Perhitungan Regangan Balok Beton Bertulang

75 Gambar 4.10 Grafik hubungan beban-lendutan berdasarkan hasil pengujian dan teoritis pada balok beton bertulang substitusi 25 kerikil dengan slag Tabel 4.9 Hubungan Lendutan untuk Setiap Variasi NO Variasi Beban kg Lendutan mm Pengujian Analisis 1 Beton Normal 5998,5 10,86 19,087 2 85 kerikil + 15 slag 6665 14,63 20,359 3 75 kerikil + 25 slag 7998 17,93 26,088

4.6. Perhitungan Regangan Balok Beton Bertulang

Dengan menggunakan persamaan-persamaan diatas, dapat dihitung regangan tekan ɛ c dan regangan tulangan tarik ɛ s pada balok berdasarkan hasil percobaan. Contoh perhitungan pada balok normal: 0,75 1,7 2,8 4,4 9,65 17,93 1,094 2,188 3,401 16,766 21,493 26,088 1000 2000 3000 4000 5000 6000 7000 8000 9000 5 10 15 20 25 30 B eba n k g Lendutan mm Hubungan Beban dan Lendutan Hasil Pengujian dan Teoritis Balok Beton Bertulang Substitusi 25 Kerikil dengan Slag Pengujian Teoritis Universitas Sumatera Utara 76  Menghitung letak garis netral y Diambil y = 57,199 mm  Menghitung jarak garis netral ke serat bawah e e = d – y = 213 – 57,199 = 155,801 mm  Jari-jari kelengkungan ρ =  Regangan tekan ɛ c ɛ c =  Regangan tulangan tarik ɛ s ɛ s = Perhitungan regangan tekan beton dan regangan tulangan tarik untuk pembebanan lainnya dapat dilakukan dengan cara yang sama. Data hasil perhitungan regangan dapat dilihat pada tabel dibawah. Universitas Sumatera Utara 78 Tabel 4.10 Hasil Perhitungan Regangan Tekan Beton ɛ c dan Regangan Tulangan Tarik ɛ s pada Balok Beton Bertulang Normal P kg Lendutan Pengujian mm Garis netral y mm Jarak garis netral ke serat bawah e mm Jari-jari kelengkungan ρ mm Regangan tekan ɛ c Regangan tarik ɛ s 57,199 155,801 1333 0,95 57,199 155,801 1008771,93 -0,000154 0,000421 2666 2,1 57,199 155,801 456349,21 -0,000341 0,000930 3999 4,32 57,199 155,801 221836,42 -0,000702 0,001913 5332 7,21 57,199 155,801 132917,24 -0,001172 0,003193 5998,5 10,86 57,199 155,801 88244,32 -0,001766 0,004809 Gambar 4.11 Diagram regangan beton bertulang normal Tabel 4.11 Hasil Perhitungan Regangan Tekan Beton ɛ c dan Regangan Tulangan Tarik ɛ s pada Balok Beton Bertulang Substitusi 15 Kerikil dengan Slag P kg Lendutan Pengujian mm Garis netral y mm Jarak garis netral ke serat bawah e mm Jari-jari kelengkungan ρ mm Regangan tekan ɛ c Regangan tarik ɛ s 57,199 155,801 1333 0,88 57,199 155,801 1089015,15 -0,000143 0,000390 2666 1,97 57,199 155,801 486463,62 -0,00032 0,000872 3999 3,97 57,199 155,801 241393,79 -0,000645 0,001758 5332 8,89 57,199 155,801 107799,03 -0,001445 0,003937 6665 14,63 57,199 155,801 65504,67 -0,002378 0,006479 Universitas Sumatera Utara 79 Gambar 4.12 Diagram regangan beton bertulang substitusi 15 kerikil Tabel 4.12 Hasil Perhitungan Regangan Tekan Beton ɛ c dan Regangan Tulangan Tarik ɛ s pada Balok Beton Bertulang Substitusi 25 Kerikil dengan Slag