Reputasi Auditor Reputasi Underwriter

commit to user 21 dengan mengurangi tahun penawaran saat IPO dengan tahun pada saat perusahaan berdiri. Perusahaan yang lebih tua dan matang bisa dipersepsikan sebagai sudah tahan uji sehingga kadar resikonya rendah dan hal ini bisa menarik investor karena diyakini perusahaan yang sudah lama berdiri bisa dikatakan lebih berpengalaman dalam menghasilkan return bagi perusahaan yang pada akhirnya berdampak pada meningkatnya return yang diterima oleh investor. Namun menurut penelitian yang dilakukan oleh Michelle 2010 umur perusahaan yang dihitung menggunakan proksi Logfirm age + 1 mendapatkan hasil yang tidak signifikan terhadap initial return.

9. Reputasi Auditor

Auditor yang berkualitas akan menerima premium harga terhadap kualitas pengauditannya yang lebih baik. Seorang auditor memiliki keinginan untuk menguji dan melaporkan adanya penyimpangan penerapan prinsip akuntansi. Auditor yang berkualitas akan dihargai di pasaran dalam bentuk peningkatan permintaan jasa audit. Gerianta 2006 mengungkapkan bahwa perusahaan yang melakukan IPO yang memiliki risiko khusus yang lebih tinggi memiliki insentif untuk memilih auditor yang dipersepsikan memiliki kualitas yang tinggi. Pengorbanan emiten untuk memakai auditor yang berkualitas akan diinterpretasikan oleh investor bahwa emiten mempunyai informasi yang tidak menyesatkan mengenai prospeknya pada masa mendatang. Hal ini commit to user 22 berarti bahwa penggunaan auditor yang memiliki reputasi tinggi akan mengurangi ketidakpastian pada masa mendatang. Status adviser yang profesional dapat mempengaruhi tingkat discount. Adviser yang bereputasi baik akan mengurangi kesempatan emiten untuk berlaku curang dalam menyajikan informasi yang tidak akurat ke pasar. Pengorbanan investor ini di pasar dinterpretasikan investor sebagai penunjuk bahwa emiten mempunyai informasi yang tidak menyesatkan mengenai prospek emiten di masa mendatang. Kedua adviser, yang mempunyai reputasi baik pada umumnya mempunyai pengalaman yang lebih banyak sehingga dapat meramalkan harga pasar lebih akurat daripada adviser yang belum berpengalaman.

10. Reputasi Underwriter

Underwriter atau penjamin emisi adalah pihak yang membuat kontrak Emiten untuk melakukan penawaran umum bagi kepentingan Emiten dengan atau tanpa kewajiban untuk membeli sisa Efek yang tidak terjual Menurut Gumanti 2002 ada beberapa alasan underwriter tetap digunakan, yaitu : · Adanya anggapan underwriter mampu menaikkan harga saham. · Adanya jaminan keberhasilan penjualan saham. Issuer akan dapat menerima hasil penawaran segera setelah terjadinya transaksi atau kesepakatan dengan penjamin emisi. commit to user 23 · Jasa underwriter sangat membantu issuer dalam melakukan IPO. Penelitian Gerianta 2002 dan Daljono 2000 menunjukkan underwriter berhubungan signifikan positif terhadap initial return. Reputasi underwriter juga dianggap mampu untuk mengerem penurunan secara drastis kinerja perusahaan satu tahun setelah IPO. 24

B. PENELITIAN TERDAHULU

Dokumen yang terkait

PENGARUH VARIABEL-VARIABEL KEUANGAN DAN NON KEUANGAN TERHADAP INITIAL RETURN PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 3 19

ANALISIS PENGARUH VARIABEL KEUANGAN DAN NON KEUANGAN TERHADAP INITIAL RETURN DAN RETURN SETELAH INITIAL PUBLIC OFFERINGS (IPO)

0 5 131

Pengaruh variabel keuangan dan non keuangan Terhadap underpricing pada perusahaan yang melakukan initial public offering (ipo) Di bursa efek indonesia

0 5 120

Pengaruh Variabel Keuangan Dan Non Keuangan Terhadap Underpricing Pada Saham Perusahaan Yang Melakukan Initial Public OfferingDi Bursa Efek Indonesia Periode 2009 - 2014

8 87 143

PENGARUH VARIABEL KEUANGAN DAN NON KEUANGAN TERHADAP UNDERPRICING PADA PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN INITIAL PUBLIC OFFERING (IPO) DI BURSA EFEK INDONESIA (PERIODE 2004 2008)

0 4 92

PENGARUH VARIABEL-VARIABEL KEUANGAN DAN NON KEUANGAN TERHADAP INITIAL RETURN (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN IPO DI BEI PERIODE 2011-2014).

0 4 33

PENGARUH VARIABEL KEUANGAN DAN NON KEUANGAN TERHADAP UNDERPRICING PADA PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN IPO (Studi pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009 - 2013).

0 0 15

PENGARUH INFORMASI KEUANGAN DAN NON KEUANGAN TERHADAP INITIAL RETURN PADA PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN IPO DI BURSA EFEK INDONESIA (Studi Empiris pada Perusahaan Non Keuangan yang Listing di BEI).

0 0 124

Pengaruh Variabel Keuangan Dan Non Keuangan Terhadap Underpricing Pada Saham Perusahaan Yang Melakukan Initial Public OfferingDi Bursa Efek Indonesia Periode 2009 - 2014

0 0 10

Pengaruh Variabel Keuangan Dan Non Keuangan Terhadap Underpricing Pada Saham Perusahaan Yang Melakukan Initial Public OfferingDi Bursa Efek Indonesia Periode 2009 - 2014

0 0 2