Secara garis besar langkah-langkah penerapan Contextual Teaching and Learning dalam kelas menurut Sugiyanto 2010:22
sebagai berikut: a.
Kembangkan pemikiran bahwa anak akan belajar lebih bermakna dengan cara bekerja sendiri, menemukan sendiri, dan mengkonstruksi
sendiri pengetahuan dan keterampilan barunya. b.
Laksanakan sejauh mungkin kegiatan inkuiri untuk semua topik. c.
Kembangkan sifat ingin tahu siswa dengan bertanya. d.
Ciptakan masyarakat belajar belajar dalam kelompok-kelompok. e.
Hadirkan model sebagai contoh pembelajaran. f.
Lakukan refleksi di akhir pertemuan. g.
Lakukan penilaian yang sebenarnya dengan berbagai cara.
E. Kerangka Berfikir
Uma Sekaran dalam Sugiyono, 2009:60 mengemukakan bahwa kerangka berfikir merupakan model konseptual tentang bagaimana teori
berhubungan dengan berbagai faktor yang telah diidentifikasi sebagai masalah yang penting. Kerangka berfikir yang baik akan menjelaskan secara
teoritis peran antara variabel yang akan diteliti. Adapun kerangka berfikir dalam skripsi yang berjudul “ Pemanfaatan Peristiwa Aktual Sebagai Sumber
Belajar dalam Pembelajaran Pokok Bahasan Pergerakan Nasional Indonesia Pada Siswa Kelas XI IPS Studi Kasus di SMA Negeri 6 Semarang dan SMA
Kesatrian 1 Tahun Ajaran 20122013“ sebagai berikut: Pelaksanaan pembelajaran pokok bahasan pergerakan nasional Indonesia dengan
pemanfaatan peristiwa aktual sebagai sumber belajar untuk diterapkan dalam pembelajaran sejarah pendekatan Contextual Teaching and Learning.
Dimaksudkan untuk membantu siswa dalam memahami makna materi pelajaran yang dipelajarinya, dengan mengaitkan materi tersebut dengan
situasi dunia nyata dalam kehidupan sehari-hari yaitu peristiwa aktual. Menurut Kochhar 2008 peristiwa aktual adalah sejarah yang
sedang berlangsung. Peristiwa aktual berisi permasalahan dan isu terkini dengan dua wajah yang mengarah ke masa lalu dan ke masa depan. Dalam
sejarah, peristiwa-peristiwa aktual amatlah penting. Banyak berita yang mampu menguatkan satu unit lalu mengikatkan masa lampau dengan masa
depan. Berita-berita tersebut mewakili perluasan dan contoh topik utama dalam sejarah. Pembelajaran tentang peristiwa aktual tidak hanya
mengintegrasikan masa lampau dengan masa depan, tetapi juga mengungkapkan hubungan antara kejadian yang spesifik dan peristiwa yang
lebih besar. Dalam penelitian ini peristiwa aktual yang dimaksud adalah segala
peristiwa masa kini yang menjadi topik hangat dan banyak dibicarakan orang, baik itu mengenai politik, sosial, ekonomi, budaya, pengetahuan dan
teknologi. Peristiwa aktual yang berkaitan dengan pokok bahasan pergerakan nasional Indonesia, dan tentunya yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber
belajar pada pembelajaran pokok bahasan tersebut.
Bagan alur kerangka berfikir pemanfaatan peristiwa aktual sebagai sumber belajar dalam pembelajaran sejarah pokok bahasan pergerakan
nasional Indonesia dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 1. Skema Kerangka Berfikir Peristiwa
Aktual Guru
Pembelajaran Sejarah Pokok Bahasan Pergerakan
Nasional Indonesia Kendala
Pendekatan CTL
Pemahaman Siswa
36
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Berdasarkan pokok permasalahan yang akan dikaji, penelitian ini akan mendeskripsikan secara rinci dan mendalam tentang pemanfaatan peristiwa
aktual sebagai sumber belajar dalam pembelajaran pokok bahasan pergerakan nasional Indonesia. Bentuk penelitian yang dipilih adalah menggunakan
metode penelitian kualitatif. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk memahami secara mendalam tentang pemanfaatan peristiwa aktual sebagai
sumber belajar, kendala guru dalam pemanfaatan peristiwa aktual sebagai sumber belajar, dan pemahaman siswa pada pembelajaran pokok bahasan
pergerakan nasional Indonesia. Untuk memahami hal itu maka penelitian ini menggunakan metode kualitatif jenis studi kasus. Menurut Neong Muhadjir
2000:55, metode studi kasus pendekatan genetik merupakan metode penelitian yang berupaya mencari kebenaran ilmiah dengan cara mempelajari
secara mendalam dan dalam jangka waktu yang lama. Studi ini merupakan kajian mendalam tentang peristiwa, lingkungan, dan situasi tertentu yang
memungkinkan mengungkapkan atau memahami sesuatu hal Basuki, 2006: 113.
Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian
misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dll., secara holistik, dan