Tingkat Kelangsungan Hidup Ikan pada Masa Pemeliharaan

DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA USU

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Tingkat Kelangsungan Hidup Ikan pada Masa Pemeliharaan

Pada masa pemeliharaan, benih ikan diberikan suplementasi probiotik, prebiotik, dan sinbiotik yang telah dicampurkan pada pakan. Hal ini bertujuan untuk melihat apakah benih ikan mampu beradaptasi dengan penambahan probiotik, prebiotik, dan sinbiotik yang dapat berpengaruh pada tingkat kelangsungan hidup ikan yang hasilnya dapat dilihat pada Gambar 1. Gambar 1. Tingkat kelangsungan hidup ikan nila setelah suplementasi pakan. A kontrol ; B probiotik; C prebiotik; D sinbiotik Perlakuan C prebiotik memberikan hasil tingkat kelangsungan hidup terrendah dibandingkan dengan perlakuan lainnya, hal ini diduga karena pada perlakuan ini benih ikan yang digunakan masih terlalu muda yang saluran pencernaannya masih sangat sederhana dan belum memliki mikroflora normal dalam jumlah yang banyak sehingga membutuhkan penyesuaian yang lebih untuk dapat beradaptasi dengan pakan yang dicampur prebiotik dibanding dengan pakan perlakuan yang lain, karena inulin yang digunakan sebagai prebiotik merupakan zat asing yang membutuhkan proses pengenalan terlebih dahulu dengan benih ikan. Berbeda dengan pakan perlakuan yang lain yang mengandung BAL sebagai probiotik, probiotik yang digunakan memang berasal dari saluran pencernaan ikan nila, sehingga benih ikan nila dapat dengan mudah menerima keberadaan probiotik dalam saluran pencernaannya dan juga dapat memaksimalkan 93.3 93.3 90 96.6 20 40 60 80 100 A B C D T in gk a t K el a n gsu n g an Hi d u p Perlakuan Universitas Sumatera Utara DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA USU 15 pencernaan pakan oleh benih ikan tersebut. Hal ini yang diduga menjadi penyebab pakan prebiotik belum maksimal dimakan oleh benih ikan, belum maksimalnya pakan yang dimakan benih ikan, menyebabkan kondisi benih ikan makin melemah. Menurut Rustikawati et al. 2004, kondisi ketahanan tubuh ikan yang berukuran benih masih lemah dan sangat rentan terhadap perubahan lingkungan. Perlakuan D sinbiotik memberikan hasil tingkat kelangsungan hidup tertinggi diantara perlakuan lainnya diduga karena bakteri asam laktat BAL akan bekerja lebih baik jika diberikan bersamaan dengan prebiotik sinbiotik, hal ini dikarenakan prebiotik akan dicerna oleh bakteri probiotik yang akan memperbanyak jumlah bakteri probiotik dalam saluran pencernaan ikan, dengan meningkatnya jumlah bakteri probiotik pada saluran pencernaan ikan, diduga sistem imun ikan akan membaik. Menurut Saputra et al. 2013, probiotik yang diberikan bersama prebiotik mampu tumbuh dan memanfaatkan prebiotik pada usus ikan serta diduga dapat menstimulasi sistem imun ikan.

4.2 Laju Pertumbuhan Spesifik Ikan