Rencana Strategis Renstra tahun 2011-2015
B adan Kepegawai an dan D i k l at D aer ah Kabupat en B ul uk umba
26
Pemerintahan yang Baik good governance. Dengan demikian tuntutan keberadaan PNS yang profesional dan netral, harus
dibarengi dengan jaminan bahwa PNS juga harus sejahtera. Kebijakan pembangunan Nasional sebgaimana yang tertuang dalam
RPJP Tahun 2005-2025, dan RPJM Tahun 2004-2009, serta RPJM Tahun 2010-2014, secara eksplisit dinyatakan bahwa pembangunan
sektor aparatur termasuk didalamnya Pegawai Negeri Sipil. Arah kebijakan untuk mewujudkan profesionalisme PNS yang harus
ditempuh melalui
pelaksanaan program
prioritas bidang
kepegawaian. Sehubungan dengan hal tersebut, komponen atau sub sistem kepegawaian menuju profesionalisme PNS seperti: sistem
penilaian kinerja, pola pembinaan karir berbasis merit dan sistem remunerasi, serta pembangunan sistem informasi kepegawaian
sangat mendesak untuk dilaksanakan. Terdapat tiga kata kunci yang akan memberikan pemahaman tentang visi, yaitu profesional, netral,
dan sejahtera.
a. Profesional Istilah ’profesional’ dimaksudkan untuk menunjukkan
kriteria pegawai yang memiliki kompetensi yang memadai sesuai dengan persyaratan suatu jabatan, bekerja dengan dedikasi yang
tinggi, dan beorientasi pada prestasi kerja.
b. Netral Istilah ’netral’ dimaksudkan bahwa PNS bersikap netral
terhadap seluruh kekuatan politik atau kekuatan tertentu lainnya sehingga dalam melaksanakan tugas umum pemerintahan dan
dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dapat dilakukan secara adil dan merata, tidak membedakan suku, ras
dan agama.
c. Sejahtera Yang dimaksud dengan ’sejahtera’ adalah untuk
menunjukkan bahwa penghasilan PNS dapat memenuhi tingkat hidup layak bagi diri dan keluarganya. Kesejahteraan PNS
diwujudkan dengan memperhitungkan beban kerja dan prestasi kerjaproduktivitas marjinal, serta didukung dengan sistem
penghargaan yang adil dan rasional sehingga mampu
Rencana Strategis Renstra tahun 2011-2015
B adan Kepegawai an dan D i k l at D aer ah Kabupat en B ul uk umba
27
menumbuhkan motivasi peningkatan kinerja dan terciptanya PNS yang bersih dari KKN.
b. Misi
Misi adalah pernyataan tentang hal yang akan dilakukan untuk mencapai visi yang mengacu kepada tugas dan kewenangan yang
diberikan kepada BKN. Misi BKN dalam Renstra 2010-2014 adalah:
1
Mengembangkan Sistem Manajemen SDM PNS Pengembangan
sistem manajemen kepegawaian berbasis kompetensi dan kinerja dalam rangka mewujudkan sistem merit, mencakup pengembangan
berbagai sub sistem manajemen kepegawaian, termasuk sistem perencanaan PNS yang didasarkan pada kebutuhan jabatan
organisasi. Dengan adanya rumusan kebijakan di bidang perencanaan dan pengembangan kepegawaian diharapkan dapat
terwujud manajemen pembinaan karier PNS berdasarkan sistem merit dengan prinsip keadilan, obyektivitas, kemampuan, dan
keterampilan kinerja.
2 Merumuskan kebijakan pembinaan PNS dan menyusun peraturan perundang-undangan kepegawaian
Perumusan kebijakan pembinaan termasuk pembinaan kinerja dan karir PNS, serta peraturan perundang-undangan kepegawaian dalam
wujud norma, standar, dan prosedur sebagai mekanisme pengaturan penyelenggaraan manajemen PNS, dilakukan dalam rangka
menciptakan sosok PNS yang profesional dan akuntabel dalam menyelenggarakan tugas dan fungsinya. Dengan adanya rumusan
kebijakan tentang pembinaan PNS dan peraturan perundang- undangan kepegawaian dapat diperoleh standar pembinaan yang
sama secara nasional dalam rangka penyelenggaraan manajemen PNS.
3 Menyelenggarakan pelayanan prima bidang kepegawaian
Penyelenggaraan pelayanan prima bidang kepegawaian merupakan upaya dalam memenuhi tuntutan kualitas pelayanan bidang
pengadaan, kepangkatanmutasi, pensiun, dan status kedudukan
Rencana Strategis Renstra tahun 2011-2015
B adan Kepegawai an dan D i k l at D aer ah Kabupat en B ul uk umba
28
hukum kepegawaian kepada PNS. Dengan meningkatnya tuntutan kualitas pelayanan kepegawaian, maka dipandang perlu menerapkan
suatu sistem pelayanan yang terstandar agar mampu meningkatkan proses produkjasa kepegawaian dapat dilakukan secara cepat,
tepat, dan aman.
4 Mengembangkan system informasi manajemen kepegawaian
Pengembangan, pengelolaan dan pemeliharaan sistem informasi kepegawaian merupakan langkah upaya revitalisasi seluruh sumber
daya dalam sistem informasi manajemen kepegawaian, agar mampu
mewujudkan data dan informasi kepegawaian yang lengkap, akurat, dan terkini.
5 Menyelenggarakan pengawasan dan pengendalian kepegawaian
Peningkatan kemberdayaan
kebijakan pengawasan
dan pengendalian melalui sistem pengawasan dan pengendalian
kepegawaian SIMWASDALPEG perlu ditingkatkan, agar mampu mewujudkan penyelenggaraan manajemen kepegawaian oleh
instansi pemerintah pusat dan daderah sesuai dengan peraturan perudang-undangan yang berlaku.
6 Menyelenggarakan manajemen internal BKN
Optimalisasi pengelolaan sumber daya BKN yang mencakup SDM pegawai, organisasi, dan tatalaksananya serta pemanfaatan sumber
dana, dimaksudkan agar mampu mendorong peningkatan kinerja dan akuntabilitas BKN dalm melaksanakan tugas dan fungsinya di
bidang kepegawaian.
c. Tujuan