Menyalurkan pendapatan menerima pendapatan
Bagi hasil bonus bagi hasil, margin, fee
Gambar 2.1 : Sistem Operasional Bank Syariah Sumber : Rizal Yahya, Aji Erlangga Martawireja, Rahim Abdurahim Akuntansi
Perbankan Syariah: Teori dan Praktek Kontemporer 2009
E. Pengertian Bank Syariah
Bank syariah merupakan jenis perbankan yang unik baik dalam landasan operasional maupun dalam hal produk-pruduk yang ditawarkan kepada para
nasabah. Menurut beberapa kajian teoritis, bank syariah dinilai lebih fleksibel dan NASABAH
PEMILIK DAN PENITIP
DANA BANK SYARIAH
Sbg pengelola dana penerima
dana titipan Sbg pemilik dana
penjual pemberi sewa
Sebagai penyedia jasa keuangan
- Nasabah
mitra, pengelola
investasi, pembeli,
penyewa
- Instrumen
penyaluran dana lain
yang dibolehkan
Jasa administrasi
tabungan, ATM,
Transfer,kliri ng, LC, bank
garansi, transakai
valas Penghimp
unan dana
Penya lur
dana
Penye diaan
dana
Universitas Sumatera Utara
stabil bila dibandingkan dengan bank konvensional karena bank syariah dinilai tidak tergantung pada fluktuasi bunga walaupun masih dalam hal perdebatan para
ahli. Berbeda dengan bank konvensional bank syariah tidak menggunakan bunga sebagai pendapatan utama bank melainkan dengan prinsip bagi hasil yang sesuai
syariah. Hal ini dikarenakan bank syariah, dalam setiap opersionalnya haruslah berdasarkan prinsip syariah Islam yang mana prinsip bunga yang biasa dilakukan
oleh bank konvensional adalah haram dan tidak sesuai dengan prinsip syariah Islam.
Berdasarkan Undang-Undang No. 21 tahun 2008 tentang perbankan syariah, telah disebutkan di dalam pasal 1 bahwa perbankan syariah adalah:
”segala sesuatu yang menyangkut tentang Bank Syariah dan Unit Usaha Syariah, mencakup kelembagaan, kegiatan usaha, serta cara dan proses dalam
melaksanakan kegiatan usahanya”. Lebih lanjut di dalam UU No. 21 tahun 2008 disebutkan pengertian mengenai bank syariah : ”Bank Syariah adalah bank yang
menjalankan usahanya berdasarkan prinsip syariah dan menurut jenisnya terdiri atas Bank Umum Syariah dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah”. Dalam
perkembangannya bank konvensional dapat membuka cabang dengan membuka unit usaha syariah yang berbeda dengan bank konvensional yang dikenal dengan
unit usaha syariah. Unit usaha syariah ini merupakan sebutan bagi bank konvensional yang
menerapkan dual banking system yakni dalam penerapan sistem perbankan syariah bank yang bersangkutan juga membuka perbankan yang berprinsip
konvensional. Artinya bank konvensional tersebut memiliki anak perusahaan yang
Universitas Sumatera Utara
menerapkan prinsip syariah dalam operasionalnya tanpa merubah prinsip operasional bank induknya dimana pada akhir periode laporan keuangan anak
perusahaan tersebut akan dikonsolidasikan dengan laporan bank induk.
F. Tinjauan Penelitian Terdahulu