5. Pembangunan perumahan Pakuan Regency sebagai salah satu kawasan pemukiman di Kecamatan Bogor Barat telah menggeser lahan petanian.
4.2. Jenis dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas data primer dan data sekunder. Data primer merupakan data yang didapat dari sumber pertama seperti
hasil dari wawancara atau hasil pengisian kuesioner yang biasanya dilakukan oleh peneliti Umar, 2005. Data primer diperoleh dengan melakukan wawancara pada
petani yang melakukan usahatani di kawasan perumahan Pakuan Regency dan pemilik atau penghuni rumah di perumahan Pakuan Regency serta tokoh
masyarakat dan pejabat pemerintahan. Data sekunder merupakan data primer yang telah diolah lebih lanjut dan
disajikan baik oleh pihak pengumpul data primer atau oleh pihak lain misalnya dalam bentuk tabel-tabel atau diagram-diagram Umar, 2005. Data sekunder
diperlukan untuk melengkapi hasil wawancara, meliputi administrasi kelurahan, data statistik kelurahan, RTRW Kota Bogor dan data relevan lain untuk penelitian
ini. Data sekunder diperoleh dari berbagai instansi terkait seperti Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Bogor, Kantor Pemerintahan Kecamatan Bogor Barat,
Kantor Kelurahan Margajaya dan Kelurahan Balumbang Jaya, instansi-instansi terkait serta studi literatur.
4.3. Penentuan Jumlah Sampel dan Metode Pengumpulan Data
Populasi pada penelitian ini merupakan petani yang melakukan usahatani di sekitar perumahan Pakuan Regency dan pemilik atau penghuni rumah di
perumahan Pakuan Regency. Populasi merupakan totalitas dari semua objek atau individu yang memiliki karakteristik tertentu, jelas dan lengkap yang akan diteliti
Hasan, 2002. Penelitian yang telah dilaksanakan mengambil 60 responden yang berasal dari petani dan pemilik atau penghuni rumah di perumahan Pakuan
Regency. Responden yang diambil dari masing-masing populasi tersebut berjumlah 30 orang untuk mendapatkan perbandingan yang proporsional antar
populasi. Penentuan jumlah sampel responden sebanyak 30 orang berdasarkan atas standar minimal penelitian survei yaitu berdasarkan pada populasi menyebar
normal. Sampel merupakan bagian dari populasi yang diambil melalui cara-cara tertentu yang juga mewakili karakteristik tertentu, jelas dan lengkap yang
dianggap bisa mewakili populasi Hasan, 2002. Pengambilan data primer dilakukan melalui wawancara dan kuesioner
kepada responden, pihak pemerintah dan tokoh masyarakat. Responden merupakan pihak yang memberikan keterangan mengenai diri dan keluarganya
dengan informasi yang dibutuhkan untuk menjawab permasalahan penelitian. Responden pada populasi pertama merupakan petani yang setelah pembangunan
Pakuan Regency masih melakukan pengolahan lahan dan memanfaatkan hasil dari lahan produktif yang tidak dibebaskan atau tidak terkonversi di sekitar kawasan
perumahan Pakuan Regency. Responden pada populasi pertama digunakan untuk menghitung usahatani yang berlangsung pada saat penelitian berjalan. Usahatani
yang dilakukan oleh petani kemudian akan digunakan untuk menghitung nilai land rent pertanian yang dikonversi. Hasil wawancara dan kuesioner pada
responden petani yang tidak terkonversi juga digunakan untuk mendapatkan gambaran mengenai jumlah produksi dan penerimaan petani yang hilang akibat
pembangunan perumahan Pakuan Regency dengan asumsi bahwa rata-rata produktifitas lahan pertanian yang saat ini masih berjalan sama dengan
produktifitas pada lahan yang terkonversi. Responden dari populasi kedua merupakan pemilik atau penghuni rumah yang berada di perumahan Pakuan
Regency. Pengambilan responden dari pemilik atau penghuni rumah di perumahan Pakuan Regency dilakukan untuk mendapatkan gambaran mengenai
nilai land rent setelah pembangunan Pakuan Regency sebagai pengganti dari nilai land rent pertanian yang terkonversi.
Pengambilan data pada petani yang lahannya tidak terkonversi dan pemilik atau penghuni rumah di perumahan Pakuan Regency dilakukan secara purposive
sampling. Teknik purposive sampling dalam pengambilan sampel petani yang tidak terkonversi berdasarkan kriteria petani yang melakukan usahatani pada lahan
pertanian di sekitar kawasan perumahan Pakuan Regency. Sedangkan sampel pemilik rumah dilakukan berdasarkan kriteria pemilik atau penghuni yang sudah
menempati rumah di perumahan Pakuan Regency. Purposive sampling merupakan bentuk sampling nonpropability. Teknik
pengambilan sampel pada sampling tidak acak menyebabkan setiap elemen dari populasi yang akan diteliti tidak memiliki kesempatan yang sama untuk dipilih
sebagai sampel. Salah satu kelemahan dari sampling tidak acak adalah hasil dari sampling ini memiliki sifat subjektif. Penelitian yang telah dilaksanakan
menggunakan metode sampling nonpropability dikarenakan jumlah masing- masing populasi yang akan diteliti tidak dapat ditentukan secara pasti.
4.4. Metode Pengolahan dan Analisis Data