Tingkat Kolaborasi Peneliti untuk Rumpun Disiplin Ilmu F plant
Untuk mengetahui apakah titik 332 merupakan titik sintesis maka selisish nilai If-Ii harus lebih besar dari 0. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai If-Ii =
45,25 karena nilai If-Ii 0 maka titik 332 merupakan titik sintesis. Tabel 25 Frekuensi komponen graf komunikasi untuk rumpun disiplin ilmu M
fisheries and aquaculture di Badan Litbang Pertanian periode tahun 1996-2005
Jumlah Peneliti Perkomponen
Jumlah Komponen Total Peneliti
2 4 8 3 7 21
4 2 8 5 3 15
6 2 12 7 2 14
8 2 16
13 1 13 14 1 14
17 1 17 38 1 38
50 1 50 69 1 69
107 1 107
Jumlah 29 402
Untuk membuktikan hipotesis yang kedua maka dilakukan pemangkasan ulang. Titik yang dipangkas Gambar 11 yaitu nomor 355 nama peneliti
Suprapto dengan produktivitas sebanyak 6. Dari hasil pemangkasan diperoleh 32 komponen dan 401 titik. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai If = 1444,53.
Selisih If-Ii = 45,25 karena nilai If-Ii lebih besar dari 0 nol maka titik 227 merupakan titik sintesis.
Dari hasil ini dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang kedua untuk rumpun disiplin ilmu M fisheries and aquaculture ditolak karena peneliti dengan
produktivitas kecil juga merupakan titik sintesis. .
Gambar 10 Graf komunikasi formal pada rumpun disiplin ilmu M fisheries and aquaculture
setelah dilakukan pemangkasan titik nomor 332
Tabel 26 Frekuensi komponen graf komunikasi untuk rumpun disiplin ilmu M fisheries and aquaculture setelah dilakukan pemangkasan pada titik
nomor 332 di Badan Litbang Pertanian periode tahun 1996-2005
Jumlah Peneliti Perkomponen
Jumlah Komponen
Total Peneliti
1 1 1 2 5 10
3 7 21 4 4 16
5 3 15 6 2 12
7 2
14 8 2 16
13 1 13 14 1 14
17 1 17 38 1 38
50 1
50 69 1 69
96 1 96
Jumlah 33 401
Gambar 11 Graf komunikasi formal pada rumpun disiplin ilmu M fisheries and aquaculture
setelah dilakukan pemangkasan titik nomor 355