7 Tabel 5. Solid Fat Content Massa stearin n=150 dengan menggunakan NMR
Survey PORIM 19791980
2.3 FRAKSI OLEIN
Olein  merupakan  hasil  fraksinasi  dari  minyak  kelapa  sawit,  bewarna  kuning  sampai  jingga. Minyak kelapa sawit yang disimpan ditempat yang dingin pada suhu 5-7
o
C akan terpisah menjadi dua fraksi, cair dan semi padat.  Olein merupakan trigliserida yang bertitik cair rendah, serta mengandung
asam  oleat  yang  lebih  tinggi  jika  dibandingkan  dengan  stearin.    Minyak  kelapa  sawit  mempunyai bilangan  iod  yang  lebih  rendah  dibandingkan  minyak  nabati  lainnya  karena  kandungan  asam  lemak
jenuh  yang  tinggi.    Namun,  fraksi  olein  mempunyai  bilangan  iod  yang  lebih  tinggi  karena mengandung  asam  lemak  tidak  jenuh  yang  tinggi.    Bilangan  iod  olein  berkisar  antara  58.1-60.8
Salunkhe et.al, 1991. Olein dan stearin mempunyai komposisi asam lemak yang berbeda.  Komposisi asam lemak dari
olein disajikan pada Tabel 6.  Komposisi asam lemak yang terdapat dalam olein merupakan campuran dari golongan asam lemak jenuh dan asam  lemak tidak jenuh.   Olein kasar Crude palm olein  dan
olein  yang  telah  dimurnikan  Refined,  bleached,  and  deodorized  umumnya  dihasilkan  oleh  industri pemurnian  minyak  Kataren,  2008.    Olein  banyak  dimanfaatkan  secara  luas  oleh  industri  pangan
sebagai bahan baku pembuatan  minyak  goreng,  margarin, dan  salad oil.  Badan sandarisasi nasional BSN  melalui  SNI  01-0018-2006  menetapkan  standard  mutu  olein  yang  dimurnikan.    Tabel  7
menunjukkan standard mutu RBD olein.
o
C Rata-Rata
Kisaran 5
77.5 63-92
10 72.57
54-91 15
66.4 42-91
20 59.4
31-87 25
51.2 20-83
30 45.0
16-74 35
38.8 12-65
40 32.0
7-57 45
25.7 3-49
50 19.9
0-40 55
9.7 0-19
60
8 Tabel 6. Komposisi asam lemak dari olein minyak sawit
Asam Lemak Jenis Asam Lemak
Komposisi Jenuh
14:0 Miristat 1.0
16:0 Palmitat 39.8
18:0 Stearat 4.4
20:0 Arachidat 0.4
Tidak Jenuh 18:1 Oleat
42.4 18:2 Linoleat
11.2 18:3 Linolenat
0.4 Sumber: Pantzaris 1997
Tabel 7. Syarat mutu RBD olein SNI 01-0018-2006 No.
Kriteria Uji Satuan
Persyaratan 1.
Warna -
maks  3R 2.
Titik Leleh
o
C maks 24
3. Air dan Kotoran
, fraksi massa maks 0.1
4. Asam Lemak Bebas
, fraksi massa maks 0.1
5. Bilangan Yodium
g Yodium 100 g maks 56
Sumber: BSN 2006
2.4 MARGARIN