• Ruang adminitrasi
• Toilet
• Loading dock
Art Center Shop •
Ruang display •
Kasir •
Gudang •
Ruang administrasi •
Toilet •
Loading dock
Kesimpulan : Sirkulasi dan penzoningan akan disesuaikan dengan bentuk bangunan melalui alternatif-
alternatif solusi yang ada.
4.3.2. Analisa Teknologi
Struktur bangunan terdiri dari: a.
Pondasi bangunan Sub Structure b.
Badan dan atap bangunan Upper Structure
a. Pondasi bangunan Sub Structure
Dalam memilih pondasi yang sesuai untuk Medan Performing Arts Centre, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan, yaitu:
1. Keadaan tanah pondasi
Bila tanah pendukung pondasi terletak pada permukaan tanah atau 2-3 meter di bawah permukaan tanah, maka pondasinya yaitu pondasi telapak spread foundation
Bila tanah pendukung pondasi terletak pada kedalaman sekitar 10 meter di bawah
permukaan tanah, maka dipakai pondasi tiang atau pondasi tiang apung floating pile foundation untuk memperbaiki kondisi tanah.
Bila tanah pendukung pondasi terletak pada kedalaman sekitar 20 meter di bawah
permukaan tanah, maka dipakai pondasi tiang pancang pile driven foundation bila tidak terjadi penurunan.
Bila tanah pendukung pondasi terletak pada kedalaman sekitar 30 meter di bawah
permukaan tanah, maka dipakai tiang baja atau tiang yang dicor ditempat. 2. Batasan-batasan akibat konstruksi di atasnya, harus memperhatikan:
Kondisi beban
Tabel 20. zoning
Universitas Sumatera Utara
Sifat dinamis bangunan
Kegunaan dan kepentingan bangunan
3. Batasan-batasan dari sekelilingnya Ditinjau dari segi pelaksanaannya, khususnya bila ada di dalam kota, ada beberapa keadaan
dimana diusahakan dengan cara apapun untuk memasukkan kondisi lingkungan ke dalam pertimbangan.
Jenis pondasi dalam
Tanah keras Bahan
Keterangan
Pondasi tiang pancang
10m-40m Beton bertulangbaja
komposit Lapisan permukaaan
tanah atas labillunak Pondasi tiang strauss
15m Beton bertulang cor
ditempat Tanah mudah dibor
Pondasi tiang Franky 10m-40m Beton bertulang cor
ditempat Lubang dibuat
dengan alat penumbuk
Pondasi tiang bor 10m-40m
Beton bertulang cor ditempat
Besar lubang seluas penampang dasar
Pondasi sumuran 4m
Batu pecahbeton Sumur seluas pondasi
setempat Pondasi terapung
+-15m Beton bertulang
Berfungsi sebagai dinding basement
b. Badan dan atap bangunan Upper Structure
1. Struktur badan Pemilihan struktur badan berdasarkan pertimbangan:
Dapat memenuhi kebutuhan fungsi bangunan.
Keuntungan struktur yang ekonomis, tahan gempa dan mudah dalam pelaksanaannya.
Berdasarkan kriteria diatas maka pada bangunan Medan Performing Arts Centre menggunakan sistem struktur truss space frame dengan konstruksi baja.
Tabel. 21. analisa pondasi
Universitas Sumatera Utara
Keuntungan struktur ini:
Mudah pelaksanaan
Tahan gempa
Ekonomis
Bukaan dan pembagian ruang yang lebih bebas karena dinding bukan sebagai struktur hanya pengisi.
2. Rangka Atap Struktur atap merupakan struktur bentang lebar yang menggunakan truss atau rangka kaku yang ringan ,
efisien dan dapat mengekspresikan bentuk bangunan dengan bebas.
4.3.3. Analisa Utilitas Bangunan 1. Elektrikal
• Sumber arus dari PLN dan dari generator sebagai energi cadangan. Jika arus dari PLN
padam, sebelum generator bekerja, digunakan satu daya bebas gangguan Uninterupted Power Supply UPS .
• Penempatan generator di basemen.
• Penempatan Shaft Elektrikal pada Core.
PLN Gardu
Trafo Meteran
Main Panel
Panel Lighting
Panel
Power
Panel Panel
Panel Pompa
Panel AC
Panel Fire
Alarm U P S
Distribusi Distribusi
Pompa
Mesin AC
Distribusi Generator
Diagram 4.Elektrikal
Universitas Sumatera Utara
2. Plumbing
• Air Kotor
Sebelum dibuang ke saluran pembuangan kota, air kotor harus melewati proses treatment terlebih dahulu.
• Air Bersih
Sumber air bersih berasal dari PDAM, bila mengalami kerusakan, maka sumur bor akan digunakan sebagai sumber air cadangan.
Kloset Urinoir
Kloset Urinoir
Septic Tank R. Chlorinasi
Pompa Saluran
Pembuang an Kota
Reservoir Atas
Reservoir Bawah
Toilet Toilet
Sprinkler Sprinkler
Fire Fire
Chiller Fire
Hydrant Pompa
Pompa
Pompa Sumur Bor
Meteran PDA
Universitas Sumatera Utara
• Air Buangan
Sebelum dibuang ke saluran pembuangan kota, air buangan harus terlebih dahulu melalui proses treatment.
