orientasi investasi yang inovatif untuk memaksimalkan nilai kepada stakeholder.
B. Deskripsi Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder mengenai laporan keuangan dari 2 dua perusahaan perbankan yang bergerak di bidang
yang sama yaitu perbankan syariah. Kedua perusahaan ini adalah Bank Syariah Mandiri dan Bank Muamalat Indonesia. Pengukuran analisis dalam penelitian
adalah analisis kinerja keuangan yang didasarkan pada CAMELS akan tetapi, untuk aspek Management tidak digunakan karena bukan merupakan aspek
keuangan sedangkan untuk aspek Sentivity of Market Risk juga tidak digunakan karena keterbatasan data dan kemampuan penulis untuk menghitungnya.
Data keuangan dari kedua perusahaan perbankan syariah yang digunakan untuk menghitung dan menganalisis kinerja keuangan melalui rasio Capital,
Asset, Earning, dan liquidity selama periode 2007-2009 dapat disajikan pada tabel 4.1 dan tabel 4.2 di bawah.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.1 Data keuangan Bank Muamalat 2007-2009
dalam ribuan
Sumber : Hasil olahan peneliti dari Laporan Publikasi bank Bank Indonesia Tabel 4.2
Data Keuangan Bank Mandiri Syariah 2007-2009 dalam ribuan
keterangan Periode
2007 2008
2009 M Tier 1
Rp 743.841.000 Rp 1.098.014.000
Rp 1.417.286.000 M Tier 2
Rp 329.991.000 Rp 336.363.000
Rp 367.255.000 Penyertaan
ATMR Rp 8.635.674.000
Rp 11.344.224.000 Rp 14.316.109.000
aktiva produktif DPK Rp 379.000
Rp 483.000 Rp 2.054.422.000
aktiva produktif KL Rp 3.599.000
Rp 4.516.000 Rp 461.753.000
aktiva produktif D Rp 32.000
Rp 307.000 Rp 22.319.000
aktiva produktif M Rp 234.000
Rp 2.823.000 Rp 1.064.390.000
rata-aktiva produktif Rp 2.041.248.000
Rp 2.728.179.500 Rp 20.216.967.000
pendapatan operasional Rp 1.410.567.000
Rp 2.098.398.000 Rp 2.477.636.000
dana bagi hasil Rp 515.247.000
Rp 793.049.000 Rp 927.054.000
biaya operasional Rp 729.657.000
Rp 1.026.117.000 Rp 1.142.368.000
rata-rata total aktiva Rp 12.443.632.500
Rp 14.974.614.000 Rp 19.546.540.000
laba sebelum pajak Rp 168.183.000
Rp 282.710.000 Rp 418.746.000
laba setelah pajak Rp 115.455.000
Rp 193.149.000 Rp 290.461.000
rata-rata modal disetor Rp 358.373.000
Rp 458.308.500 Rp 608.244.000
Sumber : Hasil olahan peneliti dari Laporan Publikasi bank Bank Indonesia
Keterangan Periode
2007 2008
2009 M Tier 1
Rp 773.501.000 Rp 861.239.000
Rp 898.031.000 M Tier 2
Rp 210.204.000 Rp 415.529.000
Rp 420.486.000 Penyertaan
Rp 41.238.000 Rp 41.559.000
Rp 45.366.000 ATMR
Rp 8.816.327.000 Rp 11.402.270.000
Rp 11.467.222.000 Aktiva produktif DPK
Rp 185.889.000 Rp 366.777.000
Rp 893.061.000 Aktiva produktif KL
Rp 66.266.000 Rp 290.172.000
Rp 41.816.000 Aktiva produktif D
Rp 28.737.000 Rp 28.871.000
Rp 401.865.000 Aktiva produktif M
Rp 160.892.000 Rp 143.512.000
Rp 102.105.000 Rata -aktiva produktif
Rp 8.909.449.500 Rp 10.793.590.500
Rp 13.362.899.000 Pendapatan operasional
Rp 1.283.186.000 Rp 1.468.034.000
Rp 1.746.522.000 Dana bagi hasil
Rp 500.150.000 Rp 515.423.000
Rp 822.350.000 Biaya operasional
Rp 561.668.000 Rp 643.513.000
Rp 846.607.000 Rata -rata total aktiva
Rp 9.469.836.500 Rp 11.582.896.500
Rp 14.330.404.000 Laba sebelum pajak
Rp 212.038.000 Rp 301.169.000
Rp 64.725.000 Laba setelah pajak
Rp 145.325.000 Rp 207.211.000
Rp 50.192.000 Rata -rata modal disetor
Rp 492.791.000 Rp 492.791.000
Rp 492.791.000
Universitas Sumatera Utara
C. Analisis Laporan Keuangan