Kepala Cabang Kepala Penjualan Kepala Administrasi ADH Kepala Bengkel Instruktur Bengkel

a. Kepala Cabang

Adapun tugas dan fungsi kepala cabang adalah sebagai berikut: 1 Menerapkan, mengatur, mengkoordinir dan mengawasi pelaksanaan kegiatan cabang baik dibidang penjualan, service maupun keuangan, melakukan koordinasi dengan kantor pusat dan membina hubungan baik dengan mitra usaha perusahaan, instansi pemerintah maupun swasta. 2 Menjaga dan mengamankan harta perusahaan 3 Mengawasi jalannya usaha 4 Mengambil langkah-langkah tertentu demi kelancaran usaha

b. Kepala Penjualan

Adapun tugas dan fungsi dari kepala penjualan adalah bertugas untuk merencanakan, mengatur, mengkoordinir dan mengawasi pelaksanaan kegiatan penjualan dan bertanggung jawab untuk meningkatkan jumlah unit barang yang dijual, mengadakan negosiasi dengan perusahaan besar sehingga membeli juga menganalisa keadaan dan situasi pasar. Dalam menjalankan tugasnya kepada penjualan dibantu oleh sales Supervisor. Sedangkan Sales Sopervisor dibantu oleh sales Eksekutif dan Counter sales.

c. Kepala Administrasi ADH

Adapun tugas dan fungsi kepala administrasi adalah merencanakan, mengatur, mengkoordinir dan mengawasi pelaksanaan kegiatan administrasi dan keuangan cabang termasuk didalamnya penjualan tunai, penagihan, pembayaran gaji dan penggudangan. Kepala admininstrasi dibantu oleh Universitas Sumatera Utara koordinator yang membawahi kasir, penata administrasi unit, penata administrasi bengkel dan Service juga penata administrasi Gudang.

d. Kepala Bengkel

Adapun tugas dan fungsi kepala bengkel adalah merencanakan, mengetur dan mengkoordinir dan mengawasi jalannya operasional bengkel, baik itu reparasi bengkel, pemeliharaan mobil, dan pengganti suku cabang mobil. Juga pelayanantentang pemberian informasi mengenai cara memelihara atau merawat mobil yang baik.

e. Instruktur Bengkel

Adapun tugas dan fungsi dari instruktur Bengkel adalah bertugas untuk mengelola urusan bengkel serta membantu dalam menjalankan tugas Kepala Bengkel. f. Foreman Adapun tugas dan fungsi Foreman adalah membuat diagnosa atau analisa kerusakan pada mobil dan membagi tugas atau pekerjaan ke mekanik.

g. Mekanik

Dokumen yang terkait

Pengaruh Budaya Kaizen Terhadap Efektivitas Kerja Karyawan Pada Toyota Sales Operation Auto 2000 Cabang Medan Amplas

11 77 163

Gaya Kepemimpinan Transformasional Dan Penempatan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Astra International TBK. Toyota Sales Operation (AUTO 2000) Cabang Pasteur Bandung

6 100 84

Pengaruh Kompetensi Dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan PT. Astra International TBK. Toyota Sales Operation (Auto 2000) Cabang Pasteur Bandung

9 74 106

Pengaruh Budaya Kaizen Terhadap Efektivitas Kerja Karyawan Pada Toyota Sales Operation Auto 2000 Cabang Medan Amplas

0 0 15

Pengaruh Motivasi dan Pengan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan PT. Astra Internasional, Tbk – Toyota Sales Operasion Auto (2000) cabang Medan

0 0 11

Pengaruh Motivasi dan Pengan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan PT. Astra Internasional, Tbk – Toyota Sales Operasion Auto (2000) cabang Medan

0 0 2

Pengaruh Motivasi dan Pengan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan PT. Astra Internasional, Tbk – Toyota Sales Operasion Auto (2000) cabang Medan

0 0 11

Pengaruh Motivasi dan Pengan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan PT. Astra Internasional, Tbk – Toyota Sales Operasion Auto (2000) cabang Medan

0 0 27

Pengaruh Motivasi dan Pengan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan PT. Astra Internasional, Tbk – Toyota Sales Operasion Auto (2000) cabang Medan

0 0 2

Pengaruh Motivasi dan Pengan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan PT. Astra Internasional, Tbk – Toyota Sales Operasion Auto (2000) cabang Medan

0 0 21