85
E. Petunjuk Pelaksanaan Program
Tema umum renungan harian dibagi dalam tema bulanan dan kemudian setiap bulannya dibagi lagi tema-tema per-minggu. Jika dalam satu minggu ada
tanggalhari yang masuk ke dalam bulan berikut atau sebelumnya maka tema renungan pada minggu tersebut mengikuti bulan yang tanggalharinya lebih banyak.
Bacaan untuk renungan harian dipersiapkan serta dilaksanakan sesuai dengan kalender liturgi dan tema renungan yang telah dibuat.
Usulan panduan tema renungan harian ini hanya sebagai contoh, penulis mengusulkan agar setiap angkatan menyusun sendiri tema renungan harian sesuai
dengan situasi angkatan masing-masing dan tetap disesuaikan dengan tema kuliah pembinaan spiritualitas setiap semester. Tema renungan harian yang disusun bersama
dalam satu angkatan adalah tema umum, tema bulanan dan mingguan, sedangkan tema harian disusun dalam kelompok kecil yaitu kelompok mahasiswa yang
mendapat tugas renungan dan doa pada minggu yang bersangkutan. Pada usulan program ini, penulis hanya membuat usulan tema renungan
harian untuk semester VIII delapan sebagai contoh karena yang menjadi responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester VIII delapan. Namun penulis
sangat mengharapakan agar setiap semester dapat membuat hal yang sama dengan usulan program di atas. Penulis mengusulkan agar setiap semester bekerja sama
dengan pengurus HIMKA bidang liturgi untuk menyusun tema renungan harian yang disesuaikan dengan tema kuliah pembinaan spiritualitas setiap semester kemudian
tema-tema renungan tersebut dikonsultasikan dengan kepala bidang spiritualitas prodi Pendidikan Agama Katolik.
86
Contoh renungan yang penulis usulkan dalam usulan program ini mengacu pada kerangka khotbah. Kerangka khotbah meliputi pembukaan atau pengantar, isi
dan penutup. Pada bagian pembukaan dipaparkan sebuah ilustrasi atau dapat juga dengan sebuah cerita dan video singkat yang menggambarkan isi dari pada renungan
tersebut. Di bagian isi, dipaparkan ide atau gagasan dari renungan tersebut, termasuk isi dan pesan dari teks Kitab Suci yang dipakai untuk renungan. Sedangkan yang
menjadi bagian penutup adalah peneguhan atau ajakkan yang ingin dicapai bersama dari renungan tersebut Tim Chivita Books, 2013: 68-70.
F. Panduan untuk Persiapan, Cara Membuat dan Pelaksanaan Renungan