Pengaruh reputasi auditor terhadap initial return Pengaruh reputasi underwriter terhadap initial return

commit to user 63 2010 yang mengemukakan bahwa variabel umur perusahaan tidak mempengaruhi initial return. Namun hasil ini tidak mendukung penelitian yang dilakukan oleh Daljono 2000 yang menyatakan umur perusahaan mempunyai pengaruh signifikan terhadap initial return. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa investor tidak terlalu memperhatikan faktor umur perusahaan pada saat akan membeli saham di pasar perdana. Hal ini mungkin saja karena bagi investor baik perusahaan yang sudah lama berdiri maupun yang belum lama berdiri mempunyai tingkat kesulitan yang sama dalam mendapatkan informasi sehingga faktor umur perusahaan tidak mempengaruhi keputusan investor.

g. Pengaruh reputasi auditor terhadap initial return

Hipotesis ke-8 bertujuan untuk menguji pengaruh reputasi auditor RAU terhadap initial return. Pada tabel IV. G menunjukkan bahwa arah koefisien regresi reputasi auditor RAU negatif dan secara statistik signifikan terhadap initial return IR perusahaan,yaitu nilai koefisien regresi -0,158 dengan nilai p-value 0,049 0,05 sehingga H 8 diterima. Hasil ini bertentangan dengan penelitian yang dilakukan oleh Murdiyani 2009 dan Dinah 2006 yang menyatakan bahwa reputasi auditor mempunyai pengaruh yang signifikan positif terhadap initial return. Namun hasil ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Beatty 1989 dalam Gerianta 2006 yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh signifikan negatif antara reputasi auditor dengan initial return. commit to user 64 Hasil ini menunjukan bahwa pengorbanan emiten untuk memakai auditor yang berkualitas akan diinterpretasikan oleh investor bahwa emiten mempunyai informasi yang tidak menyesatkan mengenai prospeknya pada masa mendatang, hal ini maksudnya bahwa laporan keuangan yang dibuat oleh auditor dapt dipertanggung jawabkan dan benar-benar sesuai dengan kondisi riil perusahaan tanapa adanya manipulasi data laporan keuangan. Hal ini berarti bahwa penggunaan auditor yang memiliki reputasi tinggi akan mengurangi ketidakpastian pada masa mendatang dan menurunkan tingkat underpricing atau initial return.

h. Pengaruh reputasi underwriter terhadap initial return

Hipotesis ke-9 bertujuan untuk menguji pengaruh reputasi underwriter RUN terhadap initial return. Pada tabel IV.G menunjukkan bahwa arah koefisien regresi reputasi underwriter RUN negatif dan secara statistik signifikan terhadap initial return IR perusahaan,yaitu nilai koefisien regresi -0,188 dengan nilai p-value 0,048 0,05 sehingga H 9 diterima. Hasil ini bertentangan dengan penelitian yang dilakukan oleh Gerianta 2002 dan Daljono 2000 yang menyataka bahwa reputasi underwriter mempunyai pengaruh signifikan positif terhadap initial return. Namun hasil mendukung hasil penelitian yang dilakukan oleh Suyatmin Sujadi 2006 dan Nurjanti 2007 yang menyatakan bahwa reputasi underwriter mempunyai pengaruh signifikan negatif terhadap initial return. commit to user 65 Hal ini terjadi karena dalam proses IPO, underwriter bertanggung jawab atas terjualnya saham. Apabila ada saham yang masih tersisa, maka underwriter berkewajiban untuk membelinya. Bagi underwriter yang belum mempunyai reputasi, akan sangat hati-hati untuk menghindari risiko tersebut. Untuk menghindari risiko, maka underwriter menginginkan harga yang rendah. Bagi underwriter yang memiliki reputasi tinggi, mereka berani memberikan harga yang tinggi pula sebagai konsekuensi dari kualitas penjaminannya sehingga initial return yang bisa didapatkan oleh investor menjadi rendah Serta penggunaan underwriter yang berkualitas akan mampu untuk memprediksi harga saham saham perusahaan dengan baik sehingga pada saat saham dilepas ke pasar sekunder, harga saham akan mendekati nilai yang sebenarnya akibatnya investor tidak akan bisa mendapatkan initial return yang tinggi.

3. Koefisien Determinasi R

Dokumen yang terkait

PENGARUH VARIABEL-VARIABEL KEUANGAN DAN NON KEUANGAN TERHADAP INITIAL RETURN PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 3 19

ANALISIS PENGARUH VARIABEL KEUANGAN DAN NON KEUANGAN TERHADAP INITIAL RETURN DAN RETURN SETELAH INITIAL PUBLIC OFFERINGS (IPO)

0 5 131

Pengaruh variabel keuangan dan non keuangan Terhadap underpricing pada perusahaan yang melakukan initial public offering (ipo) Di bursa efek indonesia

0 5 120

Pengaruh Variabel Keuangan Dan Non Keuangan Terhadap Underpricing Pada Saham Perusahaan Yang Melakukan Initial Public OfferingDi Bursa Efek Indonesia Periode 2009 - 2014

8 87 143

PENGARUH VARIABEL KEUANGAN DAN NON KEUANGAN TERHADAP UNDERPRICING PADA PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN INITIAL PUBLIC OFFERING (IPO) DI BURSA EFEK INDONESIA (PERIODE 2004 2008)

0 4 92

PENGARUH VARIABEL-VARIABEL KEUANGAN DAN NON KEUANGAN TERHADAP INITIAL RETURN (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN IPO DI BEI PERIODE 2011-2014).

0 4 33

PENGARUH VARIABEL KEUANGAN DAN NON KEUANGAN TERHADAP UNDERPRICING PADA PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN IPO (Studi pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009 - 2013).

0 0 15

PENGARUH INFORMASI KEUANGAN DAN NON KEUANGAN TERHADAP INITIAL RETURN PADA PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN IPO DI BURSA EFEK INDONESIA (Studi Empiris pada Perusahaan Non Keuangan yang Listing di BEI).

0 0 124

Pengaruh Variabel Keuangan Dan Non Keuangan Terhadap Underpricing Pada Saham Perusahaan Yang Melakukan Initial Public OfferingDi Bursa Efek Indonesia Periode 2009 - 2014

0 0 10

Pengaruh Variabel Keuangan Dan Non Keuangan Terhadap Underpricing Pada Saham Perusahaan Yang Melakukan Initial Public OfferingDi Bursa Efek Indonesia Periode 2009 - 2014

0 0 2