Variabel Dependen Variabel Independen

commit to user 39 bursa.com dan sumber – sumber lain yang diperlukan. Data mentah penelitian dapat dilihat pada lampiran

D. PENGUKURAN VARIABEL

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel dependen dan variabel independen dengan rincian sebagai berikut:

1. Variabel Dependen

Variabel ini dukur berdasarkan return harian dengan menggunakan metode sederhana mean yang merupakan selisih antara harga saham pada hari pertama penutupan di pasar sekunder dengan harga saham pada penawaran perdana dibagi dengan harga saham penawaran perdana Jogiyanto, 2000 Untuk menghitung Initial Return : IR = P t – P t-1 P t-1 Notasi : P t = Harga saham penutupan pada hari pertama dipasar sekunder P t-1 = Harga saham penawaran perdana IR = Intial Return commit to user 40

2. Variabel Independen

a. Current Ratio CR Merupakan Rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendeknya dengan menggunakan aktiva lancar yang dimiliki, Current Ratio dapat dihitung dengan rumus : Current Ratio = Aktiva Lancar Hutang Lancar Data CR yang digunakan dalam penelitian ini adalah nilai CR setahun sebelum melakukan IPO 2006-2009, yang diperoleh dari ICMD. b. Debt to Equity Ratio DER Merupakan Perbandingan antara hutang – hutang dan ekuitas dalam pendanaan perusahaan dan menunjukkan kemampuan modal sendiri, perusahaan untuk memenuhi seluruh kewajibanya. Rasio ini dapat dihitung dengan rumus yaitu : Total Debt to equity Ratio = Total Debt Total Equity Data DER yang digunakan dalam penelitian ini adalah nilai DER setahun sebelum melakukan IPO 2006-2009, yang diperoleh dari ICMD. commit to user 41 c. Return On Equity ROE Adalah rasio antara EAT Earning After Taxes dengan nilai Shareholder Equity, sebagai ukuran profitabilitas. ROE = EAT Shareholder Equity Data ROE yang digunakan dalam penelitian ini adalah nilai ROE setahun sebelum melakukan IPO 2006-2009, yang diperoleh dari ICMD. d. Earning Per Share EPS Informasi mengenai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan pendapatan, dapat membantu investor untuk menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan arus kas yang baik di masa mendatang, Earning per Share mengambarkan jumlah rupiah yang diperoleh untuk setiap lembar saham biasa atau laba bersih perlembar saham biasa. Nilai dari Earning Per Share dapat diukur dengan rumus: EPS = Laba bersih . Jumlah lembar saham biasa yang beredar e. Ukuran Perusahaan LN size Besaran perusahaan diukur dengan menghitung log natural total aktiva tahun terakhir sebelum perusahaan tersebut listing. Data mengenai total aktiva perusahaan diperoleh dari prospektus perusahaan atau dari ICMD. commit to user 42 f. Umur Perusahaan Age Untuk mengukur variabel ini yang digunakan adalah umur perusahaan sejak berdiri sampai dengan go publik. Keterangan umur perusahaan diperoleh dari ICMD, JSX Fact Book dan IDX Fact Book. g. Reputasi Auditor RAU Auditor adalah pihak pemeriksa laporan keuangan yang dibuat oleh manajemen untuk menjamin informasi keuangan yang disajikan tersebut telah sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum. Reputasi auditor ini dinilai berdasarkan frekuensi auditor melakukan audit atas laporan keuangan perusahaan publik. Bila emiten menggunakan auditor menggunakan yang termasuk dalam the big four maka akan diberi nilai 1 dan auditor yang tidak termasuk dalam the big four diberi nilai 0. Setelah dilakukan perangkaian auditor yang dikategorikan big four adalah Purwantono, Sarwoko Sandjaja, Osman ramli satrio co Mulyamin Sensi Suryanto dan yang terakhir Doli, Bambang, Sudarmadji Dadang h. Reputasi Underwriter RUN Metode penentuan reputasi underwriter disi menggunakan cara yang dilakukan oleh Nurjanti 2007 yaitu diproksikan berdasarkan frekuensi underwriter memberikan jasa penjaminan emisi pada emiten. Berdasarkan frekuensi penjaminan akan disusun commit to user 43 5 peringkat teratas penjamin emisi yang nantinya akan diberi nilai 1, dan sebaliknya apabila yang tidak dijamin oleh salah satu penjamin emisi tersebut maka diberi nilai 0. Nama 5 peringkat teratas perusahaan penjamin emisi tersebut adalah Danareksa Securities, Danatama Makmur, CIMB-GK Securities, CLSA Indonesia dan Mandiri Securities.

E. METODE ANALISIS DATA

Dokumen yang terkait

PENGARUH VARIABEL-VARIABEL KEUANGAN DAN NON KEUANGAN TERHADAP INITIAL RETURN PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 3 19

ANALISIS PENGARUH VARIABEL KEUANGAN DAN NON KEUANGAN TERHADAP INITIAL RETURN DAN RETURN SETELAH INITIAL PUBLIC OFFERINGS (IPO)

0 5 131

Pengaruh variabel keuangan dan non keuangan Terhadap underpricing pada perusahaan yang melakukan initial public offering (ipo) Di bursa efek indonesia

0 5 120

Pengaruh Variabel Keuangan Dan Non Keuangan Terhadap Underpricing Pada Saham Perusahaan Yang Melakukan Initial Public OfferingDi Bursa Efek Indonesia Periode 2009 - 2014

8 87 143

PENGARUH VARIABEL KEUANGAN DAN NON KEUANGAN TERHADAP UNDERPRICING PADA PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN INITIAL PUBLIC OFFERING (IPO) DI BURSA EFEK INDONESIA (PERIODE 2004 2008)

0 4 92

PENGARUH VARIABEL-VARIABEL KEUANGAN DAN NON KEUANGAN TERHADAP INITIAL RETURN (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN IPO DI BEI PERIODE 2011-2014).

0 4 33

PENGARUH VARIABEL KEUANGAN DAN NON KEUANGAN TERHADAP UNDERPRICING PADA PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN IPO (Studi pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009 - 2013).

0 0 15

PENGARUH INFORMASI KEUANGAN DAN NON KEUANGAN TERHADAP INITIAL RETURN PADA PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN IPO DI BURSA EFEK INDONESIA (Studi Empiris pada Perusahaan Non Keuangan yang Listing di BEI).

0 0 124

Pengaruh Variabel Keuangan Dan Non Keuangan Terhadap Underpricing Pada Saham Perusahaan Yang Melakukan Initial Public OfferingDi Bursa Efek Indonesia Periode 2009 - 2014

0 0 10

Pengaruh Variabel Keuangan Dan Non Keuangan Terhadap Underpricing Pada Saham Perusahaan Yang Melakukan Initial Public OfferingDi Bursa Efek Indonesia Periode 2009 - 2014

0 0 2