Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keracunan Pestisida Pemeriksaan Enzim Cholinesterase

Kejadian-kejadian seperti yang telah disebutkan diatas pada umumnya disebabkan karena kurangnya perhatian atas keselamatan kerja dan kurangnya kesadaran bahwa pestisida adalah racun. Kadang-kadang para pekerja penyemprot pestisida, kurang menyadari daya racun pestisida, sehingga dalam melakukan penyimpanan dan penggunaannya tidak memperhatikan segi-segi keselamatan.

2.7 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keracunan Pestisida

Faktor-faktor yang sangat mempengaruhi terjadinya keracunan pestisida yaitu: a. Umur Semakin lama seseorang hidup maka umur seseorang juga akan semakin bertambah. Seiring dengan bertambahnya usia seseorang, maka kadar rata-rata kilinestrase dalam darah akan semakin rendah sehingga akan mempermudah terjadinya keracunan pestisida. b. Jenis Kelamin Jenis kelamin sangat mempengaruhi terjadinya gangguan kesehatan dalam hal ini. Jenis kelamin laki-laki lebih rendah dibandingkan dengan jenis kelamin wanita. Pada umumnya, wanita lebih banyak enzim kholinesterase. Namun demikian, tidak dianjurkan bagi wanita untuk menyemprot pestisida, karena pada saat kehamilan kadar cholinesterase cenderung menurun. c. Masa Kerja Pada penyemprot pestisida, semakin lama bekerja maka semakin sering kontak dengan pestisida sehingga resiko keracunan pestisida akan semakin tinggi. Universitas Sumatera Utara Penurunan aktifitas kholinesterase dalam plasma darah karena keracunan pestisida akan berlangsung mulai dari seseorang terpapar hingga 2 minggu setelah melakukan penyemprotan dalam Rusli Asri Djau,2009.

2.8 Pemeriksaan Enzim Cholinesterase

Pemeriksaan cholinesterase digunakan untuk monitoring keracunan pestisida. Aktivitas cholinesterase dapat menurun. Untuk dapat mengevaluasi dengan baik, nilai dasar pasien sebelum paparan seharusnya diperiksa terlebih dahulu. Cara kerja semua jenis pestisida organofosfat hampir sama yaitu menghambat penyaluran impula syaraf dengan cara mengikat cholinesterase. Hambatan ini dapat terjadi beberapa jam sampai beberapa minggu. Ketika pestisida memasuki tubuh manusia atau hewan, pestisida menempel pada enzim cholinesterase. Karena kholinesterase tidak dapat memecahkan asetil kholin, impuls syaraf mengalir terus konstan menyebabkan suatu reaksi yang cepat dari otot-otot dan akhirnya mengarah kepada kelumpuhan. Pada saat otot pada system pernafasan tidak berfungsi, terjadilah kematian.

2.9 Pemeriksaan Kesehatan Berkala

Dokumen yang terkait

Bukit Lawang (Studi Deskriptif Mengenai Peran Masyarakat Terhadap Kelestarian Hutan Di Desa Perkebunan Bukit Lawang, Kec. Bahorok Kabupaten Langkat)

7 91 96

Evaluasi Hasil Pemeriksaan Kesehatan Berkala Terhadap Kesehatan Pekerja Penyemprot Pestisida Di PT. Langkat Nusantara Kepong Desa Bukit Lawang Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat Tahun 2014

0 0 15

Evaluasi Hasil Pemeriksaan Kesehatan Berkala Terhadap Kesehatan Pekerja Penyemprot Pestisida Di PT. Langkat Nusantara Kepong Desa Bukit Lawang Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat Tahun 2014

0 0 2

Evaluasi Hasil Pemeriksaan Kesehatan Berkala Terhadap Kesehatan Pekerja Penyemprot Pestisida Di PT. Langkat Nusantara Kepong Desa Bukit Lawang Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat Tahun 2014

0 0 7

Evaluasi Hasil Pemeriksaan Kesehatan Berkala Terhadap Kesehatan Pekerja Penyemprot Pestisida Di PT. Langkat Nusantara Kepong Desa Bukit Lawang Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat Tahun 2014

1 4 23

Evaluasi Hasil Pemeriksaan Kesehatan Berkala Terhadap Kesehatan Pekerja Penyemprot Pestisida Di PT. Langkat Nusantara Kepong Desa Bukit Lawang Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat Tahun 2014

0 0 3

Evaluasi Hasil Pemeriksaan Kesehatan Berkala Terhadap Kesehatan Pekerja Penyemprot Pestisida Di PT. Langkat Nusantara Kepong Desa Bukit Lawang Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat Tahun 2014

0 0 7

Kontribusi Wisata Perairan Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Bukit Lawang Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat Sumatera Utara

1 2 16

Kontribusi Wisata Perairan Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Bukit Lawang Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat Sumatera Utara

0 0 2

Pelatihan menjadi pemandu Wisata (Guide) Di desa Bukit lawang, Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat

1 6 60