84 Hasil penambahan Cover belakang LKS dapat
dilihat pada Gambar 14.
Gambar 14. Tampilan Cover Belakang LKS 4.
Implementation Implementasi
Tahap implementasi pada penelitian ini merupakan proses uji coba produk dan analisis data hasil uji coba produk yang dikembangkan.
Berikut ini hasil dari setiap tahap implementasi.
a. Uji Coba Produk
Uji coba perangkat pembelajaran matematika ini dilakukan di SMA Negeri 1 Ngemplak. Uji coba perangkat pembelajaran
matematika dilakukan terhadap peserta didik kelas XB SMA Negeri 1 Ngemplak yang berjumlah 31 siswa dan 1 guru matematika SMA
Negeri 1 Ngemplak. Proses uji coba dilakukan pada tanggal 30 Maret 2016
– 4 Mei 2016. Jadwal pelaksanaan uji coba dapat dilihat pada Tabel 21.
85
Tabel 21. Jadwal Pelaksanaan Uji Coba No
Materi KelasWaktu
1 Pengukuran Sudut
XB Rabu, 30 Maret 2016
2 Perbandingan Trigonometri
Pada Segitiga Siku-Siku dan Sudut Istimewa
XB Sabtu, 9 April 2016
3 Perbandingan Trigonometri
Kuadran I II dan Sudut Relasinya
XB Rabu, 13 April 2016
4 Perbandingan Trigonometri
Kuadran III IV Dan Sudut Relasinya
XB Sabtu, 16 April 2016
5 Menggambar Grafik Fungsi
Trigonometri XB
Rabu, 20 April 2016 6
Latihan Soal Menggambar Grafik Fungsi Trigonometri
XB Sabtu, 23 April 2016
7 Persamaan Trigonometri
XB Rabu, 27 April 2016
8 Koordinat Kutub
XB Rabu, 4 Mei 2016
9 Tes Hasil Belajar
XB Sabtu, 7 Mei 2016
Pada tahap ini peneliti hanya mengujicobakan beberapa LKS, dikarenakan waktu yang tidak memadai yaitu LKS Topik 1
– Topik 6. Secara umum proses pembelajaran diawali dengan kegiatan
pendahuluan yaitu guru membuka dan mempersiapkan siswa untuk memulai pembelajaran. Kegiatan pembelajaran diawali dengan
membaca doa bersama, dan menyanyikan lagu wajib sebelum memulai
86 pembelajaran. Kemudian guru memberikan LKS yang akan
diujicobakan, menyampaikan tujuan pembelajaran, menyampaikan kompetensi dasar yang akan dicapai, memberikan informasi tentang
materi pokok yang akan dipelajari, serta kegiatan yang akan dilakukan oleh peserta didik. Gambar 17. Memperlihatkan kegiatan guru
memberikan pendahuluan pada pembelajaran trigonometri.
Gambar 17. Guru Memberikan Pendahuluan pada Pembelajaran
Pada awal pembelajaran, sebagai apersepsi guru membuka pembelajaran dengan memberikan pertanyaan yang berkaitan dengan
materi yang dipelajari kepada siswa untuk memancing pola berpikir siswa.
Selanjutnya pelaksanaan
kegiatan inti,
pembelajaran menggunakan
pendekatan penemuan
terbimbing dan
guru membimbing siswa dalam mengisi LKS yang telah disediakan yang
dilakukan secara berkelompok dengan teman satu kelompoknya. Gambar 18. Memperlihatkan siswa berdiskusi dengan teman
sekelompoknya.
87
Gambar 18. Siswa Berdiskusi Dengan Teman Sekelompoknya
Pada kegiatan inti ini siswa mengisi LKS dengan bimbingan guru dan menimbang hasil diskusi dengan teman satu kelompoknya.
Gambar 19 merupakan salah satu proses kegiatan inti.
Gambar 19. Guru Membimbing Siswa dalam Mengisi LKS
Pada kegiatan penutup, guru menarik kesimpulan bersama-sama dengan
siswa serta
memberikan siswa
kesempatan untuk
mempersentasikan hasil pekerjaan mereka didepan kelas. Gambar 20. siswa mengerjakan dan mempersentasikan jawaban LKS didepan kelas
88
Gambar 20. Siswa Mengerjakan Soal di Depan Kelas
Kemudian sebagai tugas dirumah, siswa diminta mengerjakan beberapa latihan soal yang ada pada LKS secara individu. Kegiatan
tersebut merupakan gambaran umum proses pembelajaran dengan menggunakan RPP dan LKS yang telah dikembangkan. Adapun
catatan-catatan selama penelitian berlangsung adalah sebagai berikut. Pada pertemuan pertama, siswa mempelajari tentang pengukuran
sudut. Pada pertemuan pertama ini guru masih menjelaskan dan menerangkan materi yang ada. Media yang digunakan guru berupa
papan tulis, dan spidol. Guru meminta siswa untuk mengisi LKS Topik 1 secara mandiri ketika ada yang ditanyakan guru menerangkan
kembali materi kepada siswa. Pada pertemuan ini proses pembelajaran tidak mengalami banyak hambatan.
