat 6:1-6;16- 18  Luk 9:22-25  Mat 9:14-15  Martasudjita, 2016: 141-152  Tallulembang, 2016  Octariano, 71- 77  Mat 25:31-46  Mat 6:7-15  Luk 11:29-32  Mat 7:7-12  Mat 5:20-26  Martasudjita, 2016: 159-167 1 2 3 4 3. Beriman dan bertindak 4. Mengasihi Allah dan sesama 5 tersingkir. 3. Para mahasiswa diharapkan mampu menjadi katekis yang tidak hanya bisa mengajarkan atau berkatekese saja, tetapi melakukan tindakan nyata sesuai dengan apa yang diajarkan. 4. Para mahasiswa diharapkan bisa menjadi katekis yang mengasihi Allah dan sesama melalui tindakkan kasih yang diwujudkan dengan taat kepada perintah Allah dan patuh kepada hukum yang berlaku di masyarakat. 6  13032017  14032017  15032017  16032017  17032017  20032017  21032017  22032017  23032017  24032017 7  Tallulembang, 2016  Octariano, 2017: 80-84  Luk 6:36-38  Mat 23:1-12  Mat 20:17-28  Luk 16:19-31  Mat 21:33-43; 45-46  Martasudjita, 2016:174-184  Tallulembang, 2016  Octariano, 2017: 87-91  Mat 1:16.18 21.24a  Mat 18:21-35  Mat 5:17-19  Luk 11:14-23  Mrk 12:28b-34  Martasudjita, 2016: 192-202  Tallulembang, 2016  Octariano, 1 2 3 4 5. Mewartakan kebenaran dengan kekuatan dan pertolongan dari Allah 5 5. Para mahasiswa ketika sudah lulus dan ditugaskan dimana pun selalu berani mengajarkan atau menyebarkan kebenaran karena yakin bahwa selalu ada kekuatan dan pertolongan dari Allah sendiri. 6  27032017  29032017  30032017  31032017 7  2017: 94-98  Yoh 4:43-54  Yoh 5:17-30  Yoh 5:31-47  Yoh 7:1-2. 10.25-30  Martasudjita, 2016: 210-221  Tallulembang, 2016  Octariano, 2017: 101-105 3 Bangkit bersama Kristus untuk mewartakan kabar gembira dalam iman dan harapan Dalam suasana sukacita paskah para mahasiswa diharapkan selalu mampu memperbaharui iman dan harapan sehingga dapat mengabdikan seluruh hidupnya untuk menjadi pewarta tidak terbatas oleh ruang dan waktu. 1. Bangkit bersama Kristus dalam iman dan harapan 2. Katekis mewartakan kabar keselamatan sepanjang hidupnya dengan ketulusan hati 1. Dalam suasana sukacita paskah, para mahasiswa diharapkan selalu mampu memperbaharui iman dan pengharapan kepada Allah dalam menjalankan tugas pewartaan. 2. Para mahasiswa diharapkan bisa menjadi katekis yang mengabdikan seluruh hidupnya untuk menjadi pewarta tidak terbatas  18042017  19042017  20042017  21042017  25042017  26042017  27042017  28042017  Yoh 20:11-18  Luk 24:13-35  Luk 24:35-48  Yoh 21:1-14  Martasudjita, 2016: 281-291  Tallulembang, 2016  Octariano, 2017: 126-129  Mrk 16:15-20  Yoh 3:16-21  Yoh 3:31-36  Yoh 6:6:1-15  Martasudjita, 1 2 3 4 5 oleh ruang dan waktu. 6 7 2016: 299-306  Tallulembang, 2016  Octariano, 2017: 133-136 4 Semangat pembaptisan dan ekaristi menjadi sumber kekuatan dan kasih untuk menjadi “Gembala yang Baik” serta tangguh dalam naungan Roh Kudus Para mahasiswa diharapan selalu menghidupkan semangat pembaptisan dan ekaristi untuk menjadi sumber kekuatan dan kasih dalam tugas mewartakan Allah sehingga mampu menjadi “Gembala yang Baik” serta tangguh menghadapi segala tantangan zaman dengan bimbingan Roh Kudus. 1. Pembaptisan dan ekaristi menjadi sumber kekuatan bagi katekis 2. Menjadi Gembala yang baik 3. Kasih berarti perbuatan 1. Para mahasiswa diharapkan selalu menghidupkan semangat pembaptisan dan sakramen ekaristis untuk menjadi kekuatan dalam tugas pewartaan mereka. 2. Para mahasiswa diharapkan mampu meneladani Yesus sehingga bisa menjadi “Gembala yang Baik” bagi umat tempat mereka ditugaskan, baik di sekolah maupun di paroki atau lingkungan. 3. Para mahasiswa diharapkan berbuat kasih kepada semua orang lewat tindakan nyata dan bukan hanya sekedar  02052017  03052017  04052017  05052017  08052017  09052017  10052017  12052017  15052017  16052017  17052017  18052017  19052017  Yoh 6:22-29  Yoh 14:2-3;4-5  Yoh 6:44-51  Yoh 6:52-59  Tallulembang, 2016  Octariano, 2017: 142-145  Yoh 10:11-18  Yoh 10:22-30  Yoh 12:44-50  Yoh 14:1-6  Tallulembang, 2016  Octariano, 2017: 148-152  Yoh 14:21-26  Yoh 14:27-31a  Yoh 15:1-8  Yoh 15:9-11  Yoh 15:12-17 1 2 3 4 4. Memperkenalkan Bapa dengan bimbingan Roh Kudus 5. Tetap tangguh menjadi pewarta dalam segala rintangan 5 diucapakan sebagai semboyan belaka. 4. Para mahasiswa diharapkan menyadari bahwa menjadi katekis berarti mewartakan Allah itu sendiri dengan bimbingan Roh Kudus. 5. Mahasiswa diharapkan menjadi katekis yang tetap tangguh dalam menghadapi segala tantanggan zaman yang selalu berubah-ubah setiap saat. 6  22052017  23052017  24052017  26052017  29052017  30052017  31052017  0105201  02052017 7  Tallulembang, 2016  Octariano, 2017: 155-159  Yoh 15:26-16:4a  Yoh 16:5-11  Yoh 16:12-15  Yoh 16:20-23a  Bert Tallulembang, 2016  Yoh 16:29-33  Yoh 17:1-11a  Luk 1:39-56  Yoh 17:20-26  Yoh 21:15-19 Tallulembang, 2016  Octariano, 2017: 142-145 85

E. Petunjuk Pelaksanaan Program