Identitas Regional TINJAUAN PUSTAKA

potentially affect the communities in which they live and work. Individuals, groups and organizations should have access to information relevant to environment and development held by national authorities, including information on products and activities that have or are likely to have a significant impact on the environment, and information on environmental protection measures Pengembangan pariwisata menjadi suatu interaksi yang kompleks antara para pelakunya. Pada umumnya pengembangan pariwisata diarahkan oleh sektor swasta, namun pembangunan dan pengembangan fasilitas sangat bergantung pada alokasi strategis sumberdaya yang dilakukan oleh agen-agen multi atau bilateral melalui persetujuan-persetujuan dengan pemerintah lokal dan nasional. Para stakeholder yang lain pun memiliki andil yang sama pentingnya, namun kontribusi aktualnya bergantung pada kemampuan untuk mempengaruhi para pemain inti. Manajemen pariwisata efektif yang bertujuan untuk melestarikan keanekaragaman hayati dan mengurangi kemiskinan membutuhkan kerjasama antara stakeholder dengan para pengambil keputusan yang terlibat. Para stakeholder ini termasuk di dalamnya pemerintah lokal dan nasional, masyarakat lokal, sektor swasta, serta organisasi pendana yang bekerjasama dengan komunitas masyarakat. Pengembangan sektor publik, sektor swasta, dan komunitas masyarakat sangat penting untuk pengembangan pariwisata, sama halnya dengan dengan semua aspek dari pengembangan yang berkelanjutan Christ, 2003, dalam Abikusno, 2005.

F. Identitas Regional

Identitas regional Regional Identity merupakan suatu konsep dengan maksud mengembangkan daerah tertentu dengan berdasarkan pada ciri khusus atau jati diri yang dimiliki oleh daerah tersebut. Berasal dari kata “identitas” dan “regional”, menurut Kamus Bahasa Indonesia, “identitas” memiliki arti ciri atau keadaan khusus seseorang; jati diri. Menurut Webster’s New Encyclopedic Dictionary, “identity” adalah : 1 The fact of condition of being exactly a like : sameness an identity of interest, 2 Distinguishing character or personality : Individuality, 3 The fact of being the same as something described or known to exist establish the identity of stolen goods, 4 a. An equation that is true for all values substituted for the variables b. Identity element middle freanch identite from late latinidentitas, from latin identity “same” from is “That”. Sedangkan “regional” itu sendiri, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti bersifat daerah; kedaerahan. Jadi identitas regional adalah jati diri atau ciri khusus yang dimiliki oleh suatu daerah atau wilayah tertentu yang berbeda dengan daerah lain. Identitas regional yang terdapat pada suatu daerah pada umumnya sangat berhubungan dengan kebudayaan yang mengakar dalam masyarakat tersebut. Menurut Stuart Hall 1997 dalam Nigel Morgan dan Annette Pritchard 1998, identitas bukan merupakan konsep yang terpisah, namun merupakan bagian dari lingkaran yang bersambung dengan mutlak. Hingga saat ini, definisi mengenai identitas regional belumlah jelas. Belum ada definisi khusus mengenai istilah tersebut yang disetujui secara nasional ataupun internasional. Matt Matchet dan Lauren Wilson dalam papernya yang disampaikan pada mata kulaih Canadian Regionalism di Mount Allison University pada 2001 menyatakan bahwa bahasa dapat menjadi identitas regional, seperti halnya bahasa Perancis yang diadopsi di Quebec. Sagaree Sengupta 2001 bahkan mengatakan bahwa puisi dapat menjadi suatu bentuk identitas nasional di India pada abad ke-19. Jadi, identitas regional dapat berupa berbagai aspek kehidupan dan lingkungan.

G. Pemerintah Lokal Pemerintah Daerah

Dokumen yang terkait

Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Pariwisata (Studi Tentang Pembangunan Ekowisata Di Kenagarian Lasi Kecamatan Candung Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat)

3 79 104

Alokasi waktu dan pendapatan tenaga kerja perempuan (Studi kasus rumahtangga kerajinan tenun di Kenagarian Pandai Sikek Kabupaten Tanah Datar Provinsi Sumatera Barat)

0 4 318

Studi Identitas Regional Guna Menunjang Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan di Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat (Studi Kasus Identitas Regional menurut Wanita dan LSM)

1 78 139

Studi identitas regional guna menunjang pembangunan pariwisata berkelanjutan di Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat studi kasaus identitas regional menurut masyarakat adat dan petani

0 40 129

Studi identitas regional guna menunjang pembangunan pariwisata berkelanjutan di Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat studi kasus identitas regional menurut masyarakat pendidikan, masyarakat industri dan masyarakat tenaga kerja

0 22 134

Dayasaing Durian di Sumatera Barat (Kasus: Kabupaten Padang Pariaman dan Kabupaten Tanah Datar)

0 18 246

Alokasi waktu dan pendapatan tenaga kerja perempuan (Studi kasus rumahtangga kerajinan tenun di Kenagarian Pandai Sikek Kabupaten Tanah Datar Provinsi Sumatera Barat)

0 11 154

Potensi dan Kendala Pengembangan Pariwisata di Sumatera Barat. Studi Kasus : Objek Wisata di Kenagarian Batu Bulek Kecamatan Lintau Buo Kab. Tanah Datar.

0 0 6

Inventarisasi dan Evaluasi Mineral Non Logam di Kabupaten Agam dan Tanah Datar Provinsi Sumatera Barat

0 0 11

Konsep pembangunan berkelanjutan kelompok studi

0 0 2