P kg Lendutan Pengujian mm Garis netral y mm Jarak garis netral ke serat bawah e mm Jari-jari kelengkungan ρ mm Regangan tekan ɛ c Regangan tarik ɛ s 54,543 158,457 1333 0,75 54,543 158,457 1277777,78 -0,000124 0,000484 2666 1,7 54,543 158,457 563725,49 -0,000281 0,001098 3999 2,8 54,543 158,457 342261,90 -0,000463 0,001808 5332 4,4 54,543 158,457 217803,03 -0,000728 0,002841 6665 9,65 54,543 158,457 99309,15 -0,001596 0,006231 7998 17,93 54,543 158,457 53448,60 -0,002965 0,011578 Gambar 4.13 Diagram regangan beton bertulang substitusi 25 kerikil Universitas Sumatera Utara 80 Peningkatan regangan beton ɛ c yang diperoleh berdasarkan data perhitungan regangan untuk balok beton bertulang digambar dalam tabel grafik berikut ini: Gambar 4.14 Hubungan Beban - Regangan Beton ɛ c pada Beton Bertulang Normal 0,000000 0,000154 0,000341 0,000702 0,001172 0,001766 1000 2000 3000 4000 5000 6000 7000 B eba n k g Regangan Hubungan Beban - Regangan Beton ɛc pada Beton Bertulang Normal Universitas Sumatera Utara 81 Gambar 4.15 Hubungan Beban - Regangan Beton ɛ c pada Beton Bertulang Substitusi 15 Kerikil dengan Slag Gambar 4.16 Hubungan Beban - Regangan Beton ɛc pada Beton Bertulang Substitusi 25 Kerikil dengan Slag 0,000000 0,000143 0,000320 0,000645 0,001445 0,002378 1000 2000 3000 4000 5000 6000 7000 B eba n k g Regangan Hubungan Beban - Regangan Beton ɛc pada Beton Bertulang Substitusi 15 Kerikil dengan Slag 0,000000 0,000124 0,000281 0,000463 0,000728 0,001596 0,002965 1000 2000 3000 4000 5000 6000 7000 8000 9000 B eba n k g Regangan Hubungan Beban - Regangan Beton ɛc pada Beton Bertulang Substitusi 25 Kerikil dengan Slag Universitas Sumatera Utara 82 Sedangkan peningkatan regangan tulangan tarik ɛ s yang diperoleh berdasarkan perhitungan regangan untuk balok beton bertulang dapat dilihat pada grafik dibawah. Gambar 4.17 Hubungan Beban - Regangan Tulangan Tarik ɛs pada Beton Bertulang Normal 0,000000 0,000421 0,000930 0,001913 0,003193 0,004809 1000 2000 3000 4000 5000 6000 7000 B eba n k g Regangan Hubungan Beban - Regangan Tulangan Tarik ɛs pada Beton Bertulang Normal Universitas Sumatera Utara 83 Gambar 4.18 Hubungan Beban - Regangan Tulangan Tarik ɛs pada Beton Bertulang Substitusi 15 Kerikil dengan Slag Gambar 4.19 Hubungan Beban - Regangan Tulangan Tarik ɛs pada Beton Bertulang Substitusi 25 Kerikil dengan Slag 0,000000 0,000390 0,000872 0,001758 0,003937 0,006479 1000 2000 3000 4000 5000 6000 7000 B eba n k g Regangan Hubungan Beban - Regangan Tulangan Tarik ɛs pada Beton Bertulang Substitusi 15 Kerikil dengan Slag 0,000000 0,000484 0,001098 0,001808 0,002841 0,006231 0,011578 1000 2000 3000 4000 5000 6000 7000 8000 9000 B eba n k g Regangan Hubungan Beban - Regangan Tulangan Tarik ɛs pada Beton Bertulang Substitusi 25 Kerikil dengan Slag Universitas Sumatera Utara 84

4.7. Hubungan Tegangan – Regangan