41
B. Kajian Hasil Penelitian yang Relevan
Berikut ini akan dikemukakan penelitian yang relevan dan sesuai dengan penelitian ini, yaitu:
1. Penelitian yang dilakukan oleh Mira Rahmawati 2013 dengan
penelitian yang berjudul “Pengembangan Perangkat Pembelajaran
materi Garis dan Sudut dengan Pendekatan Penemuan Terbimbing pada siswa SMP kelas VII” menunjukkan bahwa produk yang
dikembangkan pada penelitian ini yaitu RPP memenuhi kriteria kelayakan “sangat baik”, dan LKS memenuhi kriteria kelayakan
“sangat baik”. Aspek kepraktisan dari hasil observasi dan wawancara diperoleh bahwa implementasi 8 LKS menyatakan bahwa perangkat
pembelajaran RPP dan LKS layak berdasarkan aspek kepraktisan dengan revisi. Aspek keefektifan perangkat yang dihasilkan, dengan
KKM 74 persentase ketuntasan di SMPN 4 Yogyakarta adalah 75 dan di SMPN 15 Yogyakarta adalah 67,65 sehingga perangkat
pembelajaran yang dihasilkan efektif untuk kedua sekolah. 2.
Penelitian yang dilakukan oleh Rani Puspitasari 2012 dengan penelitian
berjudul “Pengembangan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran RPP dan Lembar Kerja Siswa LKS dengan Metode Penemuan Terbimbing pada Materi Faktorisasi Bentuk Aljabar untuk
Kelas VIII SMP Negeri 2 Pleret” menunjukkan bahwa produk yang dikembangkan pada penelitian memenuhi kriteria sangat valid untuk
RPP, dengan skor 78.5, dan untuk LKS memperoleh skor 77.2.
42 Berdasarkan pada kedua penelitian di atas menunjukkan bahwa
bahan ajar dan perangkat pembelajaran yang dikembangkan menggunakan pendekatan penemuan terbimbing mampu memenuhi kriteria valid,
praktis, dan efektif dalam penggunaannya pada kegiatan pembelajaran.
43
C. Kerangka Pikir Penelitian
Gambar. 1 Bagan Kerangka Berpikir
Dalam pembelajaran matematika di SMA, trigonometri bukanlah materi yang mudah untuk dipelajari. Banyak kendala yang dihadapi,
seperti memecahkan permasalahan dalam trigonometri siswa masih sebatas menghafal rumus yang diberikan oleh guru tanpa memahami
Keberhasilan Pembelajaran Trigonometri
Mengembangkan perangkat pembelajaran menggunakan pendekatan penemuan terbimbing pada
materi trigonometri untuk siswa kelas X SMA semester II
1. Kegiatan pembelajaran kurang bermakna,
karena siswa hanya menghafal rumus tanpa mengetahui konsep trigonometri.
2. Siswa kurang aktif dan kurang antusias dalam
pembelajaran Perubahan Pada Diri Siswa
1. Siswa masih sebatas menghafal rumus yang
diberikan guru tanpa memahami konsep 2.
Perangkat pembelajaran yang digunakan memfasilitasi siswa untuk belajar berupa LKS
kurang dapat mengkontruksi pengetahuannya sendiri.
Ditandai oleh
Ditemukan masalah
Akibatnya
Langkah yang diambil
44 konsep yang ada. Hal ini menyebabkan siswa hanya mampu menggunakan
rumus matematika tanpa mengetahui asal-usul rumus tersebut dan ini menyebabkan kegiatan pembelajaran kurang bermakna dan hasil prestasi
belajar siswa rendah. Hal ini juga dikarenakan LKS yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran hanya berisi latihan-latihan soal sehingga
menjadikan siswa kurang aktif dan kurang antusias. Selain itu kemampuan guru dalam memilih, mengembangkan dan memanfaatkan sumber belajar
masih kurang. Pembelajaran trigonometri akan berhasil jika siswa mampu
berperan aktif dalam membangun pemahamannya sendiri. Sehingga perlu adanya pengembangan perangkat pembelajatan yang mampu memfasilitasi
siswa untuk berperan aktif dalam menemukan konsep sendiri. Untuk itu agar siswa mampu berperan aktif dalam membangun
pemahamannya sendiri, dibutuhkan perangkat pembelajaran dengan pendekatan penemuan terbimbing yang dinilai dapat memotivasi siswa
untuk memahami makna materi pelajaran yang dipelajarinya, yaitu dengan guru sebagai fasilitator yang memfasilitasi siswa untuk berperan aktif
dalam menemukan konsep sendiri. Sehingga siswa memiliki pengetahuan dan keterampilan yang dapat diterapkan sebagai refleksi dari permasalahan
tersebut. Akan tetapi perangkat pembelajaran dengan pendekatan penemuan terbimbing ini belum dikembangkan, hal ini menjadi latar
belakang penelitian ini. Sehingga hasil akhir dari penelitian ini adalah berupa perangkat pembelajaran matematika dengan pendekatan penemuan
45 terbimbing pada pokok bahasan trigonometri untuk siswa SMA kelas X
yang memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif serta yang paling terpenting adalah siswa mampu memahami kegiatan belajarnya tanpa
harus bergantung pada penjelasan dari guru sepenuhnya.
D. Pertanyaan Penelitian