Hasil Penelitian yang Relevan

Tetapi hanya sesekali siswa diwajibkan membaca langsung karya sastranya. Akibatnya, pelajaran sastra nyaris sama dengan pelajaran ilmu sosial lainnya. 48 Guru memberikan motivasi belajar dan menggunakan metode yang menarik saat pelaksanaan pembelajaran sastra yang sudah diterapkan di RPP. Dari pembelajaran sastra menggunakan novel Bukan Pasarmalam karya Pramoedya Ananta Toer ini, siswa akan belajar bagaimana nilai moral sebagai anak manusia yang memiliki tanggungjawab yang cukup besar terhadap seluruh keluarganya yang sedang dilanda oleh persoalan yang rumit dan mendesak, dan dapat mengaplikasikannya dalam tindakan sehari-hari. Unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik novel terdapat dalam silabus pengajaran di SMA, berikut adalah contoh silabus: SILABUS Alokasi Waktu: 2 x 45 Menit Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Sumber Menganalisis unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik novel Novel Indonesia dan novel terjemahan - Unsur-unsur intrinsik alur, tema, penokohan, sudut pandang, latar dan amanat - Unsur-unsur ekstrinsik dalam novel - Membaca novel Indonesia, dan novel terjemahan. - Menganalisis unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik. - Membandingk an unsur intrinsik dan ekstrinsik novel Indonesia - Menganalisis unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik novel - Membandingkan unsur-unsur ekstrinsik dan intrinsik alur, tema, penokohan, sudut pandang, latar, bahasa, dan amanat novel terjemahan dengan novel Indonesia. - Tugas individu - Tugas kelompok - Ulangan Bentuk instrumen: - Uraian bebas - Pilihan ganda - Jawaban singkat - Novel indonesia - Novel terjemahan 48 B. Rahmanto, Bahasa, Sastra, dan Budaya Indonesia, Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma, 2011, h. 118. nilai budaya, sosial, moral, sejarah, dan sebagainya. dengan novel terjemahan. BAB III TEMUAN PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Biografi Pengarang

Pramoedya Ananta Toer lahir di Blora, 6 Februari 1925, sebagai anak sulung Bapak Mastoer dan Ibu Oemi Saidah. 1 Pram merupakan pengarang Indonesia paling terkemuka. Banyak karyanya yang diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa asing. Berkali-kali dicalonkan untuk mendapat hadiah Nobel. 2 Satu-satunya penulis Indonesia yang pernah berkali-kali menjadi kandidat pemenang nobel sastra. Pramoedya kecil sering menderita akibat kekerasan dan kesewenangan ayahnya. Ia selalu merasa bersalah dan minder karena prestasinya di sekolah sangat mengecewakan ayahnya; tiga kali ia tidak naik kelas. Ketika ia masuk kelas empat, ayahnya melarangnya masuk sekolah lagi dan mulai memberi pelajaran pribadi. 3 Ayahnya yang seorang guru merasa malu mempunyai anak yang tiga kali tidak naik kelas, dan ia merasa mampu untuk memberi pelajaran secara pribadi, tidak di dalam kelas dan tidak bersama anak-anak lain. Walau ayahnya menolak membantu Pramoedya untuk meneruskan pelajarannya, ia sempat belajar di sekolah kejuruan radio Radio Vakschool di Surabaya, berkat usaha ibunya yang mulai berdagang padi dan lain-lain sebagai ‗tengkulak‘. Kurikulum sekolah yang terdiri dari tiga semester berhasil dituntaskannya dengan nilai yang cukup baik; hanya hasil ujian praktek nya kurang dan tidak mencukupi angkanya. Pada hari akhir ujian 8 Desember 1941, terdengar Jepang menyerang Pelabuhan Pearl Harbour, dengan demikian perang dunia II juga mulai berkobar di daerah Asia Timur dan Lautan Pasifik. Oleh karena kekacauan keadaan perang itu, ijazah sekolah yang seharusnya datang dari 1 A. Teeuw, Citra Manusia Indonesia dalam Karya Sastra Pramoedya Ananta Toer, Jakarta: PT Dunia Pustaka Jaya, 1997, h. 4. 2 Ajip Rosidi, Yang Datang Telanjang: Surat-Surat Ajip Rosidi dari Jepang 1980-2002, Jakarta: PT Gramedia, 2008, h. 765 3 A. Teeuw, Citra Manusia Indonesia dalam Karya Sastra Pramoedya Ananta Toer, Jakarta: PT Dunia Pustaka Jaya, 1997, h. 11. 35