Analisis Deskriptif Multiple Correspondences Analysis MCA

dinamis, maka jumlah responden ditentukan 100 orang agar dapat lebih mewakili populasi pemuda. Jumlah responden di tiap kecamatan ditentukan dengan menggunakan teknik alokasi proporsional proportional allocation. Teknik ini disebut juga dengan teknik alokasi berimbang sehingga jumlah contoh di tiap kecamatan sesuai jumlah pemuda yang ada di tiap kecamatan. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan estimasi populasi. Pemilihan responden dilakukan secara acak. ni= Ukuran sampel tiap kecamatan Ni= Ukuran sampel yang diinginkan 100 N= Jumlah total populasi pemuda n= Jumlah populasi pemuda dalam kecamatan

E. Teknik Pengolahan dan Analisis Data

Data yang diambil diolah dan dianalisis menggunakan metode berikut:

1. Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data kualitatif. Data kualitatif tersebut didapat dari kuisioner yang telah diisi masyarakat sehingga dapat mendeskripsikan segala aspek kehidupan masyarakat yang dapat dijadikan identitas regional di kabupaten Tanah Datar.

2. Multiple Correspondences Analysis MCA

Pengolahan dan Analisis data menggunakan metode Multiple Correspondence Analysis MCA. MCA adalah analisis data yang menguraikan hubungan antara beberapa variabel kualitatif dan kemudian direpresentasikan dalam bentuk plot masing- masing kategori yang terdapat dari variabel tersebut. Dalam plot tersebut masing- masing kategori dari variabel direpresentasikan oleh beberapa titik dan karakteristiknya direpresentasikan oleh jarak antar titik. Pemilihan MCA dalam melihat aspek kehidupan di lima kecamatan di Kabupaten Tanah Datar menghasilkan data berbentuk kualitatif. Input dari MCA adalah Burt’s Table yaitu tabel kontingensi antar semua variabel yang diamati. Ni n i = x n N

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Potensi Pariwisata Kabupaten Tanah Datar

Kabupaten Tanah Datar adalah salah satu daerah yang memiliki potensi pariwisata yang tinggi dengan nilai- nilai kebudayaan yang masih cukup kuat berlaku di masyarakat. Kabupaten Tanah Datar merupakan salah satu kota yang unik dengan sejarah yang sangat panjang. Dari Kabupaten Tanah Datar inilah sejarah dan perkembangan Minangkabau sebagai salah satu budaya yang paling terkenal di nusantara berasal. Kabupaten Tanah Datar memiliki sumberdaya alam yang melimpah serta kekayaan dan keindahan alam yang berbeda dengan daerah lain, yang sangat potensial untuk dikembangkan sebagai daerah tujuan wisata. Dari segi kemasyarakatan, Kabupaten Tanah Datar memiliki struktur dan kebudayaan yang khas, perpaduan antara tradisi dan modernitas yang terus menerobos, termasuk sistem pemerintahan “Nagari” serta sistem kepemimpinannya yang sangat menarik untuk dipelajari. Banyak sekali potensi kabupaten yang dapat dikembangkan untuk menjadi sumber pendapatan dan kesejahteraan masyarakatnya. Berikut akan dijabarkan potensi-potensi yang dimiliki oleh Kabupaten Tanah Datar. A.1. Potensi Sumberdaya Alam Kabupaten Tanah Datar memiliki potensi sumberdaya alam yang sangat tinggi. Potensi sumberdaya alam yang dimaksud dalam hal ini tidak hanya terbatas sebagai bahan-bahan mineral yang dapat dijadikan sebagai bahan tambang, namun juga potensi lain seperti bentang alam dan panorama yang indah. Bentang alam Kabupaten Tanah Datar sangat mungkin untuk dijual dan dijadikan sumber pendapatan daerah. Pemerintah daerah Kabupaten Tanah Datar telah mengidentifikasi objek-objek wisata potensial yang ada di daerahnya. Beberapa objek wisata dan atraksi terkenal yang selama ini cukup dikenal sebagai “icon” kabupaten Tanah Datar antara lain sebagai berikut www.tanahdatar.go.id [29 desember 2005]:

Dokumen yang terkait

Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Pariwisata (Studi Tentang Pembangunan Ekowisata Di Kenagarian Lasi Kecamatan Candung Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat)

3 79 104

Alokasi waktu dan pendapatan tenaga kerja perempuan (Studi kasus rumahtangga kerajinan tenun di Kenagarian Pandai Sikek Kabupaten Tanah Datar Provinsi Sumatera Barat)

0 4 318

Studi Identitas Regional Guna Menunjang Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan di Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat (Studi Kasus Identitas Regional menurut Wanita dan LSM)

1 78 139

Studi identitas regional guna menunjang pembangunan pariwisata berkelanjutan di Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat studi kasaus identitas regional menurut masyarakat adat dan petani

0 40 129

Studi identitas regional guna menunjang pembangunan pariwisata berkelanjutan di Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat studi kasus identitas regional menurut masyarakat pendidikan, masyarakat industri dan masyarakat tenaga kerja

0 22 134

Dayasaing Durian di Sumatera Barat (Kasus: Kabupaten Padang Pariaman dan Kabupaten Tanah Datar)

0 18 246

Alokasi waktu dan pendapatan tenaga kerja perempuan (Studi kasus rumahtangga kerajinan tenun di Kenagarian Pandai Sikek Kabupaten Tanah Datar Provinsi Sumatera Barat)

0 11 154

Potensi dan Kendala Pengembangan Pariwisata di Sumatera Barat. Studi Kasus : Objek Wisata di Kenagarian Batu Bulek Kecamatan Lintau Buo Kab. Tanah Datar.

0 0 6

Inventarisasi dan Evaluasi Mineral Non Logam di Kabupaten Agam dan Tanah Datar Provinsi Sumatera Barat

0 0 11

Konsep pembangunan berkelanjutan kelompok studi

0 0 2