commit to user
58
2. Uji T atau Pengaruh Secara Parsial
Berdasarkan hasil pengujian, dapat dijelaskan bahwa tidak seluruh variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen. Penjelasan
pengaruh parsial dari masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen dalam penelitian ini diuraikan sebagai berikut:
Tabel IV. G Hasil Uji Koefisien Regresi secara Parsial Uji t
Coefficients
a
,437 ,340
1,285 ,208
,038 ,064
,085 ,594
,556 ,012
,021 ,081
,581 ,565
,003 ,003
,193 1,146
,260 -,008
,003 -,479
-2,421 ,021
,011 ,028
,067 ,402
,690 -,004
,003 -,137
-1,058 ,298
-,158 ,078
-,276 -2,040
,049 -,188
,091 -,352
-2,058 ,048
Constant CR
DER ROE
EPS LNSIZE
AGE RAU
RUN Model
1 B
Std. Error Unstandardized
Coefficients Beta
Standardized Coefficients
t Sig.
Dependent Variable: IR a.
Sumber : Hasil Output SPSS 11.5
a. Pengaruh current ratio terhadap initial return
Hipotesis ke-2 bertujuan untuk menguji pengaruh current ratio CR terhadap initial return. Pada tabel IV.G menunjukkan bahwa arah
koefisien regresi current ratio CR positif dan secara statistik tidak signifikan terhadap initial return IR perusahaan,yaitu nilai koefisien
regresi 0,038 dengan nilai p-value 0,556 0,05 sehingga H
2
ditolak.
commit to user
59
Hasil ini tidak sejalan dengan yang didapatkan oleh Tuasikal 2002 menyatakan bahwa informasi akuntansi dalam bentuk current ratio
pada perusahaan manufaktur dapat memprediksi return saham namun hasil ini sesuai dengan yang didapatkan dari hasil penelitian Dinah 2006
bahwa tidak terdapat pengaruh antara current ratio dengan initial return. Variabel current ratio yang tidak signifikan penyebabnya
dimungkinkan karena investor memandang bahwa tujuan perusahaan melakukan go public adalah untuk tujuan jangka panjang sehingga
likuiditas perusahaan yang menunjukkan kemampuan perusahaan untuk melunasi hutang jangka pendeknya tidak akan mempengatuhi investor
dalam membuat keputusan.
b. Pengaruh debt to equity ratio terhadap initial return
Hipotesis ke-3 bertujuan untuk menguji pengaruh debt to equity ratio DER terhadap initial return. Pada tabel IV.G menunjukkan bahwa
arah koefisien regresi debt equity ratio DER positif dan secara statistic tidak signifikan terhadap initial return IR perusahaan, yaitu nilai
koefisien regresi 0,012 dengan nilai p-value 0,565 0,05 sehingga H
3
ditolak. Temuan ini tidak mendukung hasil penelitian yang dilakukan oleh
Daljono 2000, yang menyatakan adanya hubungan yang signifikan antara DER dengan underpricing. Namun temuan ini sesuai dengan hasil
commit to user
60
penelitian yang dilakukan oleh Sri 2008 dan Ardyiansyah 2004 yang tidak menemukan adanya pengaruh antara DER dengan initial return.
Hal ini menunjukkan bahwa tinggi rendahnya leverage perusahaan bukan semata-mata disebabkan oleh kinerja manajemen tetapi juga sangat
dipengaruhi faktor lain di luar perusahaan, sehingga nilai DER kurang diperhatikan investor dalam mengambil keputusan investasi di pasar
modal.
c. Pengaruh return on equity terhadap initial return