27
sebagai Agent of Development yang cukup signifikan membantu keberhasilan pembangunan ekonomi dan mewujudkan kesejahteraan sosial termasuk
dikalangan pengusaha UKM. Eksistensi dan aktivitas perbankan semakin mendapat sambutan dikalangan
masyarakat. Berbagai produk dan jasa perbankan semakin banyak dan berkembang sehingga membantu dan memperlancar aktivitas kehidupan.
Sebagian besar produk dan jasa-jasa perbankan ini dapat dinimati semua lapisan masyarakat seperti jasa transfer, simpan pinjam, Safe Deposit Box, LC, Inkaso
dan lain-lain. Dalam hal ini, perbankan dianggap berfungsi sebagai Agent of Services.
2.5 Kerangka Konseptual
VS
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
Prestasi Berdasarkan
Aspek: 1.Tenaga Kerja
2.Omset 3.Zakat
4.Pengembangan Usaha
Pengusaha UKM Muslim
Perkotaan
Pedesaan
Prestasi Berdasarkan
Aspek: 1.Tenaga Kerja
2.Omset 3.Zakat
4.Pengembangan Usaha
Universitas Sumatera Utara
28
2.6 Penelitian Terdahulu
Berikut ini terdapat beberapa penelitian-penelitian terdahulu yang dijadikan
referensi dan pembanding oleh penulis dalam melakukan penelitian ini:
1. Muhammad Sholahudin 2013, dengan judul “Tantangan Perbankan Syariah Dalam Peranannya Mengembangkan UMKM”. Metode yang digunakan
adalah metode deskriptif dengan data kualitatif. Hasil penelitian mengatakan bahwa secara kualitatif ternyata peran perbankan syariah terhadap UMKM masih
belum memuaskan. Tantangan utama lembaga keuangan syariah adalah menyelesaikan permasalahan fundamental tersebut yang terdiri dari kerangka
sistem yang berbasis pada bunga, ketidakstabilan standar mata uang dan pola piker permissive akibat lingkungan kehidupan kapitalistik.
2. Jaka Sriyana 2010, dengan judul “Strategi Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah UKM : Studi Kasus di Kabupaten Bantul”. Hasil penelitian ini
mengatakan bahwa usaha kecil dan menengah UKM memiliki peranan penting dalam perkeonomian lokal daerah, khususnya dalam menggerakkan aktivitas
ekonomi regional dan penyediaan lapangan kerja di Kabupaten Bantul.Namun demikian diperlukan berbagai kebijakan yang bersifat terobosan untuk memotong
mata rantai masalah yang dihadapi UKM, khususnya untuk mengatasi beberapa hal yang menjadi hambatan dalam bidnag pengembangan produk dan pemasaran.
3. Zednita Azriani 2008, dengan judul “Peranan Bank Perkreditan Rakyat Terhadap Kinerja Usaha Kecil di Sumatera Barat”. Temuan yang ada dalam
penelitian ini adalah tidak ada perbedaan yang nyata dari karakteristik nasabah usaha kecil BPR non-binaan Bank Nagari dan nasabah usaha kecil BPR binaan
Universitas Sumatera Utara
29
Bank Nagari. Kredit yang diterima usaha kecil berpengaruh positif dan berbeda nyata terhadap nilai omset penjualan, tetapi tidak berpengaruh secara nyata
terhadap penyerapan tenaga kerja usaha kecil. Kinerja usaha kecil nasabah BPR binaan Bank Nagari ternyata tidak berbeda nyata dengan kinerja usaha nasabah
BPR non-binaan Bank Nagari.
Universitas Sumatera Utara
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang