4. Tingkat  Keefektifan  Penggunaan  Strategi  Double  Entry  Journal  dalam
Pembelajaran Menulis Cerpen Siswa Kelas VII SMPN 1 Piyungan
Strategi  double  entry  journal  merupakan  salah  satu  strategi  yang  efektif digunakan  dalam  pembelajaran  menulis  cerpen.  Strategi  double  entry  journal
mengajak siswa untuk dapat berpikir lebih mendalam menentukan ide  yang dipilih  , membuat  peta  konsep  dan  mengembangkan  tulisan  dengan  lancar,  serta  melatih
bahasa  sebelum  mereka  gunakan  dalam  menulis  cerpen.  Siswa  juga  belajar  berpikir kritis  dan  aktif  pada  saat  proses  berbicara  atau  diskusi  berlangsung.  Penggunaan
strategi  double  entry  journal  memudahkan  siswa  dalam  menyusun  tulisan  cerpen dengan  ide-ide  yang  sudah  dipilih,  dipertimbangkan  secara  mendalam,  dan  sudah
membuat  peta  konsep.Keefektifan  stategi  double  entry  journal  dalam  pembelajaran menulis teks cerita pendek pada kelompok eksperimen dalam penelitian ini diketahui
dengan  penghitungan  gain  score  g.  Hasil  penghitungan  g  pada  kelompok eksperimen  sebesar  0.30858758  sedangkan  pada  kelompok  kontrol  nilai  g  sebesar
0.19200633.  Hasil  penghitungan  gain  score  tersebut  menunjukkan  nilai  g  pada kelompok eksperimen lebih  besar daripada nilai  g pada kelompok kontrol,  sehingga
menunjukkan  bahwa  stategi  double  entry  journal    efektif  digunakan  dalam pembelajaran menulis cerpen.
Keefektifan  stategi  double  entry  journal  juga  dapat  dilihat  dalam  proses pembelajaran. Siswa pada kelompok eksperimen memiliki ide-ide yang lebih matang
dan  daripada  kelompok  kontrol.  Hal  tersebut  memudahkan  siswa  untuk  menyusun
tulisan cerpen sehingga sesuai dengan unsur cerpen. Stategi double entry journal juga membantu siswa untuk berpikir kritis dan aktif selama pembelajaran menulis cerpen.
Hasil peningkatan kemampuan menulis cerpen dapat dilihat dari kemampuan siswa  dalam  menentukan  ide  dan  membuat  peta  konsep  kemudian  menyusunnya  ke
dalam  tulisan  cerpen.  Secara  keseluruhan,  kemampuan  siswa  kelompok  eksperimen yang menggunakan strategi double entry journal  dalam pembelajaran menulis cerpen
meningkat  lebih  signifikan  dibanding  kelompok  kontrol.  Hal  tersebut  dapat  dilihat pada tahap awal  kemampuan menulis  cerpen  siswa kelas eksperimen  yang memiliki
skor terendah 42 dan skori tertinggi 69 dengan mean sebesar 55,17. Setelah mendapat
perlakuan  dengan  menggunakan  strategi  double  entry  journal,  skor  terendah  59  dan skor tertinggi 75 dengan mean sebesar 69,35.
Siswa  kelompok  eksperimen  lebih  mampu  menyusun  tulisan  cerpen  serta lebih  dapat  berpikir  kritis  dalam  mengumpulkan  ide-ide.  Kegiatan  menulis  cerpen
siswa pada kelompok kontrol kurang fokus. Siswa kurang kritis dalam megumpulkan ide-ide untuk disusun ke dalam tulisan cerpen. Hal tersebut dapat dilihat pada nilai tes
akhir pada kedua kelompok tersebut. Kelompok kontrol skor terendah sebesar 50 dan
skor tertinggi sebesar 82 dengan mean sebesar 64,00. Tes akhir kelompok eksperimen memiliki skor terendah sebesar 59 dan skor tertinggi sebesar 74 dengan mean sebesar
69.35.  Skor  mean  menunjukkan  bahwa  strategi  double  entry  journal  efektif digunakan  dalam  pembelajaran  menulis  teks  cerita  pendek  pada  siswa  kelas  VII
SMPN 1 Piyungan.
Setelah  proses  observasi,  proses  penelitian  data  menggunakan  beberapa  uji, dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian ini relevan dengan beberapa penelitan, yaitu
1 Muhammad Catur J. Putranto 2014 dengan judul “Keefektifan Strategi Guided
Writing  Procedure  GWP  dalam  Pembelajaran  Menulis  Cerpen  Siswa  Kelas  X SMAN  1  Sewon”.  2  Novara  Lusy  Andini  2014  yang  berbentuk  skripsi  dengan
judul  “Keefektifan  Stretegi  Image  Streaming  dalam  Pembelajaran  Menulis  Cerpen pada Siswa Kelas X SMAN 10 Yogyakarta”. 3 Anis Akmalia 2013 dengan judul
“Upaya  Peningkatan  Keterampilan  Menulis  Cerpen  Siswa  Kelas  X  SMAN  2 Magelang dengan Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah”.
Penelitian-penelitian  tersebut  menunjukkan  bahwa  strategi  double  entry journal  dapat  digunakan  dalam  pembelajaran  bersastra,  salah  satunya  untuk  strategi
pembelajaran  menulis  cerita  pendek.  Dengan  adanya  penelitian-penelitian  tersebut, maka  dapat  diketahui  bahwa  penggunaan  strategi  double  entry  journal  efektif
digunakan untuk  pembelajaran menulis cerita pendek. Selain itu, penggunaan media pembelajaran dapat meningkatkan keefektifan belajar
C. Keterbatasan Penelitian