Uji Normalitas Uji Multikolonieritas

commit to user 52 sebesar 7,07 nilai rata-rata sebesar 2,2474 dan standar deviasi dengan nilai sebesar 1,78156. Return on equity yang diproksikan oleh variabel ROE memiliki nilai rata-rata sebesar 8,2183 nilai minimum sebesar -39,66 nilai maksimum sebesar 43,86 dan standar deviasi dengan nilai sebesar 15,57423. Earning per share yang diproksikan oleh variabel EPS memiliki nilai minimum sebesar -24 nilai maksimum sebesar 54 nilai rata-rata sebesar 16,835 dan standar deviasi dengan nilai sebesar 16,6473. Ukuran perusahaan yang diproksikan oleh variabel LNSIZE memiliki nilai minimum sebesar 9,159 nilai maksimum sebesar 16,503 nilai rata-rata sebesar 13,19607 dan standar deviasi dengan nilai sebesar 1,579636. Umur perusahaan yang diproksikan oleh variabel AGE memiliki nilai minimum sebesar 2, nilai maksimum sebesar 39, nilai rata-rata sebesar 14,17 dan standar deviasi dengan nilai sebesar 10,304. Reputasi Auditor yang diproksikan oleh variabel RAU memiliki nilai minimum 0 nilai maksimum 1 nilai rata-rata sebesar 0,31 dan standar deviasi sebesar 0,468. Reputasi underwriter yang diproksikan dengan variabel RUN memiliki nilai minimum sebesar 0 nilai maksimum sebesar 1 nilai rata-rata sebesar 0,45 dan standar deviasi sebesar 0,504.

C. UJI ASUMSI KLASIK

1. Uji Normalitas

commit to user 53 Tests of Normality ,077 42 ,200 ,979 42 ,642 Unstandardized Residua Statistic df Sig. Statistic df Sig. Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk This is a lower bound of the true significance. . Lilliefors Significance Correction a. Uji normalitas data mempunyai tujuan untuk menguji variabel dependen dan independen dalam persamaan regresi, apakah keduanya memiliki distribusi normal atau tidak. Dalam penelitian ini, untuk menguji normalitas data digunakan uji statistik Kolmogorov-Smirnov. Kriteria yang digunakan adalah dengan membandingkan p-value yang diperoleh dengan tingkatan signifikansi yang ditetapkan sebesar 5. Apabila p-value nilai tabel signifikansi Sig., maka data memiliki distribusi normal. Tabel IV.C Hasil Output Uji Normalitas Sumber: Output SPSS 11.5 Tabel IV.C.1 di atas menunjukkan bahwa proksi Unstandardized Residual berdistribusi normal, karena memiliki tingkat signifikansi lebih dari 0,05 yakni sebesar 0,200.

2. Uji Multikolonieritas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah di dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Multikolinearitas dapat diukur dengan menggunakan Variance Inflation Factor VIF dan nilai tolerance. Jika nilai VIF 10 dan nilai tolerance lebih dari 0,1 maka dapat dikatakan bahwa variabel yang digunakan dalam model terbebas dari multikolinearitas. Akibat dari multikolinearitas adalah commit to user 54 koefisien-koefisien regresi menjadi tak terhingga. Jika terjadi multikolinearitas, maka variabel yang menyebabkan terjadinya multikolinearitas harus dikeluarkan dari model. Tabel IV. D Hasil Uji Multikolinearitas Variabel Tolerance VIF Keterangan CR 0,774 1,291 Terbebas dari multikolinearitas DER 0,800 1,250 Terbebas dari multikolinearitas ROE 0,555 1,801 Terbebas dari multikolinearitas EPS 0,402 2,487 Terbebas dari multikolinearitas LNSIZE 0,567 1,763 Terbebas dari multikolinearitas AGE 0,938 1,066 Terbebas dari multikolinearitas RAU 0,861 1,161 Terbebas dari multikolinearitas RUN 0,536 1,867 Terbebas dari multikolinearitas Sumber : Data sekunder diolah, 2011 lampiran

3. Uji Heteroskedastisitas

Dokumen yang terkait

PENGARUH VARIABEL-VARIABEL KEUANGAN DAN NON KEUANGAN TERHADAP INITIAL RETURN PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 3 19

ANALISIS PENGARUH VARIABEL KEUANGAN DAN NON KEUANGAN TERHADAP INITIAL RETURN DAN RETURN SETELAH INITIAL PUBLIC OFFERINGS (IPO)

0 5 131

Pengaruh variabel keuangan dan non keuangan Terhadap underpricing pada perusahaan yang melakukan initial public offering (ipo) Di bursa efek indonesia

0 5 120

Pengaruh Variabel Keuangan Dan Non Keuangan Terhadap Underpricing Pada Saham Perusahaan Yang Melakukan Initial Public OfferingDi Bursa Efek Indonesia Periode 2009 - 2014

8 87 143

PENGARUH VARIABEL KEUANGAN DAN NON KEUANGAN TERHADAP UNDERPRICING PADA PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN INITIAL PUBLIC OFFERING (IPO) DI BURSA EFEK INDONESIA (PERIODE 2004 2008)

0 4 92

PENGARUH VARIABEL-VARIABEL KEUANGAN DAN NON KEUANGAN TERHADAP INITIAL RETURN (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN IPO DI BEI PERIODE 2011-2014).

0 4 33

PENGARUH VARIABEL KEUANGAN DAN NON KEUANGAN TERHADAP UNDERPRICING PADA PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN IPO (Studi pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009 - 2013).

0 0 15

PENGARUH INFORMASI KEUANGAN DAN NON KEUANGAN TERHADAP INITIAL RETURN PADA PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN IPO DI BURSA EFEK INDONESIA (Studi Empiris pada Perusahaan Non Keuangan yang Listing di BEI).

0 0 124

Pengaruh Variabel Keuangan Dan Non Keuangan Terhadap Underpricing Pada Saham Perusahaan Yang Melakukan Initial Public OfferingDi Bursa Efek Indonesia Periode 2009 - 2014

0 0 10

Pengaruh Variabel Keuangan Dan Non Keuangan Terhadap Underpricing Pada Saham Perusahaan Yang Melakukan Initial Public OfferingDi Bursa Efek Indonesia Periode 2009 - 2014

0 0 2