35 mengandung alkaloid. Pada pengujian glikosida, dengan penambahan pereaksi
Molish terbentuk cincin warna ungu yang menunjukkan simplisia mengandung glikosida. Pada pengujian saponin, terbentuk busa setelah rendaman simplisia
dikocok menunjukkan simplisia mengandung saponin. Pada pengujian tanin, dengan penambahan FeCl
3
1 terbentuk warna biru kehitaman yang menunjukkan simplisia mengandung tanin. Pada pengujian flavanoid, dengan
penambahan serbuk magnesium dan HCl pekat menghasilkan warna merah jingga menunjukkan simplisia mengandung flavanoid. Pada pengujian steroidtritepenoid
dengan penambahan pereaksi Liebermann-Bourchad menghasilkan warna biru hijau yang menunjukkan simplisia mengandung steroid.
Berdasarkan uji skrining yang dilakukan oleh Margaretta, et al. 2011 didapatkan hasil skrining yang sesuai bahwa daun pandan wangi Pandanus
amaryllifolius Roxb. mengandung alkaloid, glikosida, saponin, tanin, flavanoid, steroidtriterpenoid.
4.2.2 Pemeriksaan makroskopik simplisia
Makroskopik simplisia daun pandan wangi Pandanus amaryllifolius Roxb. berbau khas aromatik dan tidak berasa. Simplisia berwarna hijau muda.
Hasil pemeriksaan makroskopik dapat dilihat pada lampiran 3 dan 4.
4.2.3 Pemeriksaan mikroskopik simplisia
Pada penampang melintang dari tulang daun menunjukkan epidermis atas terdiri dari 1 lapis sel berbentuk empat persegi panjang. Terdapat mesofil terdiri
dari jaringan palisade, jaringan bunga karang. Pada epidermis bawah terdiri dari 1 lapis sel yang berbentuk persegi panjang, kutikula tipis, Terdapat hablur
36 kalsium oksalat berbentuk prisma. Berkas pembuluh tipe kolateral. Stomata
berbentuk tipe parasitik. Gambar mikroskopik dapat dilihat pada lampiran 5 dan 6.
4.2.4 Pengujian kadar air, sari larut airetanol, abu total dan abu tidak larut asam pada simplisia
Hasil penetapan kadar air, sari larut airetanol, abu total dan abu tidak larut asam pada simplisia daun pandan wangi Pandanus amaryllifolius Roxb. dapat
dilihat pada Tabel 4.2.
Tabel 4.2 Hasil penetapan karakteristik simplisia daun pandan wangi
Pengujian Hasil
Persyaratan MMI Edisi V
Kesimpulan Kadar air
4,983 Tidak lebih dari
5 Memenuhi
persyaratan Kadar sari larut
air 22,493
Tidak kurang dari 7
Memenuhi persyaratan
Kadar sari larut etanol
21,590 Tidak kurang dari
6 Memenuhi
persyaratan Kadar abu total
4,028 Tidak lebih dari
9 Memenuhi
persyaratan Kadar abu tidak
larut asam 0,994
Tidak lebih dari 1
Memenuhi persyaratan
Hasil pengujian menunjukkan bahwa kadar air simplisia daun pandan wangi memenuhi persyaratan. Penetapan kadar air pada simplisia bertujuan untuk
menentukan kadar air pada simplisia yang berhubungan dengan kemudahan simplisia ditumbuhi jamur. Hasil menunjukkan bahwa simplisia memiliki kadar
air yang sulit ditumbuhi oleh jamur dan memenuhi persyaratan dari MMI. Lalu, kadar sari larut air dan larut etanol merupakan indikator banyaknya zat berkhasiat
yang dapat tersari baik oleh pelarut air dan etanol. Nilai kadar abu hendaknya memiliki nilai yang kecil karena parameter ini menunjukkan adanya pencemaran
logam yang tahan pada suhu tinggi. Kadar abu total dan abu tidak larut asam pada
37 simplisia memenuhi persyaratan yang tertera pada MMI sehingga dapat dikatakan
kadar pencemaran logam pada simplisia daun pandan wangi masih memenuhi persyaratan sebagai simplisia yang baik Isnawati, et al., 2006.
4.3 Pemeriksaan Terhadap Sediaan Krim