17 asal-usulnya namun menekankan pada pemahaman siswa terhadap
konsep-konsep matematika agar mampu meningkatkan kemampuan siswa dalam mengerjakan soal-soal dan mengaplikasikan konsep-
konsep yang telah didapatkan pada kehidupan sehari-hari.
2. Perangkat Pembelajaran Matematika dan Penyajiannya
a. Pengertian Perangkat Pembelajaran
Perangkat pembelajaran adalah sejumlah bahan, media, petunjuk, dan pedoman yang akan digunakan dalam proses pembelajaran.
Menurut Nazarudin 2007: 113 perangkat pembelajaran adalah persiapan yang disusun oleh guru agar pelaksanaan dan evaluasi
pembelajaran dapat dilakukan secara sistematis dan memperoleh hasil yang diharapkan. Sedangkan Andy Rusdi 2008 menjelaskan bahwa
perangkat pembelajaran adalah sekumpulan media atau sarana yang digunakan oleh guru dan siswa dalam proses pembelajaran di kelas.
Menurut Trianto 2009: 22 perangkat pembelajaran yang diperlukan dalam mengelola proses belajar mengajar dapat berupa: Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran RPP, Lembar Kegiatan Siswa LKS, Instrumen Evaluasi atau Tes Hasil Belajar THB, media
pembelajaran, serta buku ajar siswa. Jadi perangkat pembelajaran adalah sejumlah media yang
dipersiapkan dan telah disusun sedemikan rupa yang digunakan oleh guru dan siswa untuk melakukan proses pembelajaran di kelas
sehingga menciptakan pembelajaran yang efektif guna mencapai
18 tujuan yang diinginkan. Pada penelitian ini perangkat pembelajaran
yang dikembangkan berupa RPP dan LKS.
b. Macam-macam Perangkat Pembelajaran
1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP
a Pengertian
Menurut Supinah 2008: 26 RPP adalah suatu prosedur dan pengorganisasian pembelajaran yang digunakan untuk
mencapai suatu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam standar isi. RPP merupakan suatu panduan langkah-langkah
yang akan digunakan oleh guru dalam kegiatan belajar- mengajar yang disusun dalam bentuk skenario pembelajaran
Trianto, 2009: 214. Lingkup rencana pembelajaran paling sedikit mencakup 1 satu kompetensi dasar yang terdiri atas 1
satu indikator atau lebih. b
Prinsip Pengembangan RPP Menurut Mulyasa 2009: 222 cara pengembangan RPP
dalam garis besaranya sebagai berikut: 1
Mengisi kolom identitas 2
Menentukan alokasi waktu yang dibutuhkan untuk pertemuan yang telah ditetapkan
3 Menentukan standar kompetensi dan kompetensi
dasar, serta indikator yang akan digunakan
19 4
Merumuskan tujuan pembelajaran berdasarkan standar kompetensi dasar, serta indikator yang telah
ditentukan 5
Mengidentifikasikan materi standar berdasarkan materi pokok
6 Menentukan metode pembelajaran yang akan
digunakan 7
Merumuskan langkah-langkah pembelajaran yang dibagi menjadi tiga bagian yaitu pembukaan,
kegiatan inti, dan penutup. Berikut akan dijabarkan satu persatu.
a Pendahuluan, dalam hal ini guru perlu
menyiapkan peserta didik secara fisik dan psikis, mengajukan pertanyaan yang mengaitkan
pengetahuan sebelumnya dengan materi yang hendak
dipelajari, menjelaskan
tujuan pembelajaran, dan menyampaikan cakupan
materi. b
Kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai KD. Kegiatan pembelajaran
dilakukan secara
interaktif, inspiratif,
menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik
yang berpartisipasi
aktif, serta
20 memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa,
kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta
psikologis peserta didik. c
Penutup merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengakhiri aktivitas pembelajaran yang
dapat dilakukan dalam bentuk rangkuman atau kesimpulan, penilaian dan refleksi, umpan balik,
dan tindak lanjut. 8
Menentukan sumber belajar yang digunakan 9
Menyusun kriteria penilaian, contoh soal, dan teknik penskoran
2 Lembar Kegiatan Siswa LKS
a Pengertian
Menurut Azhar Arsyad 2011: 78, LKS merupakan lembar kegiatan bagi siswa dalam kegiatan intrakulikuler maupun
kokulikuler untuk mempermudah pemahaman siswa terhadap materi tertentu. LKS sebagai salah satu sarana yang dapat
digunakan guru untuk meningkatkan keterlibatan siswa atau aktivitas siswa dalam proses belajar mengajar Hendro dan
Kaligis: 1993: 41. LKS merupakan lembaran yang digunakan siswa untuk
mengerjakan sesuatu terkait dengan apa yang sedang
21 dipelajarinya
seperti melakukan
pengamatan, mengidentifikasikan bagian-bagian, melakukan pengukuran,
dan mencatat data hasil pengamatan. Aktivitas yang dikerjakan dalam LKS harus sesuai dengan KD yang akan
dicapai sehingga siswa dapat menemukan dan membangun konsepnya sendiri.
Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa Lembar Kegiatan Siswa LKS adalah sekumpulan lembaran yang
disusun sedemikian rupa yang berisi informasi serta instruksi yang digunakan oleh siswa agar dapat mengerjakan suatu
kegiatan pembelajaran secara mandiri dengan mengembangkan proses berpikir siswa.
b Manfaat LKS
Manfaat yang diperoleh dengan menggunakan LKS Hendro Darmodjo dan Jenny R.E. Kaligis, 1992: 40, antara
lain: 1
Memudahkan guru dalam mengelola proses belajar, misalnya mengubah kondisi belajar dari suasana “guru
sentris” menjadi “siswa sentris”. 2
Membantu guru mengarahkan siswanya untuk dapat menemukan konsep-konsep melalui aktivitasnya sendiri
atau kelompok kerja.
22 3
Dapat digunakan untuk mengembangkan keterampilan proses,
mengembangkan sikap
ilmiah serta
membangkitkan minat siswa terhadap alam sekitarnya. 4
Memudahkan guru memantau keberhasilan siswa untuk mencapai sasaran belajar.
c Syarat Lembar Kegiatan Siswa yang Baik
Lembar Kegiatan Siswa LKS yang baik harus memenuhi syarat Hendro Darmodjo dan Jenny R.E. Kaligis, 1992: 41-
46 sebagai berikut: 1
Syarat-syarat Didaktik LKS
sebagai salah
satu bentuk
sarana berlangsungnya kegiatan belajar mengajar haruslah
memenuhi persyaratan didaktik, artinya LKS harus mengikuti asas-asas belajar-mengajar yang efektif,
yaitu: a
Memperhatikan adanya perbedaan individual b
Tekanan pada proses untuk menemukan konsep- konsep
c Memiliki variasi stimulus melalui berbagai
media dan kegiatan siswa d
Dapat mengembangkan kemampuan komunikasi sosial, emosional, moral, dan estetika pada diri
siswa
23 e
Pengalaman belajarnya ditentukan oleh tujuan pengembangan pribadi siswa dan
bukan ditentukan oleh materi bahan pelajaran
2 Syarat-syarat Konstruksi
Syarat konstruksi ialah syarat-syarat yang berkenaan dengan penggunaan bahasa, susunan kalimat, kosa-
kata, tingkat kesukaran, dan kejelasan yang pada hakikatnya haruslah tepat, dalam arti dapat dimengerti
oleh pengguna yaitu siswa. a
Menggunakan bahasa yang sesuai dengan tingkat kedewasaan siswa
b Menggunakan struktur kalimat yang jelas
c Memiliki tata urutan pelajaran yang sesuai
dengan tingkat kemampuan siswa d
Hindarkan pertanyaan yang terlalu terbuka e
Tidak mengacu pada buku sumber yang di luar kemampuan keterbacaan siswa
f Menyediakan ruang yang cukup untuk memberi
keleluasaan pada siswa untuk menuliskan jawaban atau menggambar pada LKS
g Menggunakan kalimat yang sederhana dan
pendek
24 h
Menggunakan lebih banyak ilustrasi daripada kata-kata
i Dapat digunakan untuk semua siswa, baik yang
lamban maupun yang cepat j
Memiliki tujuan belajar yang jelas serta bermanfaat sebagai sumber motivasi
k Mempunyai identitas untuk memudahkan
administrasinya 3
Syarat-syarat Teknis Syarat ini menekankan pada penyajian LKS, yaitu
berupa tulisan, gambar, dan penampilannya dalam LKS. Syarat teknis penyusunan LKS sebagai berikut:
a Tulisan
Menggunakan huruf cetak dan tidak menggunakan huruf Latin atau Romawi
Gunakan huruf tebal yang agak besar untuk topik, bukan huruf biasa yang diberi
garis bawah Gunakan tidak lebih dari 10 kata dalam
satu baris Gunakan bingkai untuk membedakan
kalimat perintah dengan jawaban siswa
25 Usahakan perbandingan besarnya huruf
dengan besarnya gambar serasi b
Gambar Gambar yang baik untuk LKS adalah
gambar yang dapat menyampaikan pesan atau isi dari gambar tersebut secara efektif kepada
pengguna LKS c
Penampilan Penampilan LKS yang menarik akan
membuat siswa
tertarik untuk
belajar menggunakan LKS.
d Langkah-langkah Penyusunan LKS
Dalam penyusunan LKS diperlukan langkah-langkah sebagai berikut Dikmenum, 2008: 23-24:
1 Menyusun peta kebutuhan LKS
Peta kebutuhan LKS diperlukan guna mengetahui jumlah LKS yang harus ditulis dan menentukan urutan
LKS yang akan dibuat. Urutan LKS sangat diperlukan dalam menentukan prioritas penulisan. Diawali dengan
analisis kurikulum dan analisis sumber belajar. 2
Menentukan judul-judul LKS
26 Penentuan judul LKS berdasarkan pada kompetensi
dasar materi pokok atau pengalaman belajar yang terdapat dalam kurikulum.
3 Penulisan LKS
Penulisan LKS dilakukan dengan beberapa tahapan sebagai berikut:
a Merumuskan Kompetensi Dasar yang harus
dikuasai b
Merancang media c
Menentukan bentuk penilaian d
Menyusun materi, dan e
Struktur LKS secara umum sebagai berikut: -
Judul -
Petunjuk belajar petunjuk siswa -
Kompetensi yang akan dicapai -
Informasi pendukung -
Tugas-tugas, langkah-langkah kerja, dan -
Penilaian
c. Kualitas Perangkat Pembelajaran