15
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisa dan uraian hasil dari penelitian yang telah dilakukan pada mesin ketel uap PTPN V Unit PKS Kebun Lubuk Dalam, dapat
diambil kesimpulan yaitu: 1.
Komponen yang sering mengalami kerusakan pada mesin ketel uap adalah komponen bearing pada induced draft fan, electric motor pada
conveyor dan seal pada feed water pump.
2. Kerusakan pada electric motor pada conveyor disebabkan oleh over
heating , vibrasi dan kualitas listrik yang dipakai oleh perusahaan.
3. Kerusakan pada bearing disebabkan oleh adanya kontaminasi dari
material lain seperti debu dan kotoran, metode pelumasan yang tidak tepat dan jenis pelumasan yang digunakan tidak tepat untuk komponen
bearing .
4. Kerusakan pada seal disebabkan oleh tercampurnya material lain dan
over heating. 5.
Kegiatan perawatan mesin ketel uap dilakukan dengan pemeriksaan rutin harian, bulanan dan tahunan.
6. Alternatif kegiatan perawatan berdasarkan tindakan RCM yaitu
tindakan perawatan Condition Directed dan tindakan perawatan Time Directed.
7. Penggantian untuk komponen bearing adalah pada saat usia bearing
memasuki bulan kelima dengan nilai total minimum downtime sebesar 0,0013 jam.
Universitas Sumatera Utara
16
5.2. SARAN
Dari penelitian ini dapat diberikan beberapa saran sebagai berikut: 1.
Hendaknya petunjuk pemeliharaan dan inspeksi rutin harus dilakukan dengan baik untuk menghindari kerusakan, sehingga waktu kerusakan
mesin dapat dihindarkan. 2.
Perusahaan agar lebih memperhatikan kodisi mesin dengan memperkirakan waktu kerusakan mesin melalui perhitungan umur
operasi untuk mengantisipasi kerusakan mesin dan dapat menetapkan langkah-langkah perawatan mesin lebih lanjut.
3. Perusahaan harus lebih cepat lagi dalam menanggapi laporan-laporan
kerusakan yang dilampirkan dalam buku harian operator mesin. 4.
Perlu dilakukan pelatihan untuk menerapkan kegiatan pemeliharaan mesin.
Universitas Sumatera Utara
5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA