Kelebihan dan Kekurangan Strategi Double Entry Journal Langkah-langkah Strategi Double-Entry Journal

mengolaborasikan dan menyusun pendapat yang sesuai dengan konsep yang tertera dalam kolom bagian kiri. Setelah proses tersebut, proses selanjutnya memindah dan mengembangkan ide dan gagasan ke dalam karangan yang tersusun secara sistematis dan efektif.

b. Manfaat Strategi Double Entry Journal

Manfaat penggunaan Strategi double entry journal menurut Berthaff via Ruddel 2005:297 yaitu membantu siswa untuk lebih mudah menyusun bahan pra menulis hingga kegiatan menulis, atau mengembangkan ide dalam menyusun teks cerita pendek . Menurut Voughan via Ruddel 2005: 295 strategi double entry journal menggunakan bahan yang dapat dijadikan sumber informasi pembelajaran. Bahan pembelajaran bisa meliputi artikel, audio visual, gambar, penjelasan guru, atau dari sumber informasi yang lain. Salah satu sumber yang dipakai pada penelitian ini adalah gambar. Penggunaan gambar pada penelitian ini dengan menggunakan strategi double entry journal diyakini dapat membantu siswa menemukan dan menggali topik yang akan diangkat ke dalam tulisan. Jadi, siswa lebih mudah mendapat informasi dan data yang mendukung tulisannya. Selain itu, data dan informasi yang di dapat dapat dipertanggungjawabkan.

c. Kelebihan dan Kekurangan Strategi Double Entry Journal

1 Kelebihan Strategi Double Entry Journal Berthaff via Ruddel 2005:298 strategi ini mendorong anak untuk membaca dan membaca ulang kata-kata mereka sendiri. Strategi ini memberikan siswa kesempatan untuk mengungkapkan ide-ide mereka sendiri pada setiap konsep. Strategi ini membantu meningkatkan kemampuan menulis cerita dan keterampilan kosakata dengan menggunakan elaborasi sambil menulis membuat cerita siswa lebih menarik dan reflektif. Dapat menghasilkan tulisan yang sistematis dan memiliki kejelasan cerita. 2 Kekurangan Strategi Double Entry Journal Strategi ini memiliki kekurangan yaitu, daya kreatifitas siswa cenderung dibatasi oleh peta konsep yang telah dibuat kolom sebelah kiri Berthaff via Ruddel 2005:299. Memproduksi tulisan berupa cerita pendek sangat memerlukan daya kreatifitas siswa yang cenderung berkembang, pembuatan peta konsep membuat daya kreatifitas siswa cenderung terbatasi walaupun pada akhirnya peta konseplah yang membuat tulisan cerita pendek menjadi lebih sistematis.

d. Langkah-langkah Strategi Double-Entry Journal

Adapun langkah-langkah menulis menggunakan strategi double entry journal Voughan via Ruddel, 2005: 297. a Mintalah siswa membaca buku-buku yang berhubungan dengan topik yang diajarkan mengamati objek. b Biarkan setiap siswa untuk memilih suatu objek atau konsep memilih objek. c Instruksikan siswa untuk menuliskan label sisi kiri jurnal mereka dengan nama objek atau membuat peta konsep mereka agar menarik. Untuk label sisi kanan mereka akan menulis dan menjabarkan konsep yang mereka buat. membuat peta konsep d Mintalah siswa mulai menulis label sisi kanan setelah selesai membuat konsep tulisan dilabel sebelah kiri menjabarkan konsep e Minta siswa untuk mempersiapkan penjelasan rinci tentang bagaimana objek atau konsep mereka bekerja. e. Kolom Strategi Double Entry Journal Strategi double entry journal sebagai strategi menulis cerpen merupakan catatan yang terdiri dari dua kolom, yaitu kolom bagian kiri dan kolom bagian kanan, berikut adalah tabel strategi double entry journal Voughan via Ruddel, 2005: 297. Tabel 1 : Strategi Double Entry Journal Jurnal Dua Kolom Idea from Picture: Ide dari Gambar ReactionConnection: Reaksi Koneksi 1. Berupa catatan, pengamatan, kelompok kata, fokus bebas menulis, prediksi dari suatu tulisan, audio, video, atau gambar. 2. Berupa peta konsep yang akan dibuat. Pengolahan informasi yang di dapat dari proses pengamatan yang telah dicatat di kolom sebelah kiri.

4. Teks Cerita Pendek