Hipotesis Bibliometrik The International Information System for Agricultural Science and Technology AGRIS
Dari hasil penghitungan yang diperoleh disimpulkan bahwa apabila r
s
= +1 atau -1 maka disimpulkan ada hubungan sempurna antara X dan Y. Apabila nilai
r
s
mendekati nol, maka disimpulkan antara X dan Y tidak berkorelasi. Sebaliknya apabila nilai r
s
mendekati satu, maka X dan Y memiliki korelasi yang sangat tinggi.
3 Pengujian hipotesis kedua yang berbunyi:
Peneliti yang sering berkolaborasi merupakan peneliti yang lebih produktif dan merupakan titik sintesis bila dibandingkan dengan peneliti
yang jarang atau tidak berkolaborasi. Sebelum dilakukan penghitungan dengan menggunakan formulasi Brillouin
data yang ada dipetakan ke dalam graf komunikasi formal. Jadi langkah awal adalah menentukan nilai I dengan menggunakan formulasi Brillouin Shaw, 1981
sebagai berikut:
Ni Ii = K [Ln
___________________
] ………………………………………….........……. 2 N
1
.N
2
….Ns
Dengan ketentuan bahwa: Ii
= Nilai ketidakaturan seluruh populasi Ni = banyaknya penulis titik yang terlibat dalam penelitian bidang pertanian
N
1
= banyaknya penulis titik pada komponen ke-1 K
= suatu konstanta yang bernilai 1ln2 Selanjutnya penentuan titik sintesisnya dilakukan dengan pemangkasan
titik tertentu pada graf komunikasi. Langkah berikutnya yaitu menentukan nilai I
f
dari graf hasil pangkasan salah satu titik tersebut.
Nf If= K [Ln
___________________
] N
1
.N
2
….Ns
Dimana: If = Nilai ketidakaturan populasi setelah dilakukan pemangkasan terhadap salah
satu titik Nf = Banyaknya penulis titik setelah dilakukan pemangkasan
Berdasarkan hasil kedua nilai perhitungan tersebut, jika memenuhi persyaratan formulasi 3 maka titik yang dipangkas tersebut merupakan titik sintesis.
I
f
- I
i
0 ………………………………………………………………….. 3
IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Data hasil penelitian keseluruhan diambil dari pangkalan data AGRIS periode tahun 1996-2005. Secara keseluruhan ditemukan 8492 judul artikel dan
5666 orang peneliti. Sesuai dengan tujuan penelitian maka dalam pembahasan akan
dikelompokkan menjadi empat bagian yaitu: 1 Tingkat kolaborasi peneliti pertanian di Badan Litbang Pertanian, 2 Membandingkan tingkat kolaborasi
peneliti antar rumpun disiplin ilmu pertanian yang dikaji, 3 Hubungan antara kolaborasi peneliti dan produktivitas peneliti dan 4 Produktivitas peneliti dan
titik sintesis.