Kebijakan Penentuan Isu-isu Strategis

Rencana Strategis Renstra tahun 2011-2015 B adan Kepegawai an dan D i k l at D aer ah Kabupat en B ul uk umba 35

c. Strategi

Strategi disusun secara optimal untuk mewujudkan tujuan yang dirumuskan dan dirancang secara konseptual, analistik, idealistic, rasional dan komprehensif. Berdasarkan pemahaman tersebut, maka strategi untuk mencapai tujuan organisasi adalah sebagai berikut : 1 Memaksimalkan keikutsertaan pegawai negeri sipil dalam berbagai pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalismenya 2 Mengoptimalkan pelaksanaan analisis kebutuhan pegawai disertai dengan kajian mendalam tentang formasi pegawai negeri sipil 3 Mengoptimalkan penegakan disiplin dan peningkatan kesejahteraan pegawai negeri sipil secara simultan 4 Meningkatkan kualitas pengelolaan administrasi kepegawaian dan pemanfaatan system informasi manajemen kepegawaian yang akurat 5 Mengoptimalkan pemberdayaan aparatur untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Kepegawaian Daerah Dengan strategi diatas, diharapkan akan bermuara kepada meningkatnya efisiensi dan efektifitas penyelenggaraan tugas dan fungsi manajemen kepegawaian yang meliputi perencanaan, pengadaan, pengembangan kualitas, penempatan, promosi, kesejahteraan dan pemberhentian pegawai negeri sipil untuk mendukung terselenggaranya manajemen kepegawaian yang transparan dan akuntabel guna mempercepat terwujudnya pegawai negeri sipil yang berkompetensi dan professional.

d. Kebijakan

Atas dasar sasaran dan strategi yang telah ditetapkan, maka kebijakan yang ditempuh untuk menetapkan program dan kegiatan untuk mencapai tujuan organisasi adalah sebagai berikut : Rencana Strategis Renstra tahun 2011-2015 B adan Kepegawai an dan D i k l at D aer ah Kabupat en B ul uk umba 36 1 Mengembangkan system manajemen sumber daya aparatur berbasis kompetensi 2 Mengembangkan infrastruktur sumber daya aparatur 3 Mengembangkan system penataan organisasi Badan Kepegawaian Daerah Propinsi Sulawesi Selatan berbasis pada misi mission driven organization 4 Menegakkan peraturan perundang-undangan dibidang kepegawaian 5 Mengembangkan system budaya kerja dan etos kerja pegawai negeri sipil 6 Mengembangkan sistim insentif berbasis kinerja 7 Mengembangkan sistim pelayanan administrasi kepegawaian berbasis TIK 8 Mengembangkan system pelayanan administrasi perkantoran berbasis TIK

3.4. Penentuan Isu-isu Strategis

Strategi pembangunan bidang kepegawaian adalah kebijakan dalam mengimplementasikan perumusan program dan kegiatan pembangunan dalam mewujudkan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Bulukumba. Strategi pembangunan diperlukan agar setiap program dan kegiatan dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien. Proses penentuan strategi pembangunan dilakukan dengan menganalisis isu-isu yang berkembang secara sistematis, dengan jalan melakukan identifikasi berbagai permasalahan yang mungkin dihadapi. Permasalahan yang dihadapi dalam pembinaan kepegawaian dan kediklatan saat ini antara lain : - Tersedianya peraturan dan perundang-perundangan sebagai arah dan dasar dalam menentukan arah dan kebijakan yang bersifat normatif dan komprehensif namun belum sepenuhnya dapat mengantisipasi tuntutan dan aspirasi masyarakat sesuai dengan kondisi dan potensi Kabupaten Bulukumba. - Pelayanan yang diberikan diupayakan mengacu pada standard operation and procedure SOP yang merupakan acuan kerja dalam menerapkan standar Rencana Strategis Renstra tahun 2011-2015 B adan Kepegawai an dan D i k l at D aer ah Kabupat en B ul uk umba 37 pelayanan optimal kepada masyarakat yang kadang-kadang kurang dipahami secara benar. - Jumlah sumber daya aparatur yang ada saat ini apabila dilihat dari tingkat efektifitas dalam berkoordinasi dan berkomunikasi antar personil cukup efektif, namun secara profesionalisme dirasakan belum optimal. - Terbatasnya infrastruktur yang dimiliki. Ini terkait erat dengan persoalan akses dasar bagi aparatur dalam memberikan pelayanan kepada public yang harus segera diatasi secara bertahap dan berkesinambungan terutama prasarana gedung kantor, peralatan kerja dan akses terhadap IT. - Keterbatasan alokasi Keuangan Daerah yang mengatur ruang gerak SKPD khususnya bidang pembinaan kepegawaian dan kediklatan dalam menerapkan program kerja melalui kegiatan-kegiatannya. Secara umum permasalahan stategis yang dihadapi Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah adalah sebagai berikut : a. Masih rendahnya tingkat profesionalisme SDM aparatur Pemerintah Daerah secara umum dan SDM Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah; b. Kurang tersedianya sarana dan prasarana penunjang operasional; c. Adanya penilaian spoil system pada masyarakat terhadap pembinaan pegawai negeri sipil daerah; d. Pengambilan kebijakan pembinaan kepegawaian kepada para Pegawai Negeri Sipil Daerah sulit dilaksanakan secara optimal akibat kurangnya kesadaran para stakeholder untuk memberikan informasi, data, dan laporan mengenai perkembangan dan kondisi kepegawaiannya, yang merupakan dasar dilakukannya evaluasi oleh Pemerintah; e. Belum optimalnya pusat informasi kepegawaian yang khusus menginformasikan secara umum informasi kepegawaian daerah; Rencana Strategis Renstra tahun 2011-2015 B adan Kepegawai an dan D i k l at D aer ah Kabupat en B ul uk umba 38 BAB IV Rencana Strategis Renstra tahun 2011-2015 B adan Kepegawai an dan D i k l at D aer ah Kabupat en B ul uk umba 39 VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1. Visi dan Misi BKDD