Persaingan Interaksi di Pajak Buah Berastagi

77

4.4.2. Persaingan

Persaingan merupakan suatu fenomena umum yang terjadi di dalam sebuah pasar. Hal ini terjadi karena pasar adalah arena sosial untuk proses transaksi jual-beli dan tawar-menawar diantara aktor-aktor yang terlibat. Persaingan ini dapat dimaklumi karena masing-masing pihak dalam setiap usahanya ingin memperoleh keuntungan sebanyak mungkin. Dalam hal ini menurut penulis, persaingan ini sebenarnya ditujukan untuk menunjukkan para aktor yang terlibat agar dapat merasa setara atau sama status dan kepentingannya dalam mendapatkan suatu tujuan. Maksudnya dengan pengertian yang bersaing adalah sama peranan dan kedudukannya untuk berlomba mendapatkan keuntungan atau mencapai tujuan. Persaingan yang timbul di Pajak Buah Berastagi ini, antara lain : a Persaingan diantara para agen pemasok dalam memasok barang-barang yang dijualnya kepada para pedagang di Pajak Buah Berastagi. Seperti informasi yang penulis dapatkan dari salah satu informan bahwa para agen pemasok ingin agar barang dagangannya bisa dibeli oleh pedagang disana karena biasanya mereka akan mendapatkan keuntungan yang lebih dibandingkan saat para agen pemasok itu menyalurkan barang dagangannya ke tempat lain. Salah satu hal yang dilakukan oleh para agen pemasok itu adalah dengan cara membangun hubungan relasi yang baik dengan para pedagang disana. Universitas Sumatera Utara 78 b Persaingan diantara pedagang disana dalam mendapatkan pasokan barang yang diminta. Persaingan ini timbul dari permintaan pedagang yang ada disana kepada agen pemasok yang menjual barang dagangannya ke Pajak Buah Berastagi. Para pedagang ini harus memberikan penawaran yang bersaing kepada agen pemasok agar mereka dapat membeli barang yang dijual agen tersebut. Hal ini dapat dimaklumi karena biasanya barang-barang yang dipasok oleh agen pemasok adalah barang-barang yang masih segar. Maksudnya yaitu barang-barang dalam hal ini adalah buah- buahan dan sayur-mayur yang baru saja dipanen dari ladang atau kebun. c Persaingan diantara para pedagang disana dalam mengajak calon pembeli atau wisatawan yang berkunjung untuk dapat membeli barang dagangannya. Hal yang sering dilakukan oleh pedagang dalam rangka menarik minat mereka adalah dengan menyuguhkan salah satu buah yang mereka jual untuk dapat dirasakan atau dimakan oleh pembeli. Setelah itu barulah pedagang itu memberikan sedikit gambaran mengenai daerah asal buah yang dimakan oleh calon pembeli. Ini salah satu kelebihan yang penulis rasakan disana, dimana buah yang sudah disuguhkan oleh pedagang untuk dimakan oleh calon pembeli walaupun akhirnya si Universitas Sumatera Utara 79 calon pembeli tidak jadi membelinya, maka si pedagang akan merelakan buah yang sudah dimakannya itu.

4.4.3. Pertentangan