Kesimpulan Saran KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang diperoleh maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Sebahagian besar responden berusia antara 31 - 40 tahun 53, hanya 1 berumur 71 - 80 tahun. 2. Mayoritas responden adalah perempuan 61 dan yang selebihnya adalah laki-laki 39. 3. Persentase responden yang memiliki pengetahuan baik tentang upaya pencegahan dan pemberantasan nyamuk Aedes sp. di Kelurahan Sei Rengas II Medan adalah sebesar 72. 4. Tindakan responden terhadap upaya pencegahan dan pemberantasan nyamuk Aedes sp. di Kelurahan Sei Rengas II Medan masih kurang. Hanya 10 yang termasuk kategori baik.

6.2. Saran

1. Diharapkan petugas kesehatan setempat dapat meningkatkan penyuluhan kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya untuk melakukan tindakan pencegahan dan pemberantasan nyamuk Aedes sp. ini sebagai langkah pencegahan primer dari DBD. 2. Seluruh masyarakat perlu diikutsertakan dalam pelaksanaan aktivitas dalam upaya pencegahan dan pemberantasan Aedes sp. dengan memanfaatkan organisasi sosial, pengajian dan sebagainya yang ada di kelurahan sehingga masyarakat akan berasa lebih bertanggungjawab atas kesehatan diri sendiri dan keluarga. Universitas Sumatera Utara DAFTAR PUSTAKA Achmad, H.H., 1997. Cermin Dunia Kedokteran No. 119. Variabel yang Mempengaruhi Partisipasi Ibu Rumah Tangga dalam Pelaksanaan Pemberantasan Sarang Nyamuk. Subdirektorat Arbovirosis Direktorat Jenderal PPM PLP, Departemen Kesehatan RI, Jakarta. 9–12. Best Practices for Dengue Control - Environmental Health Project. Best Practices for Dengue Control in the Americas http:www.ehproject.orgPDFStrategic_papersSR7- BestPractice.pdf Castillo, Joan Joseph 2009. Non-probability Sampling. http:www.experiment- resources.comnon-probability-sampling.html Dengue haemorrhagic fever: diagnosis, treatment, prevention and control. 2nd edition. Geneva : World Health Organization. 1997 http:www.who.intcsrresourcespublicationsdengueDenguepubli cationenprinhtml Fathi, Soedjajadi K., Wahyuni, C.U., 2005. Jurnal Kesehatan Lingkungan, Vol 2, No.1. Peran Faktor Lingkungan Dan Perilaku Terhadap Penularan Demam Berdarah Dengue Di Kota Mataram. 1 – 10 Ganie, M.W., 2009. Gambaran Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Tentang 3M Mengubur Barang Bekas, Menutup dan Menguras Tempat Penampungan Air Pada Keluarga di Kelurahan Padang Bulan Tahun 2009. Fakultas Kedokteran, Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara Guidelines for Integrated Vector Management http:www.afro.who.intvbcframeworkguidelinesguide_in tegrated_vector_management.pdf Hendarwanto, 2000. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid I. Balai Penerbit FK UI. Hal: 126-135 Ibrahim, N.K., Abalkhail, B., Rady, M. and Al-Bar, H., 2009. An Educational Programme on Dengue Fever Prevention and Control for Females in Jeddah High Schools. La Revue de Santé de la Méditerranée Orientale. Judarwanto, W., 2007. Profil Nyamuk Aedes dan Pembasmiannya. http:www.indonesiaindonesia.comf13744-profil- nyamuk-aedes- pembasmian Kandun, I.N., 2004. Ex Short Term Professional Vector Borne Diseases Control WHOSEARO. Peran Masyarakat dalam Pemberantasan DBD. Kelurahan Sei Rengas II, 2007. Sistem Pendataan Profil Kelurahan. 20-30. Laksmono, W., 2008. Kepadatan Jentik Aedes aegypti Sebagai Indikator Keberhasilan Pemberantasan Sarang Nyamuk 3M PLUS di Kelurahan Grondol Wetan Semarang. Makara. Notoatmodjo, S., 2007. Kesehatan Masyarakat: Ilmu dan Seni. Jakarta: Rineka Cipta. 143-150. Notoatmodjo, S., 2007. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. 88-92. Universitas Sumatera Utara Nugroho, F.S., 2009. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Keberadaan Jentik Aedes aegypti di RW IV Desa Ketitang Kecamatan Nogosari Kabupaten Boyolali. Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Surakarta. Pemerintah Kota Medan: http:www.pemkomedan.go.iddatabase.php Pratomo, H., Sudarti, 1986. Pedoman Usulan Penelitian Bidang Kesehatan Masyarakat dan Keluarga Berencana. Jakarta: Depdikbud. Sastroasmoro, Sudigdo, 2008. Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis. Edisi 3: Jakarta. Sagung Seto. 78-90. Seksi IPDS, 2008. Kecamatan Medan Area Dalam Angka. Badan Pusat Statistik Kota Medan. Bab 1: Keadaan Geografis. 2-6. Seksi IPDS, 2008. Kecamatan Medan Area Dalam Angka. Badan Pusat Statistik Kota Medan. Bab 3: Penduduk dan Tenaga Kerja. 14-24. Siregar, F.A., 2004. Epidemiologi dan Pemberantasan Demam Berdarah Dengue DBD di Indonesia. Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sumatera Utara. Suwasono, H., 1997. Cermin Dunia Kedokteran No. 119. Berbagai Cara Pemberantasan Larva Aedes aegypti. Stasiun Penelitian Vektor Penyakit, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan RI, Salatiga, Indonesia. 32 – 37. Suyasa, I.N.G., 2006. Hubungan Faktor Lingkungan dan Perilaku Masyarakat dengan Keberadaan Vektor Demam Berdarah Dengue DBD di Wilayah Kerja Puskesmas I Denpasar Selatan. Program Doktor Ilmu Kedokteran Program Pascasarjana Unud: 13-15 Universitas Sumatera Utara Utama, H.W., Komalasari, S., Ranika, M., Yanti, I., 2007. Pencapaian Program Pemberantasan Penyakit Demam Berdarah Dengue DBD di Puskesmas Sukarami Palembang tahun 2004, 2005, 2006. Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya, Palembang. Vasconcelos, P.F.C., dkk., 1999. Aedes aegypti, Dengue and Re-urbanization of Yellow Fever in Brazil and other South American Countries - Past and Present Situation and Future Perspectives. WHO, 2004. Weekly Epidemiological Record No. 6. WHOWPROSEARO meeting on DengueNet implementation in South-East Asia and the Western Pacific, Kuala Lumpur, 11–13 December 2003. 57- 62. Dengue Bulletin Volume 23. WHO. Veronika, 2001. Hubungan Perilaku IRT dengan pelaksanaan Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah Dengue di Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru Tahun 2001. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. Medan Wahono, T.D., 2004. Kajian Masalah Kesehatan. Demam Berdarah Dengue. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Departemen Kesehatan, Jakarta. http:www.who.intwer World Health Organization WHO 2010: DengueNet: http:www.who.intcsrdiseasedenguedenguenetenindex.html Universitas Sumatera Utara RIWAYAT HIDUP Nama : Nur Shuhadah Mansor TempatTanggal Lahir : Petaling Jaya, Selangor 10 Disember 1988 Agama : Islam Alamat : 29, Jalan Jejala Satu 811A, 40000 Shah Alam Riwayat Pendidikan : 1 Sekolah Kebangsaan Bandar Anggerik Shah Alam 2 SMK Seksyen 9 Shah Alam 3 Universitas Sumatera Utara- Allianze College of Medical Sciences ACMS. Riwayat Pelatihan : 1 Kursus Kepimpinan Pengawas 2 Kursus Biro Tata Negara BTN 3 Kursus Kokurikulum Riwayat Organisasi : 1 Lembaga Disiplin Sekolah 2 Pengerusi Persatuan Kelab Bahasa Inggeris Universitas Sumatera Utara KUESIONER Tingkat Pengetahuan dan Tindakan Masyarakat Terhadap Pencegahan dan Pemberantasan Aedes sp di Kelurahan Sei Rengas II Medan Tahun 2010 Identitas responden : Nama responden : ___________________________________ Umur responden : _______________ Jenis kelamin : L P 1. Nama nyamuk yang menyebarkan penyakit Demam Berdarah Dengue DBD :