3. Pengkondisian Udara
Sistem penghawaan dapat dibagi dua yaitu: -
Penghawaan alami -
Penghawaan buatan
Dapur Toilet
Dapur Toilet
Penampung
Water
Pompa Saluran
Pembuang an Kota
Washtafel
Washtafel
Udara Dingin
Cooling Tower
Air Handling
Chiller Kondenso
Air Handling
Inlet Unit Outlet
Ruangan Diagram 5.Plumbing
Diagram 6. Pengkondisisan udara
Universitas Sumatera Utara
Penghawaan alami Penghawaan buatan
Keuntungan - Biaya lebih murah
- Dapat dimodifikasi untuk
membentuk estetis bangunan -
Dapat merata disetiap ruangan -
Tingkat kelembaban dan suhu dapat dikontrol.
- Udara yang dialirkan dapat
dibersihkan. Kerugian
- Kenyamanan yang tercipta
tidsk dapat dikontrol. -
Tidak dapat merata disetiap ruang
- Bergantung terhadap iklim
tempat -
Biaya lebih mahal -
Dibutuhkan ruang yang besar sebagai tempat peletakan
peralatan penghawaan.
- Membutuhkan bantuan energi.
Kenyamanan thermal secara alami dapat diperoleh dengan cara : -
Penggunaan sun screen dan shading -
Penggunaan kaca reflektif -
Penggunaan sistem kaca ganda -
Penggunaan air pendingin -
Penggunaan blower roof fan untuk mempercepat aliran udara. Kenyamanan thermal secara buatan dapat diperoleh dengan cara :
- Penghawaan sistem AC Central
- Penghawaan sistem AC Packege split
4.. Pencahayaan
• Pencahayaan alami
Dengan pemanfaatan sinar matahari sebagai pencahayaan alami pada ruang-ruang yang memungkinkan diberi bukaan jendela.
• Pencahayaan buatan
Untuk ruang-ruang yang tertutup, dan juga pada ruang-ruang tertentu yang bertujuan untuk menimbulkan suasana ruangan seperti lampu sorot spot light.
Tabel.22. system distribusi
Universitas Sumatera Utara
Pencahayaan alami Pencahayaan buatan
- Biaya murah
- Pengaturan intensitas cahaya sulit
- Bergantung terhadap iklim dan cuaca
- Baik digunakan untuk ruangan dengan
dimensi yang besar hall atau area publik
- Biaya lebih mahal
- Intensitas cahaya dapat diatur
- Sudut pencahayaan dapat dikontrol
- Baik digunakan untuk ruang-ruang
khusus dan ruang dengan dimensi kecil
5. Sistem Kebakaran
Sistem pemadam kebakaran terbagi atas tiga yaitu: 1. Pencegahan
a. Deteksi asap
b. Deteksi panas
2. Penanggulangan a.
Fire hydrant : Melayani area seluas 500-800 m2 b.
Fire extinguser : Melayani area seluas 200-250 m2 dengan jarak antara dua unit 20-25 m yang merupakan alat kebakaran portabel.
c. Pilar hydrant : Diletakan di luar bangunan
d. Sprinkler : Melayani area seluas 10-25 m2spinkler yang bekerja secara otomatis
untuk memadamkan api sedini mungkin Penyelamatan dengan menggunakan tangga kebakaran. Syarat tangga kebakaran adalah:
- Terbuat dari bahan tahan api
- Terdapat penekanan asap
- Di lantai dasar langsung ke luar ke alam bebas
- Radius penempatan kira-kira 40 m
Tabel.23. pencahayaan
Universitas Sumatera Utara
6. Sistem Akustik
Akustik digunakan untuk mendapatkan suara yang baik, maka tidak lepas dari penggunaan bahan dan konstruksi penyerap bunyi yang dipakai sebagai pengendali bunyi dalam ruang,
diantaranya adalah: •
Bahan berpori Karakteristik akustik dasar semua bahan berpori adalah suatu jaringan selular dengan
pori-pori yang saling berhubungan. •
Penyerap PanelSelaput Berfungsi untuk mengimbangi penyerapan frekuensi sedang dan tinggi yang agak
berlebihan oleh penyerap berpori dan isi ruang. •
Karpet dan Kain Digunakan karena menyerap bunyi bising di udaa yang ada di dalam ruang.
• Berdasarkan studi banding, sebuah theater dapat dilengkapi juga dengan suatu alat
sound reflecting disk yang khusus sehingga dapat mengatur waktu merefleksikan bunyi yang akan masuk ke telinga penonton.
• Penyelesaian akustik plafon area penonton , Bahan yang digunakan diharapkan dapat
memantulkan suara . Peletakan model gerigi pada plafon dapat membantu penyebaran suara hingga merata pada semua penonton tanpa bantuan alat elektronik
4.4. ANALISA FUNGSIONAL