METODE PENDEKATAN 1 Metode Pengumpulan Data ASUMSI-ASUMSI

- Bagaimana mewujudkan desain bangunan pada judul proyek ini sehingga sesuai dengan peruntukkan fungsi bangunan dan kelayakan studi proyek sesuai dengan kebutuhan pada lokasi proyek. o Arsitektur - Bagaimana pemilihan material yang tepat sesuai dengan kondisi eksisting serta suhu sehingga dapat mendukung karakter bangunan. - Bagaimana menciptakan ruang luar dan ruang dalam yang nyaman untuk pengunjung proyek ini. o Struktur - Bagaimana pemecahan masalah struktur pada proyek ”Pusat Seni Pertunjukan Medan” - Bagaimana memilih struktur yang tepat dan mampu mendukung bangunan, baik bentuk maupun kekuatan sesuai dengan kebutuhan. o Utilitas - Bagaimana pengaturan sistem Utilitas pada bangunan sehingga memiliki nilai komersial yang tinggi. 1.4. METODE PENDEKATAN 1.4.1 Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah : a. Studi Pustaka Studi ini mencakup pemahaman kebutuhan dan kelayakan akan lokasi, pola aktifitas yang terjadi di dalamnya dan kebutuhan akan ruang-ruang dan bentuknya. b. Wawancara Melakukan Tanya jawab mengenai seni pertunjukan dengan beberapa seniman ataupun masyarakat pecinta seni untuk membantu memperlengkap data sehingga menunjang perencanaan dan perancangan. c. Studi Literatur Universitas Sumatera Utara Studi literature merupakan suatu pendekatan masalah secara deskriptis dengan mempelajari pemahaman tentang arsitektur dan pengalamannya melalui studi dan tinjauan pustaka. Hal yang dilakukan selama studi literature antara lain : - Mempelajari dan memahami kebutuhan dan persyaratan yang dibutuhkan terkait dengan perencanaan dan perancangan. - Mempelajari karakter bentuk , material , warna , tekstur , dan skala yang dapat merangsang kreatifitas. - Mempelajari karakter para pecinta seni pada umumnya. - Mempelajari dasar-dasar teoritis melalui studi pustaka dan asistensi sebagai panduan kelayakan program yang sesuai dengan judul perancangan. d. Survey Lapangan Survey lapangan yang dilakukan berfungsi untuk : - Mendapatkan data-data mengenai kondisi, potensi , lokasi dan hal-hal yang dapat mempengaruhi proses perancangan. - Mempelajari kondisi dan karakter lokasi.

1.5. ASUMSI-ASUMSI

Proyek pada judul ini bersifat fiktif, maka asumsi-asumsi yang diperlukan untuk mendukung proses perencanaan dan proses perancangan antara lain: • Kepemilikan bangunan disumsikan sebagai milik Sebuah Instansi dengan bebrapa investor yang diperuntukan sebagai arena dan hiburan. • Lokasi tapak diasumsikan berupa lahan kosong dan memenuhi persyaratan fungsi bangunan sesuai dengan Rencana Umum Tata Ruang Kota Medan. • Kesadaran masyarakat terhadap budaya musik Indonesia semakin meningkat. • Kesadaran masyarakat terhadap pentingnya sejarah seni pertunjukan Indonesia semakin meningkat

1.6. BATASAN PROYEK