a. Aedes c. Drosophila melanogaster

Dokumen yang terkait

Gambaran Pengetahuan Keluarga Tentang Pencegahan Penyakit Malaria Di Desa Tolang Jae Kecamatan Sayur Matinggi Kabupaten Tapanuli Selatan

2 87 83

Partisipasi Masyarakat dalam Program Keluarga Berencana (KB) Nasional di Kelurahan Sei Rengas Permata Kecamatan Medan Area Kota Medan

0 41 83

Hubungan Pengetahuan dan Sikap dengan Tindakan Pemakaian Kondom Dalam Upaya Pencegahan Penularan Infeksi Menular Seksual (IMS) Di Kota Medan Tahun 2010

3 40 99

Gambaran Pengetahuan dan Sikap Wanita usia 20-65 tahun yang berada di Kelurahan Sei Rengas I Medan mengenai SADARI.

1 64 92

Gambaran Pengetahuan Ibu tentang Pap Smear di Kelurahan Sei Kera Hilir II Medan Tahun 2010

2 48 70

Tingkat Pengetahuan Tentang Penyakit Tuberkulosis Pada Masyarakat Kelurahan Tanjung Rejo-Medan Tahun 2010

0 29 58

Hubungan tingkat pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap upaya pencegahan penyakit Tuberkulosis di rw 04 Kelurahan Lagoa Jakarta Utara Tahun 2013

5 35 128

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT TERHADAP UPAYA PENCEGAHAN Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Masyarakat Terhadap Upaya Pencegahan Penyakit Tuberkulosis Paru Di Wilayah Kelurahan Dayu.

0 1 18

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT TERHADAP UPAYA PENCEGAHAN Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Masyarakat Terhadap Upaya Pencegahan Penyakit Tuberkulosis Paru Di Wilayah Kelurahan Dayu.

0 2 16

Tingkat pengetahuan, sikap, dan tindakan masyarakat mengenai pencegahan penyakit demam berdarah dengue di kelurahan aur kuning bukittinggi.

0 1 74