7. Berakhirnya Akad Mudharabah
Akad mudharabah dinyatakan berakhir atau batal dalam hal sebagai berikut:
a. Masing-masing pihak menyatakan batal, atau pekerja dilarang untuk bertindak hukum terhadap modal yang diberikan, atau
pemilik modal menarik modalnya. b. Salah seorang yang berakad meninggal dunia.
c. Salah seorang yang berakad gila, karena orang gila tidak cakap lagi bertindak hukum.
d. Pemilik modal murtad keluar dari agama Islam, menurut Imam Abu Hanifah, akad mudharabah batal.
C. Penelitian Terdahulu
Adapun kajian yang berkaitan dengan masalah yang ingin dibahas oleh penulis yang diambil dari redaksi terdahulu yang dilakukan oleh
mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum atau dari referensi lain yang pernah melakukan penelitian terlebih dahulu, antara lain:
No. Judul karya Ilmiah
Subtansi Perbedaan
dengan penulis
1.
2. Mulyani
2011”Manajemen Pengelolaan Dana DPLK PT Bank
Muamalat Indonesia Tbk Ditinjau dari Aspek Hukum Islam
”
Iing Suprihatin2012 “Faktor Yang
Mempengaruhi Minat
Nasabah Terhadap Dana Pensiun Lembaga
Keuangan DPLK Muama lat”
Menjelaskan bagaimana
pengelolaan dana
pensiun di DPLK Bank Muamalat Indonesia.
Membahas apa saja factor
yang mempengaruhi
minat nasabah terhadap dana
pensiun lembaga
keungan DPLK
Muamalat. Penulis hanya
meneliti kesesuaian
Fatwa DSN MUI Nomor
88DSN- MUIXI2013
pada penerapan pengelolaan
dana pensiun
syariah di PT Bank
Syariah Mandiri Pusat.
Penulis hanya meneliti
kesesuaian Fatwa DSN
MUI Nomor 88DSN-
MUIXI2013
pada penerapan pengelolaan
dana pensiun
syariah di PT Bank
Syariah Mandiri Pusat.
D. Kerangka Pemikiran 1. Kerangka Teori dan Konseptual
Dalam konteks penelitian ini, aspek-aspek yang diukur dalam pengelolaan dana pensiun syariah adalah akad , sumber dana , alokasi
dana dan regulasi yang terkait. a. Akad yang dimaksudkan disini adalah akad mudharabah muthlaqah,
yaitu bentuk kerjasama antara shahibul maal dan mudharib yang cakupannya sangat luas dan tidak dibatasi oleh spesifikasi jenis usaha,
waktu dan daerah bisnis.
33
b. Sumber dana yang dimaksud disini adalah dana pensiun ini diperoleh dari setoran peserta atau pemberi kerja kepada pengelola dana pensiun
yang dibukukan pada rekening masing – masing peserta.
33
Muhammad Syafi ’I Antonio, Bank Syariah: Dari Teori ke Praktik Jakarta: Gema
Insani Press, 2001 h. 150
c. Alokasi dana yang dimaksud disini adalah dana pensiun yang dikelola PT Bank Syariah Mandiri akan dialokasikan ke sektor masyarakat
sesuai dengan prinsip syariah seperti UMKM dan Pembiayaan. d. Regulasi yang dimaksud disini adalah pengelolaaan dana pensiun
syariah harus sesuai dengan undang-undang, peraturan atau fatwa yang berkaitan dengan penyelenggaraan program pensiun pada DPLK, yaitu
Fatwa Nomor 88DSN-MUIXI2013 dimana fatwa ini berisi tentang pedoman penyelenggaraan program pensiun berdasarkan prinsip
syariah.
BAB III METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif, yaitu penelitian yang dimaksudkan untuk
mengumpulkan informasi mengenai status gejala yang ada, yaitu keadaan gejala menurut apa adanya pada saat penelitian dilakukan.
34
Penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif bertujuan menggali atau membangun satu proporsi atau menjelaskan makna dibalik realita. Peneliti
berpijak dari realita atau peristiwa yang berlangsung di lapangan.
35
Penelitian metode kualitatif dapat diartikan sebagai penelitian yang menghasilkan data-data
deskriptif, mengenai kata-kata lisan maupun tulisan, dan tingkah laku yang dapat diamati dari orang-orang yang diteliti.
36
Penelitian kualitatif juga merupakan penelitian yang menghasilkan deskripsi berupa kata-kata atau lisan dari fenomena yang diteliti atau dari orang-
orang yang berkompeten dibidangnya.
h. 82
34
Suharsimi Arikunto, Management Penelitian, Jakarta: PT. Asdi Mahasatya, 2005, h.234
35
Burhan Bungin, Metode Penelitian Kualitatif, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2004,
36
Bagong Suyanto, Metode Penelitian Sosial, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2005, h. 166
48