Pada pertemuan kedua, siswa mulai terlihat beradaptasi untuk mengikuti proses pembelajaran menggunakan LKS yang disediakan.
Pada pertemuan kedua ini guru mengajukan pertanyaan tentang materi sebelumnya, kemudian guru menyampaikan materi yang akan
89 dipelajari dan menyampaikan materi pada awal dan untuk selanjutnya
guru memberikan waktu kepada siswa untuk mengisi LKS yang disediakan secara berkelompok. Pada pertemuan kedua ini siswa sudah
berani untuk mempresentasikan hasil pekerjaannya di depan kelas. Pada pertemuan ketiga, siswa mulai mengalami kesulitan dalam
membedakan perbandingan trigonometri pada kuadran I dan II. Disini guru membimbing siswa serta menjelaskan kembali mengenai materi
tersebut. Guru membimbing siswa dalam mengingat materi sebelumnya
agar siswa
mampu membedakan
perbandingan trigonometri pada kuadran I dan II.
Pada pertemuan keempat, siswa masih sedikit mengalami kesulitan untuk membandingkan besar sudut pada kuadran III dan IV.
Namun dengan mengerjakan latihan soal tambahan yang diberikan guru, siswa mampu mengatasi kesulitannya dalam membandingkan
besar sudut pada kuadran III dan IV. Pada pertemuan kelima, siswa perlu mengingat kembali materi
pada LKS Topik 1 untuk menggambar grafik fungsi trigonometri. Pada pertemuan ini siswa terlihat mudah dalam menggambar grafik fungsi
trigonometri. Guru menggunakan media power point untuk memudahkan siswa dalam menggambar grafik fungsi trigonometri
Pada pertemuan keenam, siswa hanya berlatih soal tentang menggambar grafik fungsi trigonometri pada LKS yang disediakan
dikarenakan guru matematika di sekolah tersebut sedang rapat. Dan
90 pada kegiatan menggambar grafik fungsi trigonometri dilanjutkan di
rumah masing-masing. Pada pertemuan ketujuh, siswa mempelajari tentang persamaan
trigonometri. Guru menggunakan bantuan media power point untuk memudahkan siswa dalam mempelajari materi tersebut. Siswa masih
merasa sulit memahami meskipun dengan bantuan media power point dari guru.
Pada pertemuan kedelapan, siswa mempelajari tentang koordinat kutub. Pada materi ini siswa terlihat mudah dalam mempelajari materi
tersebut. Siswa dapat menentukan letak posisi benda dengan mempelajari materi ini.
Pada pertemuan terakhir dari kegiatan penelitian ini, siswa mengerjakan tes hasil belajar sebagai penilaian pengetahuan. Tes hasil
belajar berbentuk soal uraian 5 butir yang telah divalidasi oleh ahli materi. Tes hasil belajar ini diikuti oleh 30 siswa yang harus
diselesaikan dalam waktu 90 menit. Data peserta didik yang mengikuti tes hasil belajar dapat dilihat pada Lampiran D.4. Hasil tes hasil belajar
ini kemudian digunakan untuk mengukur keefektifan penggunaan perangkat pembelajaran yang telah dikembangkan.
Kegiatan selanjutnya adalah siswa mengisi angket respon siswa untuk mengetahui respon dan evaluasi perangkat pembelajaran yang
telah digunakan selama proses pembelajaran. Penilaian angket respon dilakukan menggunakan instrumen yang telah divalidasi pada tahap
91 sebelumnya. Data angket respon siswa dapat dilihat pada Lampiran
D.3. hasil penilaian angket respon ini kemudian digunakan untuk mengetahui nilai kepraktisan penggunaan perangkat pembelajaran.
Secara keseluruhan kegiatan penelitian berjalan baik, lancar, dan sesuai dengan perangkat pembelajaran dan metode penelitian yang
telah disusun.
b. Analisis Data Hasil Uji Coba Produk